Semangat Bangkit dan Berkembang Bersama JNE

Selasa, Maret 07, 2023

Pandemi covid memang seperti mimpi buruk, ia tiba-tiba datang dan menghantam segala lini layaknya gelombang tsunami. Banyak orang terdampak, karyawan, anak sekolah, ibu rumah tangga, termasuk juga para pengusaha, khususnya yang memiliki usaha kecil dan menengah limbung karena adanya pandemi ini. 

Saat pandemi, orang-orang banyak yang memilih untuk berhemat, karena memang banyak pekerja yang diPHK atau pendapatannya menurun drastis dibandingkan hari-hari biasanya, hal ini tentunya berimbas bagi para pemilik usaha yang omzetnya ikut menurun karena tak adanya pembeli. 

Ketika Pandemi Datang

Bagi UMKM yang memiliki modal minim, pandemi menjadi tantangan berat yang harus dihadapi, apalagi jika usaha tersebut adalah satu-satunya pintu rezeki yang dimiliki. Sutanto Ari Wibowo, pengusaha toko buku online menuturkan jika saat pandemi omzetnya menurun drastis. 

“Omzet saya turun 80%,” papar lelaki berdomisili Bayat Klaten ini.

“Meskipun pandemi sudah selesai, saat ini usaha saya juga masih dalam masa pemulihan. Apalagi saya juga menyadari bahwa produk yang saya jual bukanlah kebutuhan primer. Jadi mungkin setelah mereka (calon pembeli) tercukupi kebutuhan primernya, baru bisa membeli kebutuhan lain seperti buku-buku yang saya jual,” tambah pemilik toko buku Taman Baca Rindang. 

Tetralogi Buru
Tetralogi Buru Pramoedya Ananta Toer Original
yang Dijual Taman Baca Rindang

Senada dengan Ari, Lulu Fajriyatus Saadah, seorang pengusaha hand craft asal Semarang juga menuturkan hal yang sama. Perempuan yang sehari-hari membuka jasa lukis dan desain custom untuk kado ulang tahun, pernikahan dan wisuda berbagai macam acara juga mengalami penurunan omzet. 

Talenan Lukis by HongLulu Art

“Saat pandemi banyak acara-acara yang dilarang. Resepsi pernikahan dilarang, wisuda juga online, tidak boleh ada acara yang membuat kerumunan. Jadi ya pesanan menurun banget,” papar pemilik usaha HongLuluArt ini. 

Bertahan di Tengah Badai

Sebagai pelaku usaha kreatif, Lulu harus putar otak di tengah hantaman badai pandemi. Ia berusaha mencari ide usaha apa yang sekiranya akan laku saat pandemi. 

“Jika biasanya saya melukis kado atau hadiah untuk acara ulang tahun, wisuda, atau wedding. Saat pandemi saya berinovasi menjual masker lukis custom. Alhamdulillah banyak peminatnya, apalagi masker yang saya jual adalah masker kain yang bisa dicuci ulang dan desainnya juga custom jadi tidak pasaran,” jelas pengusaha muda yang tinggal di Kp. Utri Semarang ini. 

Masker Lukis

Selama pandemi, akhirnya masker-masker lukis inilah yang menyeimbangkan biduk usaha HongLulu Art. Beragam desain sudah ia lukiskan di masker dengan berbagai warna, dari masker untuk dewasa hingga masker untuk anak-anak.

“Produk-produk yang saya buat ini mayoritas dijual secara online dan untuk pilihan produk dan desainnya ada di Instagram @honglulu.art. Dan biasanya pembeli akan langsung menghubungi lewat whatsapp untuk pemesanan,” tutur Lulu yang memang sudah hobi menggambar sejak ia kecil.

Terlihat dari inovasi yang dilakukan Lulu saat masa pandemi, ia memang tidak ingin berpangku tangan dengan produk dan desain yang sudah ada. 

“Jika di awal usaha saya hanya mengandalkan corel draw dan komputer lawas untuk desain, saya pun mulai menabung untuk membeli ipad agar bisa menggunakan aplikasi procreate yang ada di ios. Alhamdulillah saat pandemi, meski terseok-seok menjalankan bisnis. Ipad itu akhirnya terbeli,” jelas Lulu sambil tersenyum. 

“Dan Ipad itu sekarang ini memang benar-benar bisa menjadi andalan saya ketika bekerja untuk mendesain barang-barang custom,” tutur Lulu.

Untuk mendukung usahanya agar semakin berkembang, Lulu juga sering ikut pameran-pameran usaha bersama komunitas-komunitas yang ada di Semarang yang sering diselenggarakan oleh Pemda maupun Swasta. 

Meski begitu, pesanan lewat online tetap menjadi mayoritas. Bahkan kini usahanya juga sudah merambah ke mancanegara. “Pengiriman produk sudah sampai ke Singapura dan Norwegia,” tuturnya semringah.

Bangkit Bersama JNE

Usaha online yang dimiliki oleh Ari dan Lulu ini tentunya tak lepas dari dukungan ekspedisi pengiriman JNE, sehingga produk-produk yang mereka jual bisa sampai ke tangan customer dan bisa #ConnectingHappines.

Sebagaimana bisnis yang dibangun Ari dan Lulu dari nol, JNE juga turut tumbuh dan berkembang selama tiga dekade terakhir hingga kini telah berusia 32 tahun dan menjadi sebuah perusahaan yang matang.

Pilihan Ari dan Lulu untuk menggunakan JNE sebagai ekspedisi pengiriman yang membantu bisnis mereka tentunya tak lepas dari reputasi JNE yang sudah berdiri selama puluhan tahun, berawal dari usaha kecil hingga kemudian menjadi perusahaan dengan 50 ribu karyawan. 

Tak bisa dipungkiri, #JNEBangkitBersama puluhan ribu UMKM di seluruh Indonesia selama kurun waktu #JNE32tahun, sehingga tak heran jika JNE terus dipercaya UMKM untuk mengantarkan paket-paket mereka hingga ke tangan pelanggan tersayang. 

Saat ini JNE menyediakan berbagai layanan yang bisa menjadi pilihan para pelanggan, yaitu:

JNE Express: 

- JNE REG (Reguler)

- JNE OKE (Ongkos Kirim Ekonomis)

- JNE YES (Yakin Esok Sampai)

- JNE Loyalty Card (JLC)

- JNE BOX

- JNE Pick Up Point (JNE PIPO)

- COD Retail

- PESONA (Pesanan Oleh-Oleh Nusantara)

- Super Spesial (SS)

- Money Remittance

- Diplomat Service

- JNE Online Booking (JOB)

- JNE Online Payment (JOP)

- JNE Trucking (JTR)

- Pop Box

- International Service

- MyJNE

JNE Logistic

- Angkutan Laut

- Angkutan Darat

- Pergudangan

JNE Freight

- Jasa Kepabeanan

- Jaringan JNE Freight

- Air Freight

- Ocean Freight

Banyak sekali layanan yang dimiliki oleh JNE membuktikan bahwa JNE selalu ada untuk memberikan kepuasan bagi pelanggan, ditambah lagi, saat ini ada lebih dari 6.000 titik layanan JNE yang siap memberikan layanan terbaiknya. 

Dan pada ulang tahunnya yang ke-32, JNE juga melaksanakan #JNEContentCompetition2023 yang juga bisa kamu ikuti dengan total hadiah puluhan juta rupiah, buruan ikut dan menangkan hadiahnya. Mari bangkit bersama JNE. (*)


Read More

Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Bagi Ibu Rumah Tangga

Senin, Februari 27, 2023

“Kerja di mana?”

“Saya nggak kerja, saya cuma mengurus rumah saja.”

Familiar dengan pertanyaan dan jawaban di atas? Mayoritas ibu rumah tangga di Indonesia akan menjawab seperti itu jika diberi pertanyaan tentang pekerjaan. Mindset pekerjaan di Indonesia memang masih berkutat pada berangkat pagi pulang sore, sedangkan ibu-ibu yang mengurus rumah dengan beragam aktivitasnya di rumah itu dianggap sebagai hal yang biasa saja dan bukan sebuah pekerjaan. 

Padahal, apabila dijabarkan secara rinci, ibu itu memiliki pekerjaan yang sangat berat di mana tidak memiliki jam kerja yang pasti dan tidak memiliki hari libur. Hal ini tentunya berbeda dengan karyawan atau pekerja kantoran yang memiliki batasan waktu kerja setiap harinya, juga hari libur setiap minggunya. 


Sedangkan ibu? Alih-alih memikirkan istirahat atau hari libur, bahkan ketika sedang mencuci piring, ibu bisa jadi melakukannya sambil memikirkan tentang menu makan siang apa yang harus dimasak, atau ketika menyetrika baju, ibu juga sambil berhitung uang belanja agar semuanya bisa cukup hingga akhir bulan. 

Apalagi bagi ibu rumah tangga yang memiliki anak balita dan tidak dibantu ART atau baby sitter, akhirnya semua dikerjakan serba buru-buru, makan, mandi, tidur pun juga tak nyenyak karena anak-anak biasanya terbangun tengah malam untuk minta ASI. 

Ibu Rumah Tangga Rentan Mengalami Depresi

Berdasarkan laporan Newser yang dilansir merdeka.com, 28% ibu yang tinggal di rumah didiagnosa menderita depresi, sekitar 50% sering merasa stres, dan 19% merasakan kemarahan terhadap masa lalunya. Ada banyak penyebab kenapa seorang ibu rumah tangga sangat rentan mengalami depresi:

1. Melakukan Pekerjaan Fisik Secara Terus Menerus

Mayoritas pekerjaan yang biasa dilakukan ibu rumah tangga adalah pekerjaan fisik, dari mencuci baju, mencuci piring, menyapu, mengepel, menggendong anak, memasak, pergi belanja. Pekerjaan tersebut sambung menyambung dari pagi hingga malam hari seakan tidak ada habisnya. 

Aktifitas fisik yang dilakukan oleh ibu rumah tangga tentunya akan membuatnya kelelahan dan bisa menyebabkan stres pada ibu rumah tangga. Apalagi seorang ibu tidak memiliki hari libur. 

Ada sebuah film pendek, berjudul ‘Kisah di Hari Minggu’. Film ini berkisah tentang seorang ibu yang emosinya meledak di suatu pagi, di mana suaminya masih tidur nyenyak sedangkan ia sibuk mengurus rumah dan anak-anaknya yang akan berangkat ke sekolah. 

Ia meminta suaminya untuk mengantar anaknya ke sekolah, tapi suami meneruskan tidurnya, hingga kemudian ibulah yang mengantar anak ke sekolah dengan berjalan kaki. Tak lama, ibu anak tersebut kembali ke rumah karena sadar jika hari itu adalah hari minggu. 

Meski disampaikan secara jenaka, namun film pendek ini sarat akan pesan, dalam film tersebut tersirat jika ibu yang tak pernah memiliki hari libur dan tak pernah merasakan apa arti hari minggu.

2. Minim Interaksi dengan Orang Lain

Ibu yang bekerja di rumah lebih rawan mengalami stres jika dibandingkan dengan ibu yang bekerja di luar. Salah satunya karena minimnya interaksi dengan orang luar. Ibu yang bekerja di rumah, lebih banyak berinteraksi dengan anak dari pagi hingga malam, belum lagi wilayah kerjanya juga sempit dan hanya sekitaran rumah saja. Kalaupun berinteraksi dengan tetangga juga tidak bisa terlalu lama, karena banyak pekerjaan rumah yang menanti.

3. Memiliki Sedikit Waktu untuk Dirinya 

Memiliki pekerjaan yang terus menerus dilakukan membuat waktu ibu untuk dirinya sendiri sangat minim, atau bahkan tidak ada. Semua waktunya ia dedikasikan untuk suami dan anak, bahkan untuk merasakan waktu mandi yang cukup dan rileks pun tak bisa.  Minimnya waktu luang untuk sekadar me time akan membuat seseorang rentang mengalami stres dan depresi. 

Apalagi di Indonesia ada kalimat yang lazim didengungkan bahwa ‘Ibu tak boleh sakit’, ketika ibu demam, kepala ibu pusing, hidung pilek, ibu harus tetap mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan menyugesti dirinya bahwa dia baik-baik saja. 

4. Melakukan Aktivitas Mental dan Pikiran Terus Menerus

Apakah ibu rumah tangga hanya melakukan aktivitas fisik saja? Ternyata tidak. Ibu rumah tangga setiap harinya harus memutar otak untuk mengelola keuangan rumah tangga, memikirkan menu masakan, apalagi jika anak juga GTM dan tidak mau makan, belum lagi harus menemani anak mengerjakan pekerjaan rumah. 

Apalagi jika ditambah dengan adanya masalah finansial dalam keluarga, tentunya kondisi ini bisa membuat emosi ibu semakin tidak stabil. 

5. Tidak Adanya Apresiasi

Banyak ibu rumah tangga yang jarang mendapatkan apresiasi terhadap apa yang ia lakukan setiap harinya, bahkan untuk sekadar ucapan terima kasih. Seorang ibu dituntut ikhlas lahir batin dalam melakukan pekerjaan rumah tangganya, sehingga ia pun dituntut pula untuk tidak mengharapkan balas jasa dari orang-orang terdekatnya. 

Tidak adanya apresiasi ini membuat ibu semakin minder dan insecure dengan pekerjaan yang dilakukan dalam rumah tangga, ibu rumah tangga merasa dirinya tidak ada apa-apanya karena hanya berkutat di rumah dibandingkan ibu yang bekerja di luar rumah. 

6. Tanggung Jawab Berlebih

Anak sakit, anak kurang pintar, anak tidak mau makan, anak susah diatur, semua hal-hal buruk yang terjadi pada anak dibebankan pada seorang ibu. Pada kondisi ini, ibu akan mengalami penghakiman ganda, penghakiman dari lingkungan serta penghakiman dari dirinya sendiri. 

Rasa bersalah dan penyesalan sudah cukup membuat seorang ibu terluka dan menangis, dan ini masih ditambah lagi dengan penghakiman dari lingkungan yang membuat seorang ibu semakin terpuruk. 

Ciri-ciri Ibu Rumah Tangga yang Mengalami Depresi

Ada beberapa ciri-ciri ibu rumah tangga yang mengalami depresi, yaitu:

- Tidak bisa mengontrol emosi

- Pola tidur terganggu

- Kecanduan Media Sosial

- Sakit Punggung Bawah

- Kehilangan ketertarikan pada lingkungan dan pasangan

Apabila seorang ibu mengalami ciri-ciri di atas, ada baiknya untuk berkomunikasi dengan suami perihal apa yang dialami dan dirasakan, karena apabila tidak segera ditangani, khawatir akan berdampak semakin buruk bagi kesehatan fisik dan mental ibu. 

Menjaga Kesehatan Mental Ibu Rumah Tangga

Beberapa waktu lalu, tepatnya di pertengahan bulan Januari 2023, saya membaca sebuah postingan facebook dari seorang ibu. Tulisan itu diposting November 2022 dan dishare ribuan orang hingga membuat saya penasaran.  Di postingannya yang cukup panjang, ibu itu (sebut saja ibu A) bercerita jika ia adalah seorang ibu rumah tangga dengan 3 orang anak laki-laki yang jaraknya berdekatan. Ia juga memiliki usaha sampingan jualan online dan tak punya ART.

Ibu A mengungkapkan jika setiap harinya jadwalnya tak menentu, pekerjaan rumah 24 jam nonstop tanpa henti, dan ia harus menghadapi 3 anak yang memiliki karakter yang berbeda-beda pula. Ia bercerita jika ia tak pernah me time, kalaupun ada waktu keluar rumah, ia pun harus tetap membawa serta anaknya.

Situasi yang suntuk, lelah, dan penuh emosi diabaikannya karena ia ingin membahagiakan orang-orang di sekitarnya, ia pun lupa makan dan lupa membahagiakan dirinya sendiri, hingga ia mengalami hipertensi yang akhirnya terjadi komplikasi di jantung dan ginjalnya. Selama berbulan-bulan ia harus mengonsumsi obat dan menjadi pejuang jarum suntik, bahkan saat pertama kali di bawa ke rumah sakit, ia langsung dilarikan ke ruang HCU. 

Di akhir tulisannya, ibu A menyampaikan pesan jika seorang ibu juga memiliki hak atas tubuhnya sendiri, seorang ibu juga boleh membahagiakan orang yang disayang tapi jangan pernah lupa untuk membahagiakan diri sendiri. 

Hingga kemudian saat saya scroll komentar, jantung saya mencelos seketika, karena barulah saya tahu jika ibu A sudah berpulang ke Rahmatullah di bulan Januari 2023, 2 bulan setelah ia membagikan kisahnya. Allahummaghfirlaha warhamha waafiha wa’fuanha. 

Air mata saya menggenang membaca kisahnya, apalagi ketika membaca banyak komentar dari banyak ibu rumah tangga yang mengalami hal serupa, di mana mereka mengalami kelelahan dan kurang waktu untuk membahagiakan dirinya sendiri. 

Bagaimanapun, banyak ibu rumah tangga di dunia ini yang terlihat baik-baik saja, namun sejatinya ada rasa kosong yang menghinggapinya. Bukan berarti seorang ibu rumah tangga tidak bahagia dengan keluarga dan kehadiran anak-anaknya, namun ibu juga manusia biasa yang membutuhkan jeda untuk dirinya.

Untuk menjaga kesehatan mental, para ibu rumah tangga perlu jujur pada diri sendiri tentang kondisi tubuh dan mentalnya.  Maka beberapa hal ini perlu untuk dilakukan. 

1. Me Time

Me Time untuk ibu rumah tangga perlu dilakukan meski hanya sebentar, entah itu menekuni hobi, pergi ke salon, atau sekadar menikmati mie rebus dengan kuah pedas  ketika anak-anak sedang tidur. Ibu perlu rehat sejenak, perlu mengambil jeda agar semua baik-baik saja. 

2. It’s Okay Not To Be Okay


Ibu rumah tangga perlu memahami bahwa tak semuanya harus berjalan sempurna, tidak apa-apa jika harus istirahat sejenak. Tidak apa-apa jika rumah berantakan, tidak apa-apa jika memang cucian bertumpuk dan membawanya ke laundry, tidak apa-apa jika tak sempat masak dan harus membeli makanan ke warung. Tidak apa-apa jika ingin menangis, tidak apa-apa jika harus jujur bahwa tubuh dalam kondisi lelah, sungguh, tidak apa-apa jika memang merasa sedang tidak baik-baik saja. Tidak apa-apa jika memang seorang ibu butuh bantuan dan itu bukan dosa.

3. Konsultasi ke Psikolog Profesional

Apabila ibu merasa stres berkepanjangan dan tidak bisa menanganinya sendiri, segera pergi ke psikolog, apalagi saat ini psikolog bisa ditanggung oleh BPJS. Konsultasi dengan profesional adalah salah satu ikhtiar untuk membuat ibu menjaga kesehatan mentalnya.  

Tak banyak ibu yang bisa mendapatkan support system dari lingkungan terdekatnya, apalagi jika lingkungan sekitarnya masih tak acuh perihal kesehatan mental ibu rumah tangga dan hanya mengatakan jika seorang ibu itu harus sabar dan ikhlas namun tak peduli dengan rasa stres dan depresi yang dialami ibu. 

Maka tidak ada salahnya untuk mencari support system dari komunitas yang paham tentang isu kesehatan mental. Salah satunya yaitu Komunitas Support System dari Dear Senja. Di website Dear Senja dijelaskan bahwa mereka akan mendengarkan apa yang kita rasakan dan juga menyediakan tim profesional untuk berkonsultasi dan memberikan saran. Dan pastinya Dear Senja juga akan menjaga privasi kita. 

Peran Suami untuk Kesehatan Mental Ibu Rumah Tangga 

Kesehatan mental seorang ibu rumah tangga tidak hanya dijaga seorang diri, namun juga oleh pasangan, dalam hal ini oleh suami. Suami adalah sosok terdekat bagi seorang istri, karena itu suami perlu memberikan dukungan terbaiknya. 

1. Membagi Pekerjaan Rumah Tangga

Saya dan suami lebih suka menyebut interaksi suami dan istri di rumah tangga adalah membagi pekerjaan, bukan membantu pekerjaan. Karena apabila menggunakan kata ‘suami membantu’, sama artinya dengan menumpukkan semua pekerjaan rumah tangga sebagai beban istri, dan suami hanya membantu sekadarnya. 

Padahal, pekerjaan rumah tangga harusnya menjadi tugas bersama suami dan istri, karena rumah itu ditinggali bersama. Saya sendiri bersyukur memiliki suami yang suportif dan tidak abai pada pekerjaan rumah tangga. Meskipun bekerja di kampus sebagai dosen, namun ketika di rumah, posisinya adalah sebagai suami dan ayah yang mau ikut memasak, beres-beres rumah, mencuci baju, mencuci piring juga menjaga anak. 

Jadi, untuk para bapak dan suami. Ingatlah untuk tidak membebankan semua urusan rumah tangga pada istri, namun harus dikerjakan bersama-sama atau jika memang ada kelebihan rezeki, tidak ada salahnya memperkerjakan asisten rumah tangga.  

2. Memberi Apresiasi

Beberapa waktu lalu, saya menonton film pendek berjudul ‘Maybe Someday Another Day But Not Today’ yang menceritakan tentang kisah seorang istri yang diperlakukan layaknya pembantu di rumahnya sendiri. Lelah dan kerja kerasnya setiap hari di rumah tak pernah dihargai. 

Sang istri lebih sering mendengar kritikan daripada apresiasi dari suaminya. Suaminya pun tak pernah menatap istrinya ketika bicara seolah istrinya adalah orang lain yang tidak penting. 

Sang istri yang ingin bekerja pun tidak diizinkan suaminya, padahal suaminya sendiri tidak bisa menghidupinya dengan layak. Sang istri juga selalu ditentang keinginannya, ia tak memiliki kuasa untuk membeli baju harian untuk di rumah juga tak dipenuhi. Padahal, istri itu butuh diapresiasi, sekadar mendengar ucapan terima kasih saja istri sudah cukup bahagia.   

3. Deep Talk dengan Istri

Jalinan komunikasi antara suami dan istri sangat penting. Coba dengarkan cerita istri, keluh kesah istri, tangisan istri, dan jangan lupa untuk memeluknya. Cari tahulah, apakah istri bahagia? Apakah istri baik-baik saja? Jangan sampai istri memendam bom waktu karena rasa lelah dan sedih yang menderanya. 

Tempo hari, viral kompilasi video Arie Keriting yang sering bertanya pada istrinya Indah Permatasari, “Kamu happy nggak?”. Hal ini membuat banyak netizen kagum karena melihat Arie Keriting sangat berusaha untuk membahagiakan istrinya. Sedangkan di kolom reply banyak netizen yang curcol jika tak pernah ditanya oleh pasangannya tentang keadaan dirinya. 

Hal ini tentunya perlu diperhatikan oleh para suami, karena banyak ibu yang pura-pura tersenyum bahagia padahal hatinya sebenarnya terluka. Maka dari itu, suami harus sesering mungkin mengobrol dan deep talk dengan pasangan. Apabila merasa bingung harus ngobrol apa, bisa kok mencontoh pertanyaan saat deep talk dengan pasangan di salah satu artikel yang ada di blog Dear Senja

Menjadi Ibu Rumah Tangga memang pilihan, namun tentunya kita juga bisa memilih untuk menjadi ibu rumah tangga yang bahagia dengan terus menjaga kesehatan mental, karena ibu yang bahagia adalah syarat utama mewujudkan anak-anak dan keluarga yang bahagia juga. 

*Artikel ini diikutsertakan dalam #DearSenjaBlogCompetition 


Referensi:

1. https://www.merdeka.com/sehat/ibu-rumah-tangga-lebih-rentan-depresi.html

2. https://www.halodoc.com/artikel/kenali-ciri-ciri-depresi-pada-ibu-rumah-tangga

3. Ilustrasi pribadi didukung aplikasi canva. 


Media Sosial Penulis:

Telegram: Richa Miskiyya

Instagram: @richamiskiyya

Tiktok: @wisatakata88 


Read More

QRIS, Revolusi Digital Payment di Indonesia

Selasa, Januari 10, 2023

Saya berdiri terpaku di depan mesin kasir sebuah toserba di dekat rumah saat kasir menyodorkan kembalian beberapa lembar uang puluhan ribu dan dua buah permen. 

Ya, permen. Dengan alasan tak ada uang receh untuk kembalian, saya mendapat kembalian berupa permen yang dihargai 1 permen/100 rupiah. Saya hanya bisa menghela napas dan meraih kembalian itu sambil menahan kesal.

Pernah mengalami apa yang saya alami? Apa yang kemudian kamu lakukan? Menolaknya atau menerima kembalian permen itu? 

Menurut pengamatan saya, orang-orang yang mendapat kembalian permen memilih pasrah saja menerima kembalian tersebut seperti halnya saya. Salah satu alasannya tentu saja karena malas berdebat dan takut mendapat pandangan sinis dari kasir dan pengunjung lain karena dianggap mempermasalahkan sesuatu yang kecil, apalagi jika antrean kasir sedang panjang dan banyak pembeli lain yang menunggu untuk dilayani oleh kasir. 

Penggunaan permen sebagai alat kembalian ini sebenarnya sangat merugikan konsumen, kenapa? Ada beberapa alasan yang dapat saya kemukakan di sini:

1. Nilai Permen Kurang dari Nominal 

Jika dihitung ulang, harga modal 1 buah permen sebenarnya kurang dari 100 rupiah, namun pemilik toko membulatkannya dan menjadikannya alat kembalian dengan besaran 100 rupiah. 

2. Permen Bukan Alat Pembayaran

Permen bukanlah alat pembayaran karena alat pembayaran yang sah di negara Indonesia adalah uang dengan mata uang rupiah. 

3. Konsumen Melakukan Pembayaran dengan Uang

Konsumen tidak melakukan barter barang, namun melakukan pembayaran dengan mata uang yang sah, maka seyogyanya juga diberikan kembalian berupa mata uang rupiah juga. 

Coba saja apabila situasinya dibalik, konsumen yang melakukan pembayaran menggunakan permen, pastinya kasir atau pemilik toko tidak akan mau menerimanya. 

4. Melanggar Undang-undang

Penggunaan permen sebagai alat kembalian ini sebenarnya melanggar UU Tentang Mata Uang Pasal 33 ayat (1) yang berbunyi Setiap orang yang tidak menggunakan rupiah dalam setiap transaksi yang mempunyai tujuan pembayaran; penyelesaian kewajiban lainnya yang harus dipenuhi dengan uang; dan/ atau transaksi keuangan lainnya, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan pidana denda paling banyak Rp 200.000.000.

Selain itu, mengganti uang dengan permen juga melanggar UU nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, dengan ancaman maksimal 2 tahun penjara dan denda maksimal Rp 5 milyar. 

Meskipun sudah ada undang-undangnya, namun tentunya masih banyak orang yang abai atau bahkan tidak tahu tentang aturan tersebut, sehingga kembalian permen di Indonesia masih dianggap sebagai suatu kewajaran. 

Apalagi banyak toserba, swalayan atau minimarket yang memasang harga barang bukan dengan harga pembulatan penuh, seperti Rp 9.870,- atau Rp 5.470,-. Hingga akhirnya muncul nominal ganjil yang tidak didukung oleh nominal mata uang keluaran Bank Indonesia yang mana saat ini nominal terkecilnya adalah Rp 100,-.

Mengenal QRIS Lebih Dekat

Konsumen memang seyogyanya memiliki pilihan alat pembayaran dimana bisa mengakomodir kebutuhan konsumen selain dengan cara tunai, dan hal ini haruslah diakomodir oleh pemerintah karena menyangkut hajat hidup orang banyak. 

Untungnya pemerintah juga menangkap kebutuhan masyarakat akan digital paymennt hingga kemudian hadir QRIS (baca: Kris), sebuah revolusi digital payment di Indonesia. 

Apa itu QRIS?

Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS adalah penyatuan berbagai macam QR dari beragam Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang menggunakan QR Code

Industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia mengembangkan QRIS untuk mempermudah proses transaksi yang menggunakan QR Code agar bisa berjalan lebih mudah, cepat, serta terjaga keamanannya. Oleh karena itu, saat ini semua penyelenggara jasa sistem pembayaran di Indonesia yang menggunakan QR Code Pembayaraan wajib menerapkan QRIS dalam sistemnya.

Perkembangan QRIS di Indonesia

QRIS pertama kali diluncurkan oleh Bank Indonesia pada 17 Agustus 2019 atau bertepatan dengan Hari Kemerdekaan ke-74. Sejak pertama kali diluncurkan hingga saat ini, sudah ada lebih dari 27 pengguna aktif QRIS. 

Pada Januari-November 2022 juga dilaporkan volume transaksi QRIS mencapai 875 juta dengan nominal transaksi QRIS Rp 87,7 Triliun. Pada tahun 2022 QRIS juga melebihi target pengguna baru, di mana target awal adalah 15 juta pengguna baru, dan QRIS bisa melebihi target dengan pengguna baru sebanyak 15,9 juta orang.

Fitur QRIS untuk tarik, transfer, dan setor juga telah dikembangkan dan QRIS antarnegara juga telah berhasil diimplementasikan dengan negara Thailand. Jadi, kalau kamu sedang berlibur ke Thailand, kamu juga bisa menggunakan QRIS ketika di sana. 

Ketentuan QRIS

QRIS dapat mengakomodir 2 (dua) model cara menggunakan QRIS, yaitu penggunaan QR Code Pembayaran yaitu Customer Presented Mode (CPM) dan Merchant Presented Mode (MPM). Apa itu CPM dan MPM?

1. Customer Presented Mode (CPM)

Model pembayaran ini adalah pelanggan cukup menunjukkan QRIS yang muncul di aplikasi pembayaran milik konsumen atau pelanggan, lalu kemudian discan oleh merchant.

Penggunaan QRIS CPM ditujukan untuk merchant yang butuh kecepatan transaksi tinggi seperti parkir, penyedia transportasi dan ritel modern. 

2. Merchant Presented Mode (MPM)

Ada 2 jenis Merchnat Presented Mode, yaitu Merchant Presented Mode Statis dan Dinamis. 

Untuk Merchant Presented Mode (MPM) Statis, merchant memajang 1 stiker atau print out QRIS yang dibuat secara gratis. Kemudian konsumen tinggal melakukan scan, memasukkan nominal, pin lalu klik bayar. QRIS tipe ini cocok untuk merchant usaha mikro dan kecil. 

Sedangkan Merchannt Presented Mode (MPM) Dinamis, kode QR dikeluarkan/dicetak melalui device atau mesin EDC kemudian merchant memasukkan nominal pembayaran terlebih dahulu baru konsumen melakukan scan pada QRIS yang sudah dicetak sebelumnya. QRIS tipe ini cocok untuk merchant usaha menengah, besar atau yang memiliki volume transaksi yang tinggi. 

QRIS UNGGUL

QRIS mempunyai karakterisitik UNGGUL dimana juga menjadi akronimnya, yaitu:


- UNiversal

Ingin membayar menggunakan QRIS tapi cuma memiliki 1 macam e wallet? Atau hanya memiliki m-banking saja? Tidak perlu khawatir, karena QRIS bersifat universal sehingga dapat menerima pembayaran dari beragam aplikasi pembayaran yang menggunakan QR Code sehingga masyarakat dapat menggunakan atau memilih aplikasi apapun untuk melakukan pembayaran.  

- GampanG

Pembayaran menggunakan QRIS sangat gampang, cukup scan QR Code yang ada di merchant menggunakan aplikasi pembayaran apapun, masukkan nominal yang akan dibayarkan, dan pembayaran sudah terlaksana. Gampang, kan?

- Untung

Membayar menggunakan QRIS juga lebih untung karena konsumen bisa menggunakan aplikasi pembayaran apapun dan tanpa tambahan biaya admin apapun. Jadi tidak perlu khawatir akan dapat kembalian permen lagi. 

- Langsung

Pembayaran menggunakan QRIS langsung diproses dan saldo konsumen juga langsung terpotong serta pengguna dan merchant akan mendapatkan notifikasi secara langsung juga 

Manfaat Menggunakan QRIS 

Adanya digitalisasi dalam hal pembayaran ini tentunya untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya, tak hanya bagi merchant (pelaku usaha), tetapi juga bagi konsumen seperti saya. Apa saja manfaatnya? Check this out:

Bagi Konsumen

Sejak menggunakan QRIS sebagai alat pembayaran, saya mendapatkan banyak sekali manfaatnya:

1. Aman dan Nyaman

Seperti yang saya sampaikan di awal artikel ini dimana saya seringkali kesal ketika mendapatkan kembalian permen, maka dengan menggunakan pembayaran QRIS, saya bisa belanja dengan aman dan nyaman tanpa harus khawatir mendapat kembalian permen. 

Hal ini karena nominal yang dibayarkan lewat QRIS sesuai dengan besaran belanja, tidak kurang, tidak lebih, dan tidak ada tambahan biaya admin. So, bye-bye kembalian permen. 

2. Tidak Repot Membawa Uang Tunai

Pernah kejadian saat akan membayar belanjaan ternyata uang kurang? Saya sering mengalami, hahaha. Akhirnya mau tak mau harus melipir dulu ke ATM dengan segala drama antrean panjang atau uang di mesinnya habis sehingga harus cari mesin ATM lain. Namun sejak ada QRIS, saya bisa langsung scan barcode yang tersedia di merchant, dan voila, semua beres!

3. Semua PJSP diterima QRIS 

Saya memiliki 4 e wallet dan 2 m-banking di HP saya, dan semua pembayarannya diterima oleh QRIS. Jadi, saya tidak perlu bingung saat akan membayar QRIS, tinggal pilih e wallet mana yang ada saldonya, tinggal scan deh.

Apalagi semua PJSP (Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran) yang diterima QRIS sudah mendapatkan izin dan diawasi langsung oleh Bank Indonesia, jadi membayar dengan QRIS jadi lebih tenang. 

4. Cepat dan Kekinian

Membayar dengan QRIS saya akui lebih mudah dan lebih cepat, tidak perlu mengambil dan menghitung uang di dompet sebelum membayar yang tentunya memakan banyak waktu. Selain itu membayar dengan QRIS tentunya lebih kekinian dong, ya guys ya.

5. Bisa Digunakan untuk Membayar Apapun

Saat ini penggunaan QRIS bisa dilakukan tak hanya untuk membayar belanjaan saja, namun kita juga bisa membayar parkir, bersedekah di masjid, bahkan juga memberi musisi jalanan uang ketika mereka tampil.

Bagi Merchant (Pelaku Usaha)

Hadirnya QRIS memang membawa angin segar, tak hanya bagi para konsumen, namun juga pelaku usaha. Ada banyak keuntungan dan manfaat yang bisa didapatkan oleh merchant apabila menyediakan pembayaran menggunakan QRIS.

1. Lebih Praktis

Penggunaan QRIS sangatlah praktis karena cukup memasang 1 QR Code untuk semua jenis PJSP, sehingga tidak perlu memajang beragam QR Code di meja kasir. 

2. Menerima Pembayaran Semua E Wallet

QRIS dapat menerima pembayaran dari mana saja. Saat ini, semua E Wallet yang ada di Indonesia sudah bisa terhubungan dengan pembayaran QRIS, jadi pangsa pasar konsumen pun bisa semakin luas karena konsumen bisa menggunakan beragam e wallet.

3. Tak Perlu Takut Uang Palsu

Salah satu hal yang seringkali dikhawatirkan oleh pemiilik usaha adalah penggunaan uang palsu ketika melakukan transaksi. Nah, dengan membayar menggunakan QRIS, maka pemilik usaha tidak perlu takut akan mendapatkan uang palsu. 

4. Tidak Repot Menyiapkan Kembalian

Merchant atau pelaku usaha biasanya menghadapi kerepotan yang namanya ‘kembalian’. Tak hanya bingung ketika tak memiliki receh sehingga harus menukar uang ke toko sebelah, atau bisa juga merasa kesal saat pembeli datang di pagi hari namun belanja menggunakan uang dengan nominal besar. Rasa kesal dan repot itu bisa dihapuskan dengan menggunakan QRIS sebagai alat pembayaran di tempat usaha. 

5. Seluruh Transaksi Tercatat Otomatis

Bingung dengan arus kas keluar masuk tempat usaha? Dengan menggunakan QRIS, seluruh transaksi akan tercatat secara otomatis. Jadi, apabila ingin mengecek transaksi pada hari tertentu, bisa tinggal dibuka. 

Membuat QRIS: Mudah, Cepat dan Gratis

Di era media sosial dengan segala kegiatan yang ditunjang oleh teknologi digital, maka keberadaan tempat usaha yang menggunakan QRIS tentunya bisa meningkatkan branding, terutama di kalangan milenial dan Gen Z yang akrab dengan dunia digital. 

Oleh sebab itu, para pemilik usaha jangan sampai hanya berjalan di tempat, namun juga harus bisa mengikuti zaman, salah satunya dengan digitalisasi usaha lewat QRIS. Lalu, bagaimana cara daftar QRIS? Susah tidak, ya?

Tenang saja, sekarang ada aplikasi sooltanPay yang akan membantu kamu membuat QRIS dengan mudah, cepat, dan gratis. Ikuti langkah-langkah cara buat QRIS berikut, ya.

1. Download Aplikasi sooltanPay

(Sumber: Youtube Channel sooltanPay)

Download aplikasi sooltanPay di playstore maupun appstore.

2. Daftar Akun dan Upgrade Akun 

Untuk mendapatkan fitur premium maka setelah mendaftar di aplikasi sooltanPay, maka akun harus diupgrade, ya. Caranya mudah kok.

- Isi data diri, upload KTP dan upload foto diri bersama KTP (pastikan pengambilan foto sesuai ketentuan yang berlaku, ya. Jika sudah klik simpan. 

(Sumber: Youtube Channel sooltanPay)

(Sumber: Youtube Channel sooltanPay)

- Selanjutnya isi alamat lengkap dengan nama kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan, hingga detail alamat. Pastikan pengisiannya tepat dan sesuai KTP, ya. Jika sudah klik simpan. 

- Kemudian masukkan nomor rekening yang ingin digunakan sebagai pemilik saldo atas transaksi digital di aplikasi sooltanPay. Setelah semuanya terisi dengan lengkap, pastikan semua data sudah terisi dengan benar, ya. Jika ada yang perlu diubah, bisa langsung klik ‘ubah’ pada tampilan layar. Apabila sudah benar semuanya klik simpan. 

- Selanjutnya untuk data usaha atau bisnis bisa diisi dengan benar dan lengkap sesuai dengan bisnis yang dimiliki. Jangan lupa masukkan foto diri dengan latar belakang tempat usaha atau bisnis kamu, ya. Kalau jenis usahanya toko online bagaimana? Tenang saja, kamu bisa unggah screenshot profil toko online kamu di platform online yang kamu gunakan. Jika sudah, klik simpan.

- Selanjutnya untuk data alamat bisnis, isi lengkap detail alamat kabupaten/kota, kecamatan, juga kelurahan. Jika alamat usaha sama dengan alamat rumah, maka cukup centang atau gunakan opsi ‘gunakan alamat rumah’. Jika sudah klik simpan. Apabila semua tahapan pengisian data telah selesai, tunggu proses upgrade akun selama 1 hari kerja. 

3. Cetak QRIS

Apabila akunmu sudah terupgrade, selanjutnya klik ‘cetak QRIS’ yang ada di bagian beranda. Maka QRIS untuk tempat usaha atau bisnismu bisa kamu gunakan untuk melayani konsumen yang ingin melakukan pembayaran secara digital. 

Nah, mudah sekali, kan cara penggunaan dan pembuatan QRIS? Buat kamu, baik itu konsumen atau pemilik usaha/bisnis, ayo gunakan QRIS. digital payment kebanggaan Indonesia. (*)

Instagram Penulis: @richamiskiyya (Followed @sooltanPay)


Referensi:

1. https://www.bi.go.id/QRIS

2. https://instagram.com/sooltanpay

3. https://instagram.com/bank_indonesia

4. https://youtube.com/sooltanPay


Ilustrasi:

- Desain pribadi by canva

- Tampilan layar youtube channel sooltanPay 


 


Read More

Menikmati Me Time Bersama Klik Indomaret Food

Jumat, Desember 02, 2022

Menjadi ibu rumah tangga dengan dua anak yang masih kecil menjadi kesibukan saya setiap harinya, apalagi saya dan suami menjalani Long Distance Marriage di mana suami baru pulang ke rumah satu minggu sekali. Maka, praktis setiap harinya saya harus mengurus anak-anak dari pagi hingga pagi lagi, apalagi anak saya yang bungsu masih harus diberi ASI.

Sebagai seorang ibu rumah tangga yang menjalani LDM dan tidak memiliki ART atau baby sitter, mau tidak mau saya harus bisa melakukan semuanya sendiri. Beres-beres rumah, antar jemput anak sekolah, termasuk juga angkat galon dan memasang gas. Belum lagi saya juga menjalani pekerjaan freelance sebagai penulis lepas yang biasanya baru saya kerjakan ketika anak-anak sudah terlelap.

Sebagai ibu, saya menyadari bahwa aktifitas harian saya sangat rawan mendatangkan stress atau bahkan depresi. Sebuah studi di Amerika Serikat menyebutkan jika ibu rumah tangga memiliki tingkat stres lebih tinggi dibandingkan ibu yang bekerja di luar rumah. Survei ini dilakukan terhadap 60.000 perempuan dan hasilnya 50% ibu rumah tangga mengungkapkan bahwa dirinya merasa stres dan 26% mengatakan dirinya mengalami rasa sedih. 

Ibu Butuh Me Time

Sebagai ibu, kita harus bisa jujur pada diri sendiri. Kita harus tahu kapan merasa lelah dan kapan kita harus istirahat. Kita tidak bisa bertindak sebagai super mom, karena kita juga manusia biasa yang butuh waktu untuk mengisi energi. Lalu, apa saja sih manfaat dari me time untuk ibu? 

1. Mengurangi Stress

Rehat sejenak dari segala aktifitas akan membuat tubuh lebih sehat dan bisa mengurangi stres. Ibu yang stress maka akan lebih mudah emosi dan hal ini bisa berdampak ke anak. Maka dari itu sebisa mungkin kita harus bisa mengatur waktu kapan harus me time.

2. Meningkatkan Konsentrasi

Saat saya mulai lelah dan stress, biasanya konsentrasi saya berkurang dan mudah lupa. “Umma nih lupa-lupa terus,” begitu yang sering dikatakan anak pertama saya ketika saya lupa menaruh benda-benda yang biasa saya pakai, seperti kacamata, HP, atau hijab. 

3. Meningkatkan Kualitas Hubungan Antar Anggota Keluarga

Ibu yang cukup istirahat, tidak lelah, maka dia akan lebih bahagia. Kebahagiaan itu nantinya akan terpancar pada suami dan anak sehingga kualitas hubungan antar anggota keluarga. 

4. Lebih Bahagia dan Lebih Sehat 

Selain lebih bahagia, ibu yang rutin menjalani me time juga akan lebih sehat karena istirahat tercukupi, dan hidup juga lebih seimbang karena waktu terkelola dengan baik. 

Anak Butuh Ibu yang Bahagia

Menjalani peran istri sekaligus ibu 7/24 jam tentunya tidaklah mudah, awal-awal menjalani peran ini saya sok-sokan ingin mengerjakan semuanya sendirian. Namun, makin ke sini, saya makin menyadari kalau anak tidak butuh ibu yang sempurna, tetapi anak butuh ibu yang bahagia. 

Saya sadari bahwa seorang ibu juga harus peka pada keadaan tubuhnya, tak hanya fisik tapi juga psikis. Ketika saya lelah, saya memilih untuk menyerahkan baju kotor atau baju yang harus disetrika ke laundry. Sekarang juga saya lebih bisa mentolerir rumah yang ‘sedikit’ berantakan agar saya bisa sedikit istirahat. Saya juga tidak mempush diri saya untuk selalu memasak ketika saya masih bisa membeli makan di warteg. 

Menikmati Me Time 

Biasanya saya me time ketika suami pulang ke rumah saat weekend. Saya pasrahkan anak-anak agar dihandle olehnya, sedangkan saya sendiri menikmati me time. Saya tipe manusia introvert, jadi lebih suka me time di rumah saja, tanpa harus keluar rumah. Apa saja yang saya lakukan saat me time?

1. Nonton Drama Korea

Ini adalah salah satu aktifitas rutin yang saya lakukan saat me time, meskipun hanya 1 atau 2 jam rasanya sudah lega karena bisa menonton drama korea favorit. 

2. Baca Buku

Baca buku menjadi aktifitas lain saya ketika me time. Selain novel, saya suka membaca buku-buku pengembangan diri atau buku-buku parenting (tetep ya, soal anak tetap dipikirin, haha).

Nah, saat menonton drama korea atau baca buku, biasanya saya paling suka sambil makan cemilan. Sering banget kebingungan mau makan cemilan apa dan minum apa, mau beli makanan dan minuman ke luar rumah juga mager, Untung saja sekarang bisa pesan di Klik Indomaret Food.

Mengenal Lebih Dekat Klik Indomaret Food? 

Apa sih Klik Indomaret Food itu? Klik Indomaret Food adalah salah satu inovasi dari Indomaret yang mana menyediakan beragam makanan dan minuman untuk bisa diantarkan ke para pelanggan. Ada apa saja sih di Klik Indomaret Food?

1. Point Coffee

Point Coffee adalah coffee shop yang mengusung konsep ‘grab and go’. Point Coffee menyajikan Fresh Quality Coffee yang berasal dari biji kopi lokal Indonesia dan dibrew oleh barista terlatih menggunakan mesin kopi berkualitas tinggi serta berstandar internasional. 

Point Coffee (Sumber: blog.klikindomaret)

Sejak didirikan pertama kali pada 30 Mei 2016, saat ini sudah ada lebih dari 200 outlet point coffee yang tersebar di 44 kota di Indonesia.

Buat kamu yang ingin membeli point coffee di Indomaret tentunya banyak sekali jenis kopi yang bisa dipilih, ada yang ukuran 16 Oz, Kopibaper, dan masih banyak lagi. Kamu juga bisa membuat permintaan khusus untuk menambahkan gula, whipping cream, atau topping lainnya sesuai selera dengan penambahan biaya antara Rp 1.000 – Rp 5.000,-  

2. Yummy Choice Fried Chicken

Yummy Choice merupakan salah satu branch makanan cepat saji yang dinaungi oleh PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) yang memproduksi beberapa jenis makanan, salah satunya yaitu ayam goreng.     

Yummy Choice Fried Chicken ini menyediakan beragam pilihan potongan ayam goreng, ada boneless chicken, paha bawah, paha atas, sayap, tersedia juga nasi dan french fries. Tak lupa juga ada paket untuk keluarga yang tentunya lebih hemat. 

3. Mister Donut

Mister Donut merupakan waralaba makanan cepat saji yang didirikan di Amerika Serikat pada tahun 1956 dan sekarang memiliki kantor pusat di Jepang. Untuk di Indonesia sendiri, Mister Donut dioperasikan di bawah manajemen minimarket Indomaret yang mana saat ini sudah ada lebih dari 1.350 lapak Mister Donut di dalam gerai Indomaret. 


Saat ini Mister Donut yang dijual di Indomaret sudah mendapatkan sertifikat halal, tentunya kita yang menikmatinya juga lebih nyaman dan tenang. 

4. Yummy Choice Bento Set

Yummy Choice juga menyediakan bento set, selain banyak pilihan, bento set tentunya lebih praktis untuk dikonsumsi. Ada beragam menu yang tersedia, seperti Chicken Katsu Spicy Sauce Vowl, Nasi Bakar, BulGogi Rice, dan ada juga menu bento selera Indonesia seperti Nasi Ayam Betutu Sambal Matah, Nasi Empal Penyat dan beragam menu bento lainnya. 

5. Lauk Pauk

Ada juga pilihan lauk pauk yang tersedia di Yummy Choice Indomaret, yaitu Cwie Mie Ayam Malang dan Bakso Malang. 

6. Yummy Choice Pizza

Ingin makan makanan khas italia? Ada juga di Klik Indomaret Food, di sini juga tersedia pizza yang bisa dinikmati sambil menonton drama korea atau membaca buku kesayangan. 

7. Yummy Choice Onigiri

Mau makan yang mengenyangkan tapi tetap praktis? Ada Yummy Choice Onigiri, ada beragam pilihan dengan isi Tuna Mayo dan Ayam Mayo. 

8. Say Bread

Say Bread adalah roti freash from the oven yang dipanggang langsung di toko demi menghasilkan roti dengan cita rasa standar dan kualitas premium. Say Bread memiliki perpaduan cita rasa khas Eropa dan Asia yang bertekstur lembut. 

Say Bread sendiri pertama kali buka di toko Indomaret Utan Kayu pada 15 April 2005 dan kini telah tersedia di 3.800 toko Indomaret. 

9. Beverages

Ingin membeli minuman botol atau kotak dingin seperti teh, kopi atau susu? Kamu bisa juga lho memesannya di Klik Indomaret Food. 

Jajanan Favorit di Klik Indomaret Food

Bicara tentang jajanan favorit yang ada di Klik Indomaret Food tentunya semua jadi favorit karena memang enak dan aman di kantong, tapi kali ini saya mau review beberapa di antaranya yaaa.

1. Onigiri Spicy Chicken Mayonaise

Jajanan pertama yang jadi favorit saya adalah Onigiri Spicy Chicken Mayonaise. Onigiri ini memiliki filling spicy chicken mayo jadi cocok untuk penyuka pedas seperti saya. Selain itu, onigiri ini juga praktis karena tidak perlu dipanaskan lagi, jadi bisa langsung dimakan.


Onigiri Spicy Chicken Mayonaise memiliki isian yang penuh dan berpadu lezat dengan nasi kepal yang membungkusnya, selain itu renyahnya rumput laut yang ada di bagian luar semakin menambah cita rasa onigiri ini.  

Buat yang baru pertama kali beli dan bingung bagaimana cara membuka bungkusnya, tenang saja, di bagian bungkusnya tersedia 3 langkah praktis cara membuka bungkus Onigiri dari Yummy Choice ini.

Nggak perlu khawatir mengenai kesegaran onigiri ini, karena pada bungkusnya juga sudah tertulis dengan jelas masa expirednya, dan pastinya Onigiri dari Yummy Choice juga nyaman dimakan karena sudah mengantongi sertifikat halal dari MUI. 

2. Mister Donut Crunchy Shell

Donat dari Mister Donut ini memiliki bentuk shell tanpa bolongan di tengahnya. Pada bagian luarnya memiliki topping coklat putih yang diberi taburan graham crumb pada bagian atasnya. 



Bagi saya penyuka coklat, donat ini menjadi salah satu paling favorit karena memiliki isian cokelat yang penuh dan crunchy pada bagian dalamnya. Mister Donut juga sudah mengantongi sertifikat halal MUI ya gaess, jadi nggak perlu khawatir atau was-was ketika memakannya. 

3. Kopibaper Earl Grey Milk Tea 

Dikarenakan memiliki asam lambung, saya tidak bisa terlalu banyak atau terlalu sering mengonsumsi kopi. Untungnya di Klik Indomaret Food tersedia Kopibaper Earl Grey Milk Tea. 

Kopibaper sendiri memiliki kepanjangan Kopi Bawa Pergi, maka dari itu kemasannya yang berupa botol kemasan 250 ml sangat mudah untuk dibawa ke mana-mana. Kopibaper Earl Grey Milk Tea memiliki irisan jelly di dalamnya, dan yang unik milk tea ini memiliki aroma dan rasa earl grey. Earl Grey sendiri terbuat dari kombinasi black tea serta ektrak orange bergamot yang memiliki banyak manfaat, dari meningkatkan energi, melawan rasa cemas, hingga mencegah kanker. 

Cara Memesan Klik Indomaret Food

Cara pemesanan Klik Indomaret Food sangatlah mudah, kamu tinggal download aplikasi ‘Klik Indomaret’ di playstore maupun appstore, kemudian mendaftar aplikasi ini dan lengkapi profil kita. Selanjutnya klik ‘Food’ dan tinggal pilih jajanan apa yang mau kita beli.


Cara Membayar Klik Indomaret Food

Tersedia berbagai macam pembayaran di Klik Indomaret Food, dari i.saku, Transfer Bank, Pembayaran Instan, paylater, pembayaran tunai, LinkAja, hingga shopeepay. 


Saya sendiri memilih menggunakan shopeepay untuk pembayaran Klik Indomaret Food karena memang rutin saya isi saldonya untuk belanja. Berharapnya ke depan ada semakin banyak e wallet yang tergabung di Klik Indomaret Food seperti OVO, Gopay, dan Dana. 

Mengatur Pengiriman Pesanan

1. Waktu Pengiriman

Salah satu fitur yang menjadi favorit saya di Klik Indomaret Food adalah kita bisa mengatur jam berapa pesanan kita akan dikirim, dan biasanya ongkos kirimnya pun berbeda. Saya memilih memesan dari pagi untuk dikirim saat siang hari, sehingga ongkos kirimnya lebih murah dibandingkan pengiriman ‘sekarang’, meskipun hanya selisih 2 ribu, tapi buat emak-emak seperti saya itu penting banget, hahahaha. 

2. Tempat Tujuan Pengiriman


Di awal artikel ini, saya sudah menyampaikan jika saya dan suami menjalani Long Distance Marriage, nah, adanya Klik Indomaret Food ini juga sangat membantu saya agar bisa tetap mesra dengan suami lho. 

Kok bisa? Caranya gimana? Caranya dengan saya mengirimkan makanan untuk suami saya dari rumah. Jadi, saya nggak perlu datang ke kantornya yang jaraknya puluhan kilometer hanya untuk mengantar makanan. 

Saya cukup buka Klik Indomaret Food, atur alamat ke kantor suami, lalu pilih deh makanan dan minuman kesukaan suami, trus makanan dan minuman dianter deh ke kantornya dari Indomaret terdekat. Praktis banget, kan?

Banyak Promo dan Diskon

Mau cari promo atau diskonan di Klik Indomaret Food? Ada bangeeeeet, mau diskonan makanan atau minuman, semua ada. Kalau mau tau ada promo apa saja? Bisa klik banner yang terdapat pada bagian atas Klik Indomaret Food. 

Nah, itu dia cara saya menikmati me time bersama jajanan favorit di Klik Indomaret Food. Kamu belum punya aplikasi Klik Indomaret Food? Ayo buruan download di palystore atau appstore atau bisa juga klik di sini karena Klik Indomaret Food bakal nemenin Me Time kamu. (*)

Facebook: Richa Miskiyya

Instagram: @richamiskiyya

Tiktok: @wisatakata88



 


Read More

Cetaphil Baby, Perlindungan Terbaik untuk Kulit Si Kecil

Sabtu, November 05, 2022

Anak saya yang kedua baru berusia 12 bulan, dari sisi perkembangan, Tata termasuk bayi yang aktif dan ceria, bahkan di usia 9 bulan, ia sudah berjalan dengan lancar. Tata sangat suka sekali menjelajah, baik itu menjelajah di dalam rumah ataupun menjelajah hingga halaman, tak jarang ia sibuk mengikuti dan mengejar kakaknya yang berusia 5 tahun saat bermain sepeda. 

Keaktifan Tata bergerak ini membuatnya lebih mudah berkeringat, karena kondisi ini saya lebih banyak memakaikannya baju tipis atau baju tanpa lengan agar kulitnya mendapat udara. Namun, ternyata hal ini tidak banyak membantu. Bahkan, ruam merah dan bintik-bintik kecil mulai banyak bermunculan di dahinya. 

Hal ini tentu saja membuatnya tak nyaman dan sering menangis. Apalagi saat ia menggaruk bagian dahinya tak jarang menimbulkan lecet dan luka. Bahkan pernah suatu hari, muncul darah yang cukup banyak di dahinya karena lecet akibat digaruk saat gatal. 

review cetaphil

Masalah kulit Tata ternyata tak berhenti di situ saja, hingga usianya 7 bulan saya masih bisa bernapas lega karena bagian tubuhnya yang tertutup popok tidak mengalami ruam, namun ternyata menginjak usianya 9 bulan, di bagian yang tertutup popok mulai muncul banyak ruam. Dan ketika memandikannya, saat saya melepaskan popoknya, Tata akan langsung menggaruk bagian ruam popok karena merasa gatal. 

Kondisi kulit Tata yang cenderung sensitif tentunya membuat saya bingung dan sedih, apalagi karena usia Tata yang masih bayi, saya tidak boleh memberikan produk sembarangan ke kulitnya. Saya pun coba mencari tahu produk apa yang sekiranya cocok untuk kulit Tata hingga saya menemukan rangkaian produk perawatan kulit bayi, Cetaphil Baby.

Rangkaian Produk Cetaphil Baby

Kenapa Memilih Cetaphil Baby?

Nama brand Cetaphil tentunya sudah tidak asing lagi, namun sebagaimana masyarakat pada umumnya, awalnya saya menyangka Cetaphil hanya memiliki produk untuk dewasa saja, tapi ternyata ada juga produk-produk untuk si kecil. 

1. Dipercaya Lebih dari 75 Tahun

Selama lebih dari 75 tahun, Cetaphil memiliki komitmen untuk memajukan ilmu pengetahuan tentang kulit agar bisa memberikan solusi terbaik untuk perawatan kulit sensitif. Cetaphil dibuat di Texas oleh seorang apoteker untuk membantu orang-orang yang memiliki kulit sensitif. Cetaphil berdiri pada tahun 1947 saat produk pertamanya dirilis yaitu Cetaphil Cleansing Lotion atau yang saat ini dikenal dengan Cetaphil Gentle Skin Cleanser. 

2. Hadir di Lebih dari 70 Negara

Saat ini Cetaphil sudah tersedia di lebih dari 70 negara di seluruh dunia, jadi tentunya bisa dibilang tidak ada alasan untuk ragu karena banyak orang di seluruh dunia sudah menggunakan produk-produknya.  

3. No 1 Bioderma Brand di Asia Tenggara dan Hongkong

Cetaphil saat ini bekerja sama dengan dokter kulit serta tenaga kesehatan profesional dimana sudah melakukan lebih dari 550 studi klinis pada lebih dari 32.000 pasien dengan kulit sensitif untuk memastikan keamanan dan keampuhan produk-produk Cetaphil. 

4. Perawatan Berdasarkan Sains

Kulit sensitif tentunya butuh perhatian yang ekstra, oleh karena itu produk-produk Cetaphil pembuatannya didukung adanya studi klinis dan penelitian ilmiah untuk memastikan kandungan di dalamnya efektif merawat kulit sensitif. 

Orang-orang di balik layar pembuatan produk Cetaphil percaya bahwa ada ilmu untuk merawat kulit sensitif, oleh karena itu mereka melakukan pengambilan data dari penelitian ilmiah terbaru untuk mengembangkan produk perawatan kulit sensitif. 

5 Perlindungan Kulit Si Kecil dengan Cetaphil Baby

Berdasarkan alasan-alasan di atas, maka saya tidak ragu lagi untuk menggunakan Cetaphil Baby untuk perawatan kulit my lovely daughter, Tata. Cetaphil Baby punya rangkaian pembersih, sampo, serta losion yang bisa memberi 5 perlindungan untuk bayi, yaitu:

- Lembut, 

- Menenangkan, 

- Hipoalergenik, 

- Menjaga kelembaban, 

- Menjaga lapisan kulit. 

Tata and Cetaphil Baby

Nah, produk-produk Cetaphil Baby apa saja sih yang digunakan Tata?

1. Cetaphil Baby Gentle Wash & Shampoo

Tata mandi menggunakan Cetaphil Baby Gentle Wash & Shampoo, produk ini memang bisa digunakan untuk mandi sekaligus untuk keramas, jadinya lebih praktis dan tentunya hemat. Cetaphil Baby Wash & Shampoo memiliki formula lembut yang sudah teruji klinis sehingga cocok untuk kulit bayi yang sensitif, sehingga bisa digunakan sejak bayi baru lahir. 

Cetaphil Baby Wash & Shampoo

Cetaphil Baby Gentle Wash & Shampoo membersihkan dengan lembut, menutrisi sekaligus membantu menjaga kelembaban rambut serta kulit kepala. Produk ini aman digunakan setiap hari dari kepala hingga ujung kaki karena tanpa tambahan pewarna dan minyak mineral. 

Tak cuma itu saja, Cetaphil Baby Gentle Wash & Shampoo mengandung gliserin dan panthenol yang membersihkan  dan membantu menjaga kehalusan rambut dan kelembaban kulit tanpa membuat lapisan kulit menjadi kering.  

Cetaphil Baby Gentle Wash & Shampoo memiliki formula hipoalergenik yang mana dibuat khusus agar sebisa mungkin tidak menimbulkan energi, selain itu produk ini juga tanpa busa berlebih, tidak pedih di mata (no more tears), dan memiliki pH seimbang. 

Tekstur Cetaphil Baby Gentle Wash & Shampoo

Tekstur: gentle wash & shampo dari Cetaphil Baby ini cair dan bening, serta tidak memiliki busa berlebih, untuk wanginya sendiri juga lembut dan tidak berlebih. Wadahnya yang memiliki tekstur membuatnya nyaman digenggam dan tidak licin ketika terkena air, sehingga mudah mengaplikasikannya ketika memandikan si kecil.   

Cara penggunaannya: tuangkan pada tangan kemudian usapkan pada rambut dan tubuh si kecil, lalu bilas dan keringkan dengan handuk. 

2. Cetaphil Baby with Organic Calendula Diaper Cream

Salah satu masalah kulit yang sering dialami bayi, termasuk juga Tata adalah ruam di bagian tubuh yang tertutup popok. Untungnya ada Cetaphil Baby with Organic Calendula Diaper Cream yang membantu mengurangi ruam pada bagian yang tertutup popok. 

Diaper cream ini mengandung calendula organik, glycerin, sunflower seed oil, serta almond oil yang membantu menenangkan kulit bayi, bahkan pada kulit bayi yang sangat kering. Produk ini juga mampu memberikan hidrasi pada kulit bayi sepanjang hari. 

Cetaphil Baby with Organic Calendula Diaper Cream

Produk ini juga memiliki formula hipoalergenik serta cocok untuk kulit bayi yang baru lahir, dan berdasarkan survei Home Tester Indonesia kepada 279 anggotanya pada bulan Agustus 2022, 9 dari 10 Home Tester setuju bahwa Cetaphil Baby with Organic Calendula Diaper Cream dapat membantu mengurangi ruam/iritasi pada bagian yang tertutup popok.  

Tekstur Cetaphil Baby with Organic Calendula Diaper Cream

Tekstur: diaper cream ini cenderung lebih padat dan thick jika dibandingkan dengan Cetaphil Baby Protection Cream, selain itu untuk produk ini tidak mengandung pewangi. 

Cara Penggunaan: segera ganti popok yang kotor dan penuh, bersihkan area yang ditutupi popok dan keringkan dengan lembut. Gunakan produk dengan cara mengoleskan secukupnya pada area tersebut sesuai dengan kebutuhan.

3. Cetaphil Baby with Organic Calendula Advanced Protection Cream 

Cetaphil Baby with Organic Calendula Advanced Protection Cream merupakan krim serbaguna yang intens, ringan dan tidak lengket di kulit bayi serta mampu mengatasi iritasi pada kulit bayi. 

Kandungan calendula organik, shea butter, serta gycerin membantu memberi kelembaban pada kulit bayi sehingga bisa mengurangi rasa tidak nyaman yang disebabkan karena kulit kering. 

Cetaphil Baby with Organic Calendula Advanced Protection Cream

Berdasarkan uji klinis dengan pemakaian dua kali sehari, Cetaphil Baby with Organic Calendula Advanced Protection Cream membantu memberikan perlindungan pada kulit bayi dengan cara menghidrasinya sepanjang hari serta memberikan nutrisi pada kulit bayi hingga 8 jam. 

Memiliki formula hipoalergenik sehingga tidak menimbulkan alergi serta cocok digunakan untuk bayi yang baru lahir.

Cetaphil Baby with Organic Calendula Advanced Protection Cream tidak mengandung pewangi, tidak menimbulkan komedo serta bisa digunakan di tubuh serta wajah. 

Tekstur Cetaphil Baby Advanced Protection Cream

Tekstur: krim ini sedikit cair sehingga nyaman digunakan untuk menghidrasi kulit bayi dan ketika diaplikasikan ke kulit bayi mudah menyerap.

Cara penggunaan: gunakan dua kali sehari sesuai dengan kebutuhan pada area yang terlihat kering dan rentan iritasi seperti pipi, lutut, serta siku. 

Sebelum dan Sesudah Menggunakan Cetaphil Baby

Rangkaian produk dari Cetaphil Baby yang digunakan saat mandi dan setelah mandi ini selain memberikan kenyamanan juga memberikan efek yang baik terhadap kulit Tata. Bisa dilihat bagaimana kondisi kulit Tata sebelum menggunakan rangkaian produk dari Cetaphil Baby, banyak muncul ruam dan juga biang keringat. 

Dahi berbintik dan biang keringat
(Foto 25 Oktober 2022)

Ruam Popok
(Foto 14 September 2022)

Dan setelah menggunakan rangkaian produk dari Cetaphil Baby, kulit Tata jadi lebih sehat, terhidrasi dan tidak kering, serta yang tak kalah penting adalah ruam juga kemerahan karena biang keringat pun hilang, yeaaay!

Dahi bersih dan sehat setelah Penggunaan Cetaphil Baby
(Foto 1 November 2022)

 
Ruam Popok Hilang Setelah Penggunaan Cetaphil Baby
(Foto 2 November 2022)

Nah, buat Moms yang baby-nya punya masalah kulit seperti Tata, bisa gunakan rangkaian produk Cetaphil Baby ya, dari wash & shampoo, diaper cream, dan advanced protection cream agar kulit si kecil lebih sehat dan terlindungi. (*)


Read More