Tips Memilih Rumah Impian untuk Work From Home

Minggu, Desember 10, 2023

Tahun 2000 hingga 2022 menjadi masa yang penuh tantangan karena munculnya virus covid-19 yang melanda dunia. Hampir semua sektor mengalami kelumpuhan dan perputaran ekonomi akhirnya terhambat.

Ketika masa pandemi, banyak kantor dan instansi pemerintahan menerapkan sistem kerja WFH atau Work From Home. Sekolah dan kampus juga banyak yang akhirnya beralih ke sistem belajar online di rumah saja. Sebagaimana  halnya suami saya yang bekerja sebagai dosen di salah satu kampus negeri  juga akhirnya menjalani work from home dengan melakukan perkulihan lewat zoom saat pandemi. 

Tren Rumah untuk WFH

Meskipun pandemi telah berlalu, ternyata tren WFH tidak surut, bahkan saat ini banyak pekerja produktif usia milenial yang memilih untuk mencari pekerjaan secara freelance sehingga bisa dikerjakan di rumah. Adanya pandemi memang membuka cara pandang kita terhadap suatu pekerjaan, di mana bekerja tidak hanya bisa dilakukan di kantor saja, akan tetapi juga bisa dilakukan di rumah.


Saya sendiri, sejak tahun 2016 sudah menjalani pekerjaan jarak jauh sebagai co writer skenario televisi, penulis lepas, serta content creator. Saya memang tidak memiliki ruangan khusus untuk bekerja sehingga lebih banyak memanfaatkan ruang tidur atau ruang keluarga sebagai tempat untuk menulis dan membuat konten.

Menjadi pekerja freelance memang sudah menjadi pilihan saya, selain karena saya ingin tetap mendampingi tumbuh kembang anak-anak saya, juga karena beberapa alasan berikut ini:

1. Work-Life Balance

Bekerja dari rumah membuat saya bisa menjalani jadwal bekerja dengan lebih fleksibel. Saya juga bisa menerima atau menolak pekerjaan dengan menyesuaikan keadaan di rumah. Dengan Work From Home saya tetap bisa mengerjakan pekerjaan rumah juga mengantar anak ke sekolah.

2. Stress karena Pekerjaan Lebih Rendah

Pekerjaan di kantor yang menumpuk, kemudian lingkungan kantor yang toxic, belum lagi kemacetan yang harus dihadapi saat pergi dan pulang bekerja membuat stress akan meningkat. Oleh karena itu, Work from Home menjadi pilihan saya karena saya bisa istirahat lebih dari cukup di rumah, kemudian tidak perlu terjebak kemacetan yang tentunya mengurangi biaya transportasi yang harus dikeluarkan. 

3. Kesehatan Fisik Lebih Baik

Saat kelelahan di kantor, kita tidak bisa seenaknya untuk tidur. Beda halnya saat bekerja dari rumah, kita bisa istirahat kapanpun kita mau, asalkan target pekerjaan kita bisa diselesaikan tepat waktu. 

4. Produktivitas Meningkat

Orang yang bekerja di rumah dinilai lebih produktif dibandingkan mereka yang bekerja di kantor, hal ini karena para pekerja WFH tak perlu sibuk dan menghabiskan waktu untuk mempersiapkan diri berangkat kerja, tidak perlu juga berlama-lama di jalan karena kemacetan. 

Rumah Impian untuk WFH

Saya dan suami saat ini menjalani Long Distance Marriage dikarenakan jarak kantor suami jauh dari rumah. Oleh karena itu, saya dan suami punya impian memiliki rumah yang jaraknya tidak terlalu jauh dari kantor suami, dan tentu saja kami menginginkan rumah tersebut memiliki working space yang bisa saya gunakan untuk menulis dan membuat konten.     

Ada beberapa hal yang saya dan suami perhatikan apabila ingin memiliki rumah impian sekaligus hunian yang nyaman untuk work from home. 

1. Tidak Harus Rumah Baru

Rumah yang kami impikan tidak harus rumah baru yang dibangun developer, rumah lama yang dijual pemiliknya bagi kami juga tak masalah asal kondisinya masih bagus dan terawat. 

2. Dekat Fasilitas Umum

Kami tidak ingin mencari rumah yang berada di pusat kota, karena tentunya harganya mahal. Kami memilih untuk mencari rumah di pinggiran kota namun masih dekat dengan fasilitas umum seperti klinik, pasar, minimarket, masjid juga sekolah. 

3. Memiliki Minimal 3 Ruang Kamar

Selain karena kami sudah memiliki anak-anak, keinginan untuk memiliki rumah yang memiliki minimal 3 kamar adalah agar bisa memberikan ruang privasi untuk kedua anak kami.

4. Memiliki Garasi untuk Parkir Mobil

Meskipun saya bekerja dari rumah, tetapi suami tentunya tetap bekerja di kantor, oleh sebab itu kami tetap membutuhkan rumah yang memiliki garasi untuk parkir mobil. Kami tidak ingin mengganggu fasilitas jalanan umum untuk tempat parkir mobil kami, sehingga garasi atau minimal halaman untuk tempat parkir menjadi salah satu syarat rumah idaman yang kami impikan.

5. Lingkungan Bertetangga

Kami berdua berasal dari kampung yang terbiasa untuk hidup bertetangga, oleh karena itu, kami mencari rumah yang memiliki lingkungan yang dekat dengan tetangga, bukan kompleks elit yang minim interaksi tetangga. 

6. Konektivitas Internet Lancar

Bekerja di rumah tentunya membutuhkan konektivitas internet yang lancar. Oleh karena itu pentingnya memeriksa sambungan internet apa yang bagus di lokasi rumah yang kita incar.

7. Halaman Cukup Luas

Rumah dengan halaman yang cukup luas juga menjadi impian kami, hal ini karena kami ingin membangun gazebo yang bisa kami gunakan untuk tempat bekerja, bersantai dan berkumpul dengan keluarga. 

Itu dia beberapa syarat rumah yang kami impikan apabila dilihat dari segi fisik atau lokasinya. Selain hal-hal di atas, kami pun mencari rumah yang bisa dibayar dengan KPR. Menghitung kebutuhan cicilan rumah tentunya tidak bisa asal-asalan, hal ini haruslah kami sesuaikan dengan pendapatan kami per bulannya. 

Untungnya saat ini sudah ada kalkulator online yang bisa saya gunakan untuk menghitung cicilan rumah. Dengan website kalkulator https://www.mortgagecalculator.uk/ kita bisa menghitung berapa dana yang harus kita sisihkan untuk cicilan membeli rumah. Meskipun di website tersebut mata uangnya menggunakan mata uang asing, namun hal tersebut tidak menjadi masalah karena tetap kita bisa gunakan untuk menghitung nominal mata uang rupiah. 

Apalagi saat ini untuk KPR bisa digunakan tidak hanya untuk membeli rumah baru dari pengembang, namun membeli rumah lama pun bisa dilakukan dengan KPR langsung ke bank. Saat ini banyak bank yang menyediakan kemudahan untuk cicilan pembelian rumah yang tentunya memudahkan kita saat membeli rumah impian. (*)

Referensi:

https://www.medcom.id/properti/news-properti/0Kvo6MwN-tren-wfh-pengaruhi-kriteria-mencari-rumah

https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20230327133041-33-424807/terungkap-ternyata-ini-alasan-karyawan-lebih-suka-wfh







Posting Komentar