5 Strategi Cerdas Mempersiapkan Tabungan Pendidikan Anak

Senin, Juni 29, 2020


Semua orang tua menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya. Bukan hanya makanan dan pakaian terbaik, namun juga pendidikan dan sekolah terbaik.

Saat ini biaya pendidikan terus menanjak, oleh sebab itu orang tua harus berpikir cepat untuk mempersiapkan tabungan pendidikan anak, meskipun tabungan tersebut baru akan digunakan beberapa tahun ke depan.

Pentingnya persiapan tabungan pendidikan anak ini juga sebagai wujud cinta dan dukungan orang tua pada anak untuk meraih cita-citanya di masa mendatang. 

Tabungan Pendidikan Anak sangatlah penting untuk dipersiapkan sejak dini
Sudahkah Mempersiapkan Tabungan Pendidikan Anak

Ada beberapa strategi cerdas yang bisa dilakukan orang tua dalam mempersiapkan tabungan pendidikan anak ini. Apa sajakah itu?
      
     1.      Menentukan Masa Menabung
Strategi pertama adalah menentukan masa menabung. Hal ini berkaitan dengan kapan tabungan pendidikan ini akan dipergunakan. Apakah untuk biaya anak masuk sekolah menengah atau akan dipergunakan saat anak akan masuk bangku perkuliahan.

Pilihan jangka waktu menabung ini tergantung masing-masing orang tua, bisa 5 tahun, 10 tahun, atau 15 tahun. Semuanya tergantung dari kapan tabungan pendidikan anak ini akan digunakan.
      
     2.     Menentukan Jumlah Tabungan Pendidikan
Setelah mengetahui berapa lama rentang waktu untuk menabung. Selanjutnya adalah menentukan berapa jumlah tabungan pendidikan yang akan dikumpulkan.

Penentuan jumlah tabungan ini bisa dilihat dari kenaikan rata-rata biaya pendidikan di Indonesia setiap tahunnya. Tak bisa dipungkiri bila kenaikan biaya pendidikan di Indonesia terbilang tinggi, yaitu mencapai 15%-20% per tahunnya. Maka dari itu, tabungan pendidikan anak harus dipersiapkan sebaik mungkin.
      
     3.     Menabung di Awal Bulan
Cara menabung di awal bulan memang terdengar klasik, namun cara ini terbilang jitu dan cukup berhasil. Apabila menabung di akhir bulan, maka bisa jadi uang yang dimiliki tidak ada sisa sehingga kita pun akhirnya gagal menabung.

Berbeda halnya jika menabung di awal bulan, maka uang yang ditabung benar-benar uang yang disisihkan, bukan yang disisakan. Atau bisa juga menggunakan cara autodebet, dimana uang di tabungan orang tua akan terdebet otomatis ke tabungan pendidikan anak.
      
      4.     Menabung Sedini Mungkin
Banyak orang tua yang terlambat mengalokasikan dana untuk tabungan pendidikan anak karena menganggap sekolah atau kuliah masih jauh di masa depan.

Padahal, salah satu strategi terbaik dalam mempersiapkan tabungan pendidikan anak adalah dilakukan sedini mungkin. Jangan menunggu anak dewasa baru mulai menabung untuk pendidikan.

Jangan sampai juga karena keterlambatan pengalokasian dana untuk pendidikan, menjadi penyebab pupusnya masa depan anak untuk sekolah dan kuliah.
      
      5.     Hindari Perilaku Konsumtif Berlebihan
Budaya menabung harus diperkenalkan pada anak sejak dini, termasuk juga mengajarkan pentingnya menabung untuk pendidikan.

Apabila anak menginginkan sesuatu yang harganya terlalu mahal. Katakan terus terang bahwa dibandingkan membeli barang yang mahal, lebih baik uangnya ditabung dan digunakan untuk biaya sekolah atau kuliah.

Termasuk juga jika anak menginginkan pesta untuk ulang tahunnya. Tak perlu mengadakan pesta ulang tahun mewah dimana harus menyewa arena bermain dan sebagainya,  karena akan membutuhkan budget yang tidak sedikit.

Berikan opsi lain untuk merayakan ulang tahun dengan pesta kecil yang sederhana bersama anggota keluarga saja, berikan contoh pada anak bahwa kebahagiaan pesta tidak melulu tentang kemewahan, namun yang penting adalah kebersamaan.

Itu dia 5 (lima) strategi cerdas mempersiapkan tabungan pendidikan anak. Dan yang harus selalu diingat, memberikan pendidikan yang baik pada anak adalah bentuk warisan atau bekal yang penting, karena ilmu yang didapatkan bisa digunakan oleh anak sebagai pegangan dan pijakan untuk melangkah di masa depan. 

Posting Komentar