Nurul Indriyani, Sosok #MudaBikinBangga yang Berjuang untuk Anak dan Perempuan Indonesia

Senin, Oktober 31, 2016


Cerdas, cantik, dan inovatif, itulah kesan pertama saya saat bertemu dengan sosok Nurul Indriyani, seorang aktifis muda yang berjuang untuk kesetaraan hak anak dan perempuan. Usianya masihlah belia, yaitu 18 tahun, di saat teman-teman seusianya sibuk dengan foto-foto selfie di sosial media atau belanja online untuk memenuhi hasrat tampil dengan busana kekinian, maka Nurul lebih akrab dan sibuk dengan gerakan kampanye tentang kesetaraan hak anak dan perempuan, bahkan aktifitasnya ini telah dilakukannya sejak beberapa tahun lalu.   

Nurul Indriyani

Nurul memang berbeda dengan gadis-gadis lain seusianya, ia memiliki pemikiran yang maju, dan yang pasti, ia tak hanya berjuang untuk masa depannya sendiri, namun ia juga memperjuangkan masa depan anak-anak dan perempuan di Indonesia lewat gerakan kampanye pencegahan pernikahan dini. 

Nurul bukanlah anak yang berasal dari kota besar, karena ia lahir dan dibesarkan di sebuah dusun kecil di Kabupaten Grobogan yang sebagian masyarakatnya adalah petani. Meski begitu, ia memiliki cita-cita tinggi, ia ingin menyebarkan pemikiran bahwa pernikahan dini bukanlah solusi untuk masa depan.

“Saya melakukan kampanye pencegahan pernikahan dini ini karena terinspirasi dari kisah nyata ibu saya yang menikah di usia 15 tahun dan melahirkan saya di usia 16 tahun,” kisah Nurul ketika saya menemuinya di rumahnya di dusun Karang Sari, Desa Padang, Kecamatan Tanggung Harjo, Kabupaten Grobogan.

Saya terhenyak mendengar penuturan Nurul, namun Nurul membenarkan bahwa kisah itu benar adanya, dan karena pernikahan dini tersebut, ibunya pun harus membenamkan cita-citanya untuk menjadi seorang bidan.
Karena kisah ibunya inilah, Nurul bertekad bahwa ia tak ingin menikah dini dan ingin pula menyebarkan pemikirannya ini pada masyarakat. Ia pun mengawalinya dengan bergabung di kelompok Anak PPAD (Persatuan Pelajar Anak Desa) di desanya.

Saat Nurul menjadi ketua PPAD di tahun 2012, ia melakukan kegiatan survey tentang pernikahan dini dan hasilnya cukup mencengangkan. Dalam kurun watu 5 tahun (2007-2012), telah terjadi 31 pernikahan usia anak, 26 pernikahan anak perempuan, dan 5 pernikahan anak laki-laki, dengan usia rata-rata 15-18 tahun.
Masyarakat yang tinggal di kampungnya memang masih berpikiran bahwa anak gadis yang sudah baligh harus segera dinikahkan jika tidak ingin menjadi perawan tua, cara berpikir inilah yang ingin diubah oleh Nurul, karena pernikahan dini tidak hanya berakibat pada putusnya cita-cita, namun juga pada kasus cerai dan KDRT yang rentan terjadi pada rumah tangga pelaku pernikahan dini.   

Meski awalnya banya dipandang sebelah mata oleh masyarakat, namun Nurul tak menyerah, ia tetap berjibaku dan berjuang agar masyarakat bisa berpikir lebih terbuka bahwa pernikahan dini akan mendatangkan banyak kerugian. 

Dari Sudut Desa Hingga ke Negeri Obama
Ingin kampanyenya tentang pencegahan pernikahan dini dapat diterima oleh masyarakat yang lebih luas lagi, Nurul pun bergabung ke forum-forum anak yang lebih besar, seperti Forum Anak Kabupaten Grobogan dan Organisasi Plan Indonesia. 

Kerja kerasnya untuk mencegah pernikahan dini dan perjuangannya untuk kesetaraan hak anak ini pun mulai membuahkan hasil, salah satunya adalah dari jumlah pernikahan dini di desanya yang mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Atas kiprahnya dalam kampanye pencegahan pernikahan ini pula, Nurul Indriyani banyak diganjar beragam penghargaan, seperti; Anak Berprestasi di Bidang Pencegahan Pernikahan Dini, Kesetaraan Jender, dan Perluasan Akses Anak untuk Bersekolah – Hari Anak Nasional 2012, Pemuda Pelopor Bidang Sosial, Budaya, Pariwisata dan Bela Negara Tingkat Provinsi Jawa Tengah – Hari Sumpah Pemuda 2015,  Duta Kampanye BIAAG (Because I Am A Girl) Plan Indonesia. BIAAG, dan yang teranyar Nurul juga meraih penghargaan dari Kemenpora pada puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2016 di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Bersama Ibu Linda Gumelar (Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan)

Menerima Penghargaan dari Gubernur Jateng, Bp. Ganjar Pranowo

Menerima Penghargaan dari Menteri Pemuda dan Olahraga

Tak hanya berprestasi di tingkat regional dan nasional saja, namun Nurul juga memiliki prestasi di tingkat Internasional. Pada tahun 2012, menjadi perwakilan Indonesia dan Asia pada Forum International Day of The Girl, di Markas PBB, New York, Amerika Serikat. 

Bersama Para Delegasi Forum International Day of The Girl

Menjadi Pembicara di Forum International Of The Girl

Bahkan, yang lebih membanggakan lagi, karena kiprahnya dalam pencegahan pernikahan dini di Indonesia, Nurul juga mendapatkan kehormatan untuk berpidato dalam forum internasional tersebut.

Langkah Nurul tentunya masih panjang, mahasiswi semester 3 Hubungan Internasional, FISIP Universitas Diponegoro ini masih dan akan terus mewakili suara anak dan perempuan agar mendapatkan kesetaraan serta hak-haknya untuk meraih masa depan yang lebih baik. .

Perjalanan Nurul Indriyani dari sudut desa hingga negeri Obama untuk mengkampanyekan pencegahan pernikahan dini menunjukkan bahwa kerja keras haruslah ada dalam setiap cita-cita, yang terpenting adalah selalu yakin dan percaya bahwa Tuhan akan selalu memeluk mimpi setiap hambaNya.

Selain itu, sosok Nurul juga menjadi bukti bahwa usia muda bukanlah penghalang untuk menyuarakan kebaikan, karena menjadi sosok #MudaBikinBangga bukanlah tentang bagaimana mencapai kesuksesan seorang diri, namun bagaimana menjadi seseorang yang dapat menyebarkan kebaikan kepada banyak orang, karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk orang-orang di sekitarnya.   

Pemuda Indonesia Bukanlah Katak dalam Tempurung
Sebagai seorang yang masih belia, Nurul Indriyani juga mengajarkan pada kita bahwa sebagai pemuda harapan masa depan Indonesia haruslah bisa berpikiran terbuka, mau mengenal dunia lebih luas sehingga tidak menjadi katak dalam tempurung.

Bayangkan jika dulu Nurul memilih tetap menjadi katak dalam tempurung dan menerima nasib seperti anak-anak seusianya di kampung sehingga harus menikah di usia belia. Tentunya Nurul tidak akan pernah bisa menyuarakan nasib anak-anak Indonesia hingga ke skala dunia.    

Oleh karena itu, untuk menjadi pemuda Indonesia yang memiliki pemikiran terbuka, tentunya kita harus banyak membaca dan mengetahui segala perkembangan dan permasalahan yang terjadi di sekitar kita, seperti di dunia pendidikan, politik, ekonomi, sosial kebudayaan dan lain sebagainya agar kita bisa merumuskan solusi seperti apa yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. 

Lalu bagaimana kita bisa mengetahui beragam perkembangan dan permasalahan yang ada di sekitar kita? Apakah kita perlu berlangganan beragam koran setiap hari? Ataukah kita harus menonton televisi selama berjam-jam? 

Tak perlu pusing, karena di era digital ini, segala perkembangan dunia dapat kita temukan di ujung jari, yaitu lewat aplikasi KURIO. Aplikasi ini terbilang sumber berita terlengkap yang ada dalam satu aplikasi, karena segala macam berita ada di aplikasi ini, dari berita kategori News, Sport, Life, Celebrity, Tekno, Travel, dan masih banyak lagi. 

Trending di Aplikasi Kurio

Top Stories di Aplikasi Kurio

Top Videos di Aplikasi Kurio

Ragam Tab Manajemen di Aplikasi Kurio

Bahkan, yang lebih memudahkan pengguna, dalam aplikasi ini juga tersedia kategori Top Stories, dan Trending, sehingga kita tidak akan ketinggalan untuk mengetahui dan membaca berita terkini yang sedang hangat dibicarakan atau disorot oleh masyarakat. Aplikasi ini juga memudahkan pengguna untuk mengatur topik apa yang disukai dan ingin dibaca.

Kini, tak perlu lagi berlangganan beragam jenis koran, atau menginstal beragam aplikasi berita, karena dalam KURIO ini memunculkan berita dalam bentuk tulisan dan video dari berbagai sumber yang terpercaya dan kredibel, seperti Antaranews.com, Sindonews.com, Liputan6.com, Viva.co.id, Merdeka.com, Tribunnews.com, Metrotvnews.com. 

KURIO juga selalu setia memberikan notifikasi atau pemberitahuan jika ada berita penting tersedia, sehingga kita tidak perlu takut ketinggalan untuk membaca berita terkini. Tak ingin menjadi pemuda yang memiliki pemikiran seperti katak dalam tempurung? Segera instal aplikasi KURIO di google playstore untuk menemukan kabar terkini tentang Indonesia juga dunia.(*)
Read More

SUCA 2016 : Tentang Tawa, Tangis Bahagia, dan Kekuatan Emansipasi Wanita

Sabtu, Oktober 15, 2016



Setelah sukses dengan Stand Up Comedy Academy 1 di tahun 2015, Indosiar akhirnya kembali menayangkan ajang pemilihan para komika berbakat di SUCA 2 yang mulai tayang pada 25 Juli 2016 lalu.
Memang tak dapat dipungkiri bahwa kesuksesan SUCA 1 yang dimenangkan oleh Cemen, Epi Sekuriti, dan Muzdalifah  menjadi alasan utama mengapa Indosiar kembali mengadakan ajang komedi bertajuk Stand Up Comedy Academy 2 yang berakhir pada malam grandfinal 9 September 2016. 

Seperti halnya acara Stand Up Comedy Academy 1, acara Stand Comedy Academy 2 Tahun 2016 ini juga meninggalkan catatan-catatan yang berkesan, bukan hanya tentang komika yang bertanding, akan tetapi juga tentang acara SUCA 2 secara keseluruhan. Dan berikut ini adalah catatan serta kenangan istimewa yang tak boleh dilupakan dari gelaran SUCA 2 Indosiar:

1. Kawah Candradimuka Para Komika

Para Kesatria Komika di SUCA 2

Keberanian Indosiar untuk menayangkan Stand Up Comedy Academy dengan konsep stripping setiap hari pada jam prime time memang patut diacungi jempol. Hal ini tentunya butuh usaha dan kerja keras dari para crew dan pengisi acara untuk menyajikan acara yang berkualitas setiap harinya.

Pengisi acara di sini bukan hanya host, juri, serta mentor saja, akan tetapi termasuk juga para komika sebagai peserta. Para komika memang tidak harus menata panggung atau memandu acara, akan tetapi komika memiliki tugas penting sebagai tokoh utama acara, yaitu mereka setiap hari harus menulis materi berkualitas dan menghadirkannya ke hadapan juri, penonton di studio, serta pemirsa di rumah.

Tentunya butuh kecerdasan tingkat tinggi agar para komika ini bisa menghasilkan punch line-punch line yang bisa mengundang tawa, dan tentunya hal itu tidak mudah, apalagi mereka harus tampil hampir setiap hari ketika peserta sudah mulai mengerucut ke jumlah peserta yang lebih kecil. 

Konsep stripping ini bisa menjadi kawah candradimuka para komika yang mana akan menempa mereka untuk menjadi komika handal. Sehingga hanya komika berkualitas dan mumpuni lah yang mampu bertahan dalam kompetisi ini. 

Apalagi karir para komika ini tentunya tak akan berhenti begitu saja setelah SUCA selesai, sehingga acara Stand Up Comedy Academy ini bisa menjadi tempat atau wahana yang membantu para peserta untuk menjadi komika yang tak hanya lucu, namun juga memiliki mental yang kuat menghadapi dunia stand up comedy yang kompetitif. 

2. Host yang Gaul dan Semprul
Berbeda dengan SUCA 1 yang dipandu oleh host utama Andhika Pratama, Gilang Dirga, dan Gading Marteen yang masih awam tentang dunia komika. Pada SUCA 2 kali ini, ada sedikit perubahan dengan kehadiran Uus yang menjadi host utama bersama Andhika dan Gading, sedangkan Gilang dan Rina Nose menjadi co-host.

Kehadiran Uus ini memang menjadi magnet tambahan dalam acara ini, apalagi chemistry Uus sudah terjalin erat dengan Andhika dan Gading dalam Trio Semprul. Ditambah lagi, di sini Uus bukan hanya sebagai host yang sekaligus seorang komika, sehingga ketika memandu acara seringkali melontarkan punch line khasnya yang tentunya mengundang tawa. 

Karena ini merupakan gelaran SUCA yang kedua kalinya, tentunya para host lainnya seperti Gading, Andhika, serta Gilang sudah cukup memahami tentang dunia komika, sedangkan untuk Rina Nose sendiri, ia pun sudah sering melakukan open mic sehingga dunia stand up bukan lagi hal baru baginya. 

Para host gaul yang sudah memahami dunia komika ini tentunya menjadi salah satu nilai plus, karena dalam memandu acara, mereka tak hanya sekadar melempar guyonan semata, namun mereka juga sudah mampu melemparkan punch line ala komika yang membuat acara semakin meriah dengan tawa lewat aksi kesemprulan mereka. 

3. Bukan Sekadar Mentor
Dari formasi mentor tak ada perubahan dari SUCA 1, karena dalam SUCA 2 ini para komika masih dimentori oleh Isman HS, Daned Gustama, Gilang Bhaskara, Mosidik, Arief Didu. 

Para mentor ini tentunya telah bekerja keras untuk memberikan yang terbaik untuk anak didiknya, dan yang paling saya soroti di sini adalah kedekatan antara mentor dengan anak didiknya, bukan hanya sekadar mentor, tapi lebih kepada sahabat dan keluarga. 

Salah satunya adalah ketika Arif Didu terharu dan meneteskan air mata bahagia ketika melihat kemampuan Aci di salah satu penampilannya. Arif Didu mengatakan bahwa ia merasa terharu dan bangga terhadap Aci yang mengalami peningkatan yang pesat. Sikap Arif Didu ini menunjukkan bahwa menjadi mentor bukan hanya sekadar memberikan pengarahan dan masukan dalam hal materi dan penampilan saja, tapi juga harus bisa menjadi motivator, sahabat, serta keluarga yang mampu memahami hati dan perasaan anak didiknya. 

4. Hadiah dari Juri yang Memotivasi

Para Juri dan Mentor SUCA 2

Pada SUCA 2 kali ini bisa dikatakan memiliki deretan juri yang unik dan menarik. Selain Raditya Dika, Ernest, Ge Pamungkas, Pandji, Eko, Abdel, dan Babe Cabita yang sudah menjadi juri di SUCA 1. Dalam gelaran SUCA 2 ini ada tambahan Jarwo Kwat yang tentunya memiliki latar belakang komedi yang tak perlu diragukan lagi kualitasnya. 

Selain juri lelaki, kali ini dalam SUCA 2 juga mendatangkan para artis wanita dibangku juri, sebut saja Luna Maya, Melanie Ricardo, dan Hannah Al Rasyid. Keberadaan para juri wanita ini tentunya menjadi warna baru dalam acara SUCA 2, karena hal ini menjadi daya tarik penonton wanita bahwa acara ini layak ditonton untuk semua kalangan.

Para juri juga tak hanya memberi komentar dan penilaian saja, akan tetapi mereka juga memberikan hadiah untuk para peserta dari kantong pribadi. Seperti Pak Jarwo yang memberikan kasur untuk Aci, serta Raditya Dika yang menjanjikan Aci akan membelikan sepeda motor jika berhasil masuk ke 3 besar. 

Hadiah-hadiah ini diberikan bukan berarti juri pilih kasih antar peserta, namun ini semacam cara lain untuk memberikan motivasi. Misal contohnya Raditya Dika memberikan iming-iming berupa hadiah motor pada Aci karena ia sendiri sebenarnya tak yakin bahwa Aci bisa masuk ke 3 besar. Namun, pada kenyataannya, Aci berhasil masuk ke 3 besar bersama Arafah dan Wawan, sehingga Raditya Dika pun harus memberikan hadiah sepeda motor pada Aci seperti yang telah dijanjikannya. 

5. Bukan Keberuntungan, Tapi Kerja Keras

Grand Finalis SUCA 2

Ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik dari acara Stand Up Comedy Academy 2 Indosiar, salah satunya adalah bagaimana suatu keberhasilan didapatkan dari kerja keras, bukan karena sebuah keberuntungan belaka. 

Seperti yang diketahui, 42 peserta yang masuk dalam SUCA 2 ini banyak komika  yang sudah memiliki jam terbang tinggi serta sudah sering open mic. Namun tak sedikit pula komika baru yang belum banyak memiliki jam terbang di panggung stand up comedy, contohnya adalah Aci yang baru terjun ke dunia Stand Up tahun 2015, serta Arafah yang baru beberapa bulan jatuh cinta dengan Stand Up Comedy. 

Namun, keadaan ini tak membuat Arafah dan Aci minder, namun justru semakin memacu mereka untuk lebih bekerja keras, dan seperti dilihat hasilnya, dua komika ini mampu masuk ke grand final bersama dengan Wawan, menyisihkan peserta lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa ada usaha dan kerja keras yang membuat mereka bisa sampai ke titik ini.  

6. Sisi Manusiawi dalam Stand Up Comedy
Meski SUCA adalah acara komedi, akan tetapi acara ini juga memperlihatkan sisi manusiawi para peserta. Salah satunya adalah sisi percintaan dalam kehidupan komika, yaitu ketika Anyun mendapat kejutan kehadiran gebetannya yang memberikan jawaban atas pernyataan cinta Anyun. Hal ini menunjukkan bahwa komika juga manusia, yang tak hanya punya tawa dan canda, namun juga memiliki rasa dan cinta. 

7. Kuda Hitam dan Emansipasi dalam Tawa

Aci Resti, Juara 1 Stand Up Comedy Academy 2

Jika Arafah adalah salah satu komika yang menonjol dalam SUCA 2, yang mana namanya sering bertengger di trending topic twitter, maka lain halnya dengan Aci Resti yang tak terlalu diperhitungkan, bukan hanya ketika sudah masuk di 42 besar, namun juga sejak audisi. 

Berbeda dengan Arafah yang pada saat audisi mendapatkan kartu ‘Bebas Hambatan’ sehingga dapat langsung melaju panggung 42 besar. Sedangkan Aci hanya mendapat kartu ‘Kesempatan’ yang artinya ia harus deg-degan dan menunggu telepon dari pihak Indosiar, apakah ia akan masuk ke 42 besar ataukah tidak.  

Bisa dikatakan keberadaan Aci Resti memang layaknya kuda hitam, awalnya Aci dianggap sebagai peserta yang tak diperhitungkan, namun perlahan tapi pasti, Aci berhasil membuktikan bahwa ia memiliki kemampuan yang tak bisa dianggap remeh. Dan yang tak kalah mengejutkan, Aci berhasil membuat semua juri melakukan standing offation dalam beberapa penampilannya, dan ini merupakan rekor dalam gelaran SUCI 1 dan SUCI 2. Dan yang lebih membanggakan lagi, Aci akhirnya berhasil menyabet juara 1 SUCA 2 dan mendapatkan hadiah sebesar 100 juta rupiah. 

Dalam gelaran SUCA 2 ini, bisa dikatakan peserta wanita memang memiliki kemampuan yang mumpuni, dari 3 peserta perempuan, yaitu Aci, Arafah, dan Kokom, dua diantaranya berhasil masuk ke grand final dan berhasil meraih juara 1 dan juara 2. 

Hal ini tentunya membuktikan bahwa dalam SUCA 2 ini emansipasi wanita menjadi salah satu hal yang penting. Jika sebelumnya sosok perempuan sering dijadikan objek materi, maka dengan keberadaan Aci dan Arafah menjadi bukti bahwa wanita itu tak cukup hanya cantik, namun juga harus memiliki kemampuan dan kecerdasan yang layak dibanggakan. 

Seperti yang dikatakan oleh Ernest Prakasa di malam grand final, selama ini komika perempuan di Indonesia sangatlah minim, namun dengan keberadaan Aci Resti, ia bisa menjadi role model serta inspirasi bagi para wanita yang ingin menjadi komika.  

8. Prestasi Tiada Henti untuk Stand Up Comedy Academy

Di balik acara yang keren, terdapat crew yang keren banget

Stand Up Comedy Academy Indosiar memang tak hentinya mencetak prestasi dengan rating/share tinggi di setiap penayangannya, namun acara ini juga berhasil menyabet penghargaan yang prestisius di dunia pertelevisian. 

Pada tahun 2016 ini sendiri, Stand Up Comedy Academy Indosiar berhasil masuk menjadi nominasi di Indonesian Choice Award (TV Program Of The Year) dan Panasonic Gobel Award (Pencarian Bakat dan Reality Show Terbaik). Serta menjadi pemenang di Indonesian Television Award (Program Prime Non Drama Favorit). 

Dari prestasi ini tentunya menunjukkan kualitas Stand Up Comedy Academy Indosiar serta memperlihatkan bahwa SUCA adalah acara favorit yang selalu dnantikan oleh pemirsanya. 

Apabila penasaran dengan penampilan para peserta di malam grand final, bisa menonton kembali di video berikut ini:



Demikian ulasan saya mengenai Stand Up Comedy Academy Indosiar, selamat untuk Aci, Arafah, dan Wawan. Dan terima kasih untuk Indosiar telah menyajikan acara komedi yang tak hanya menghibur, namun juga berkualitas. (*)
Read More

Docar, Ketika Kemudahan Menyewa Mobil Ada Dalam Genggaman Tangan

Minggu, September 25, 2016


Liburan adalah satu kata yang selalu dinantikan oleh semua orang, termasuk juga dengan saya. Apalagi jika bisa berlibur bersama keluarga, tentunya kebahagiaan akan berlipat ganda, karena sesungguhnya liburan terbaik adalah ketika bisa dilakukan bersama orang tersayang. 

Karena sebentar lagi suami saya ulang tahun, saya pun terpikir untuk mengajaknya liburan. Tak perlu ke Pulau Bali atau ke luar negeri, cukup yang dekat tempat tinggal kami, dan yang penting kami bisa liburan bersama. 

Saat ini saya dan suami berdomisili di daerah Grobogan, yang mana tempat terdekat untuk berlibur ada di area Joglosemar (Jogja, Solo, Semarang), dan akhirnya saya pun menetapkan pilihan untuk berlibur bersama suami ke kota Jogja. 

Saya dan suami memang cukup sering berlibur ke Jogja, akan tetapi rasanya Jogja memang tak pernah ada habisnya untuk dieksplore lagi dan lagi. Ada beragam tempat wisata yang bisa didatangi dan dinikmati di Kota Gudeg ini, akan tetapi yang kurang dari pariwisata Yogya adalah akses transportasi antar tempat wisata sangatlah sulit. Tak semua tempat wisata dilalui jalur bus Trans Jogja, apalagi jika ingin pergi ke pantai, sangat minim akses transportasi ke sana. 

Langkah terbaik adalah menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa kendaraan di Yogya. Jika harus menyetir kendaraan pribadi dari rumah hingga Yogya (PP) tentunya akan sangat melelahkan, dan jika menyewa motor juga terlalu riskan, apalagi saat ini sedang musim hujan dan saya pun sedang dalam kondisi berbadan dua sehingga harus mencari kendaraan yang safety. 

Akhirnya, saya dan suami pun sepakat untuk menggunakan kereta dari Grobogan hingga Yogya, kemudian baru menyewa mobil untuk jalan-jalan di Yogya. Kami sempat bingung kemana harus mencari tempat penyewaan mobil, jika sesampainya di Yogya masih harus mencari rental mobil tentunya akan menghabiskan waktu. Kemudian saya pun berselancar di internet untuk mencari tempat sewa mobil yang terpercaya, hingga akhirnya, saya menemukan aplikasi Docar, sebuah aplikasi tempat penyewaan mobil kekinian yang ada di playstore. 

DOCAR, Solusi Sewa Mobil Pilihan Anda

Docar, Sebuah Filosofi Nama yang Istimewa
Sebagai keturunan suku Jawa, mendengar kata Docar (baca:dokar) tentunya sudah tak asing lagi di telinga. Dokar merupakan sebuah alat transportasi tradisional yang banyak tersebar di Indonesia, ditarik oleh kuda dan dikendalikan oleh seorang sopir. 

Pemakaian nama yang familiar (secara pengucapan) tentunya memiliki makna filosofisnya tersendiri. Docar dan Dokar sama-sama berhubungan dengan alat transportasi, dan keduanya seolah menjadi cerminan bahwa dalam kehidupan ada yang namanya perkembangan, termasuk juga perkembangan di bidang transportasi. Jika dulu orang-orang bepergian menggunakan ‘Dokar’, sedangkan sekarang bisa menggunakan ‘Docar’.

Docar, Penyewaan Mobil yang Kekinian
Perkembangan teknologi memang memudahkan manusia untuk melakukan segala sesuatu, termasuk juga ketika ingin menyewa mobil. Tak perlu keluar rumah atau menelpon ke berbagai rental mobil untuk mendapatkan mobil yang cocok, karena kini telah hadir ‘Docar’, sebuah aplikasi penyewaan mobil dalam genggaman tangan. 

Cukup download aplikasi ‘Docar’ dari playstore dan mendaftar untuk masuk ke dalam aplikasi ini, atau agar lebih mudah, bisa juga log in melalui facebook atau akun google. Atur Profil dan atur akun Bank untuk keperluan transfer. 

Daftar dan Log In Aplikasi Docar

Pengaturan Profil

Pengaturan Akun Bank
Cepat, Mudah, dan Praktis
Tak bisa dipungkiri, jika menyewa mobil menggunakan aplikasi ‘Docar’ ini sangatlah praktis, hanya dengan beberapa kali klik, maka mobil sewa yang nyaman telah didapatkan. Dan berikut ini adalah langkah-langkah yang saya lakukan ketika akan menyewa mobil menggunakan aplikasi ‘Docar’:

a. Pilih Lokasi Liburan
Penyewa bisa memilih rental di tempat kota yang dituju, kemudian memilih durasi sewa, ada beragam durasi yang bisa menjadi pilihan, dari 8 jam, 12 jam, atau full day. Selain itu juga bisa memilih fasilitas mobil, pembayaran tanpa BBM, termasuk BBM, atau All in (yang sudah termasuk BBM, makan driver, tol, parkir, dll).
Karena ingin berlibur ke Yogya, maka saya pun memilih lokasi rental di wilayah Yogyakarta, dengan tujuan untuk City Tour pada tanggal 27 September 2016, dengan durasi 12 jam dengan fasilitas tanpa BBM. Kemudian Klik ‘Cari Mobil’. 

Pilih Lokasi

b. Pilih Mobil
Kemudian saya masuk ke halaman pencarian mobil, ada banyak mobil yang dapat kita pilih lengkap dengan keterangan lengkap mobil tersebut. Jika dilihat dalam pilihan, mobil-mobil yang ada di ‘Docar’ semuanya rakitan di atas tahun 2010, yang mana mobil-mobil yang digunakan termasuk mobil baru dan pastinya masih nyaman untuk digunakan dalam perjalanan tanpa takut adanya kerusakan.
Saya pun memilih mobil New Xenia Tahun 2011 warna hitam dengan bahan bakar bensin premium. Harga awal Rp 300.000,-,namun saya mendapatkan diskon dan hanya mendapat harga Rp 273.000,-

Beragam Pilihan Mobil
Mobil Pilihan (New Xenia)

c. Detail Reservasi
Selanjutnya saya masuk ke halaman detail reservasi. Jika biasanya kita harus datang ke rental mobil untuk menyewa, namun di ‘Docar’, justru kita yang akan dijemput sehingga tidak perlu repot. Sehingga kita harus mengisi detail reservasi agar mobil dari ‘Docar’ dapat datang tepat waktu untuk menjemput. Jangan lupa masukkan nomor ponsel agar mudah dihubungi oleh sopir dari ‘Docar’ sehingga antara penyewa dan sopir dapat bertemu di lokasi penjemputan dengan mudah
Karena saya berangkat dari rumah menggunakan kereta pada pagi hari melewati Solo dan berakhir di Yogyakarta, maka saya memilih lokasi penjemputan di Stasiun Lempuyangan pada pukul 13:00 WIB pada Tgl 27 September 2016.  Kemudian Klik ‘Lanjutkan’.

Detail Reservasi
d. Metode Pembayaran
Kemudian, kita akan masuk ke metode pembayaran, ada dua cara pembayaran, dengan bayar semua secara langsung, atau ingin bayar uang muka 25% terlebih dahulu. Dan untuk pilihan pembayaran bisa dilakukan dengan cara transfer. Saya pun memilih pembayaran semua agar lebih mudah. Lalu klik ‘OK’ dan kita akan masuk ke konfirmasi pembayaran. Kita akan diberikan waktu untuk melakukan pembayaran dan kita cukup klik ‘konfirmasi mobil’ pada toolbar untuk memberikan konfirmasi bahwa kita sudah membayar. 

Metode Pembayaran

Toolbar yang Sederhana
Bagi orang awam, aplikasi ini terbilang sederhana, karena kita hanya tinggal menekan tombol yang ada pada layar. Ada beragam bagian toolbar yang ada, yaitu :
-          Pesan Mobil
-          Konfirmasi Bayar
-          Status Pemesanan
-          Ulasan
-          Kotak Masuk
-          Promo
-          Pengaturan
-          Tentang Kami
-          Keluar

Pilihan pada Toolbar

Ragam Promo dan Diskon
Siapa yang tak suka jika mendengar kata promo dan diskon. Seperti halnya yang diberikan oleh aplikasi ‘Docar’ selama bulan September. Ada 9% diskon September Ceria ke semua kota sebagai bentuk apresiasi ‘Docar’ atas 1000+ Docar App Download. 

Promo Diskon September Ceria

Selama periode sewa bulan September, penyewa mendapatkan diskon 9%. Oleh karena itu, ketika saya menyewa, mobil yang seharusnya memiliki harga sewa Rp 300.000,-, saya cukup membayar Rp 273.000,-. Menyenangkan bukan? Maka tak salah jika saya memberikan 5 bintang untuk aplikasi ini di playstore ^_^

5 Star for Docar
Jika ingin mengenal aplikasi Docar lebih dekat? Jangan lupa klik website dan media sosialnya:

Situs : http://www.docar.co.id
Playstore : https://play.google.com/store/apps/details?id=com.DOcar
Google Plus : https://plus.google.com/+DocarIdsewa-mobil-solo-jogja-semarang
Facebook : http://www.facebook.com/docar.id



Sekarang tak perlu bingung lagi mencari mobil rental, karena sudah ada aplikasi ‘Docar’, The Best Choice to Get The Best Rent Car. (*) - Richa Miskiyya



Read More

SMSBunda, Sahabat Setia bagi Ibu dan Buah Hati

Selasa, Agustus 30, 2016


Kehamilan adalah sebuah kabar bahagia yang selalu dinanti-nantikan oleh setiap perempuan setelah berumah tangga. Saat anugerah itu datang, seolah ada bunga beraneka warna yang bermekaraan di dalam hati. Kebahagiaan seperti itu juga yang saat ini sedang saya alami, senyum harapan mengiringi setiap aliran darah dalam diri dimana ada tubuh lain yang sedang tumbuh dan berkembang dalam rahim saya.  

Seperti halnya calon ibu lain yang ada di dunia ini, pastinya saya juga ingin buah hati yang ada dalam kandungan saya selalu sehat dan bisa tumbuh berkembang dengan baik hingga nanti lahir ke dunia dengan sehat, lengkap, dan sempurna tanpa ada kekurangan suatu apapun.

Meski begitu, tetap saja ada kecemasan dan kekhawatiran dalam diri saya dan suami tentang kondisi calon buah hati yang ada dalam kandungan, apalagi ini adalah kehamilan pertama sehingga belum ada pengalaman menghadapi kehamilan. Sakit gigi, panik. Mual dan muntah, panik. Ada flek darah, makin panik. Beragam kepanikan dan kecemasan membuat saya dan suami benar-benar ekstra hati-hati menghadapi kehamilan pertama ini.

Saya, dengan diantar oleh suami memang rutin datang ke bidan untuk periksa kandungan satu bulan sekali. Akan tetapi, bagi saya terasa masih kurang. Apalagi semakin berkembangnya kandungan, semakin banyak pula pertanyaan yang ada di benak tentang segala hal, seperti mengenai perkembangan janin, bagaimana menghadapi persalinan dan bagaimana merawat bayi pasca kelahiran. Tidak mungkin jika setiap hari atau setiap minggu saya harus pergi ke bidan atau ke dokter untuk bertanya hal-hal yang saya khawatirkan, kesannya terlalu berebihan dan terlalu paranoid.

Untunglah, beberapa waktu lalu, saat sedang berselancar di dunia maya, saya mendapat referensi untuk mendaftar “SMSBunda”, sebuah layanan sms gratis dari Kementerian Kesehatan yang akan memberikan informasi mengenai kesehatan bagi ibu selama kehamilan hingga bayi berusia 2 tahun.

Mengetahui ada layanan ini, tanpa membuang waktu, saya pun segera mendaftarkan nomor ponsel saya. Apalagi ada tambahan kata ‘gratis’, sebuah kata yang tidak akan dilewatkan oleh ibu-ibu seperti saya, hehehe.

SMSBunda: Mudah, Informatif, dan Gratis
SMSBunda memang menjadi oase tersendiri bagi para ibu hamil dan menyusui di Indonesia. Apalagi angka kematian ibu dan bayi yang baru dilahirkan di negeri ini masih terbilang cukup tinggi.

Berdasarkan SDKI (Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia) tahun 2012, Angka Kematian Ibu selama kehamilan, persalinan, hingga nifas mencapai angka 359 per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan angka kematian bayi adalah 32 per seribu kelahiran hidup.

Ada banyak faktor penyebab tingginya Angka Kematian Ibu di Indonesia, seperti faktor 4T, Terlalu muda ketika melahirkan (di bawah 16 tahun), Terlalu tua ketika melahirkan (di atas 35 tahun), Terlalu dekat jarak kelahiran, serta Terlalu banyak melahirkan, yaitu memiliki anak lebih dari empat.

Selain faktor tersebut, ada juga faktor eksternal yang menjadi penyebab kematian ibu serta anak yang baru lahir. Seperti kelainan atau penyakit ibu hamil yang tidak diketahui, serta minimnya informasi yang diketahui ibu saat hamil, seperti gizi yang harus dikonsumsi dan pertolongan pertama terhadap kondisi tertentu. Ketidaktahuan terhadap informasi inilah yang bisa memberikan dampak kurang baik bagi janin serta kesehatan ibu.

Minimnya informasi yang didapatkan ibu ketika hamil inilah yang ingin diperbaiki lewat adanya SMSBunda. Apalagi didukung juga adanya perkembangan teknologi, yang mana hampir semua orang mempunyai ponsel, tentunya SMSBunda menjadi angin segar untuk seluruh ibu di Indonesia.

Beragam kelebihan serta keuntungan ditawarkan SMSBunda untuk para ibu yang sedang hamil dan sedang memberikan ASI eksklusif untuk buah hati agar bisa meningkatkan kesehatan sehingga mampu menekan Angka Kematian Ibu dan Anak. Kelebihan dan keuntungan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Mudah
SMSBunda memiliki sistem pendaftaran yang mudah lewat ponsel, sehingga siapapun bisa mendaftar. SMSBunda tidak memerlukan sambungan internet, sehingga untuk mendaftar tidak harus menggunakan ponsel dengan sistem android terkini, karena hanya dengan bermodal ponsel lawas pun bisa mendaftar SMSBunda.
Cukup mendaftar dengan cara berikut ini :

SMSbunda (sumber: rri.co.id)

Atau bisa langsung seperti ini :

 
Cara Mendaftar SMSBunda

 Maka nanti akan mendapat balasan seperti ini :

Sms Selamat Datang dari SMSbunda
Apabila ingin mengganti tanggal HPL, juga bisa dilakukan dengan cara berikut ini:

Mengganti Tanggal HPL

2. Informatif
Saat pendaftaran awal, ibu harus menulis kapan HPL (Hari Perkiraan Lahir) dari bayi yang sedang dikandung. Dari HPL tersebut, nantinya akan diketahui berapa bulan usia kandungan ibu, dan informasi yang diberikan oleh SMSBunda nantinya disesuaikan dengan usia kandungan, sehingga lebih informatif karena mengikuti perkembangan janin. Bahkan, SMSBunda tak hanya menemani hingga persalinan, akan tetapi informasi kesehatan terus dikirim hingga anak berusia 2 tahun, sesuai usia rata-rata anak yang masih minum ASI.

Jika mencari informasi mengenai kehamilan di internet, seringkali kita akan menemukan informasi hoax sehingga membuat bingung ibu hamil. Namun, dengan SMSBunda, ibu hamil dan menyusui tak perlu khawatir, karena pesan dari SMSBunda dikirim langsung oleh Kementerian Kesehatan, sehingga kebenarannya bisa dipertanggungjawabkan.

SMSBunda sendiri dikirim secara rutin setiap 1 minggu sekali, tentunya ini sangat membantu para calon ibu untuk bisa lebih menjaga kesehatan ibu serta kandungan. Beberapa contoh informasi yang sudah saya dapatkan dari SMSBunda adalah sebagai berikut:

Informasi Bermanfaat dari SMSBunda

Lewat informasi yang dikirim rutin oleh SMSBunda, selain mendapatkan informasi baru yang sebelumnya tidak diketahui, SMSBunda juga menjadi pengingat agar para ibu selalu menjaga kesehatan diri dan bayi.

3. Gratis
Gratis, inilah salah satu kata yang banyak disukai oleh masyarakat. Siapa yang tidak suka gratisan? Jika pertanyaan ini diajukan, dipastikan 90% akan menjawab ‘Suka’, dan 10% lainnya akan menjawab ‘Suka Banget’.

Keunggulan ‘Gratisan’ ini jugalah yang diberikan oleh SMSBunda untuk para ibu di Indonesia. Pada awal pendaftaran memang akan dikenai biaya sms regular, akan tetapi untuk SMSBunda selanjutnya GRATIS. Biaya awal sebesar sms ini tentunya bukan hal yang berat, karena biaya ini sama dengan harga beberapa buah permen jahe, dan lebih murah dari harga satu buah gorengan. Apalagi jika dibandingkan sms berbayar operator yang mana setiap sms dikenai biaya hingga Rp 2000,-/sms, tentunya SMSBunda sangatlah murah meriah dengan informasi-informasi yang didapatkan juga sangat bermanfaat.

SMS Bunda, Solusi yang Harus Disosialisasikan
Meski memiliki banyak keunggulan, saya merasa masih ada yang harus dibenahi dari SMSBunda ini, yaitu sosialisasi yang harus lebih ditingkatkan. Hingga saat ini, masih banyak ibu serta calon ibu yang tidak tahu adanya layanan gratis SMSBunda ini, karena kebanyakan sosialisasinya hanya lewat internet saja.

Oleh karena itu, alangkah lebih baik jika sosialisasi SMSBunda ini bisa ditempel di klinik para bidan, ruang periksa dokter kandungan, atau dinding ruang tunggu di puskesmas serta rumah sakit. Dengan begitu, akan semakin banyak ibu yang akan berlangganan SMSBunda sehingga mereka bisa mendapatkan informasi-informasi yang baik seputar kesehatan ibu dan bayi, sehingga nantinya mampu menekan Angka Kematian Ibu dan Bayi.

Para ibu yang sudah berlangganan layanan SMSBunda pun bisa ikut menyosialisasikan kepada para ibu dan calon ibu lainnya, lho. Caranya adalah dengan mengundang ibu atau calon ibu lain untuk berlangganan SMSBunda dengan cara berikut ini:

Undang Teman ke SMSbunda
SMSBunda tak hanya layanan  informasi kesehatan biasa, karena SMSBunda adalah sahabat setia yang akan menemani para ibu dan calon ibu dalam menjalani masa indah kehamilan dan menyusui. Oleh karena itu, mari berbagi kebaikan dan menebarkan manfaat lewat SMSBunda untuk menekan Angka Kematian Ibu dan Bayi di Indonesia. (*)  
Read More