Love Puzzle : Merangkai Kepingan Cinta, Mimpi, dan Kenangan

Jumat, Februari 28, 2014



Judul Buku                              : Love Puzzle
Penulis                                     : Eva Sri Rahayu
Penerbit                                   : teen@noura
Penyunting                              : Ifnur Hikmah
Penyelaras Aksara                  : Novia Fajriani, Lian Kagura
Penata Aksara                         : Nurul & Anisa
Perancang Sampul                   : Fahmi Ilmansyah
Tahun Terbit                           : Cetakan I, November 2013
Tebal                                       : 286 halaman
ISBN                                       : 978-602-1606-04-9
Harga                                      : Rp 49.000,-

Blurb :
Rasi memberi senyuman, tetapi cowok itu malah tidak mengacuhkannya.
            “Raja?” sapa Rasi.
            “Sori?” Kening cowok itu berkerut.
            “Kamu Raja, kan?” tanya Rasi lagi
            “Hmm, enggak usah sok kenal, deh,” balas Raja dingin.
Rasi melengkungkan bibirnya, cowok keren memang sering kena amnesia! “Enggak usah nyebelin gitu, deh. Kamu kan yang nanya-nanya soal fotografi di atap BIM kemarin? Kalau aku salah orang, biasa aja, deh.”
Raja merespons perkataannya dengan wajah kaget. Namun sedetik kemudian, ekspresi Raja kembali sinis. “Denger ya, aku enggak kenal kamu!” geram Raja penuh penekanan.
Sejak ketemu cowok itu, Rasi merasa level hatinya naik turun seperti roller coaster : kadang berbunga, kadang kesal setengah mati. Sama seperti sikap Raja yang jago sulap : kadang baik, kadang nyebelin. Ada ya orang yang seperti itu? Rasi hanya belum tahu kalau di balik semua kejadian ada misteri tersimpan. Dan takdir menuntun Rasi masuk ke labirin yang entah ke mana berujung ....

Sinopsis :
            Rasi Amanda, fotografer di klub mading sekolahnya tidak sengaja menemukan tempat yang indah untuk memotret yang kemudian menjadi tempat favoritnya, di atap BIM (Bandung Indah Mall) saat senja adalah tempat favoritnya untuk mengambil foto dengan kamera DSLR nya. Di tempat itu pula Rasi bertemu dengan Raja, seorang cowok yang juga suka menyendiri di sana dan memiliki kesukaan terhadap dunia sulap.
            Rasi mudah akrab dengan Raja karena ia tipe cowok yang ramah dan menyenangkan. Namun, di pertemuan keduanya dengan sosok Raja di stadion Basket tempat Reta, sahabatnya latihan. Raja berubah 180 derajat, ia ketus, dan bahkan tidak mengenali Rasi.
            Suatu hari saat berangkat sekolah, ia bertemu dengan seorang gadis berwajah indo jepang yang tersesat bernama Ayara Tristan. Ayara bahagia karena Rasi mau menolongnya, Ayara yang terlihat rapuh dan seringkali dibully kemudian menganggap Rasi adalah sahabat terbaiknya, dan Ayara berharap Rasi mau selalu ada di dekatnya dan tak mengkhianatinya.
            Rasi dikejutkan lagi saat mengetahui Raja bertengkar dengan Ayara di stadion basket. Rasi seperti melihat jika Raja memiliki seribu kepribadian. Sedetik baik, lembut, sedetik kemudian berubah ketus dan tak acuh, kemudian berubah lagi menjadi sosok cowok yang murah senyum.
            Berkali-kali pertemuan Rasi dan Raja yang tak disengaja, membuat degup jantung Rasi berloncatan tak karuan. Namun, Rasi juga bingung dengan perasaannya, kadangkala saat berada di dekat Raja ia merasakan hatinya bergetar, namun di lain waktu, kedekatannya dengan Raja terasa biasa saja serupa kedekatan layaknya sahabat. Rasi semakin bingung ketika Raja memintanya untuk membaca sebuah komik berjudul ‘Rescue Me’ yang mana Rasi akan menemukan pesan di dalamnya.
            Rasi kemudian mengetahui jika Ayara mencintai Raja, dan Rasi yang juga mulai merasakan rasa cinta pada Raja menjadi bimbang. Di satu sisi ia tak ingin mengkhianati Ayara yang begitu mencintai Raja, tapi di sisi lain ia tak bisa membohongi perasaannya pada Raja.
            Namun, makin lama dekat dengan Raja, Rasi seperti merasakan ada yang janggal. Ia merasa seperti berkenalan dengan dua orang Raja yang berbeda, tetapi Rasi juga bingung karena obrolannya nyambung antara satu sama lain. Hingga kemudian ia menemukan bukti jika memang ada dua orang Raja. 
            Dua orang Raja ini seperti menyimpan misterinya masing-masing, dan takdir membawa Rasi masuk ke dalam lingkaran misteri Raja dan ada Ayara juga di dalamnya. Rasi ingin keluar dari lingkaran itu, namun ia tak bisa keluar sendirian, ia harus keluar dari misteri itu bersama Raja dan Ayara. Mampukah Rasi melakukannya? Dan bagaimana caranya ia keluar dari lingkaran misteri itu? 

Kelebihan :
Ide Cerita
Love Puzzle bercerita tentang kehidupan anak kembar dengan konflik yang memang banyak dihadapi oleh saudara kembar. Memang sebelum novel ini, banyak sekali novel atau film yang bercerita tentang anak kembar. Namun novel ini terasa istimewa karena penulisnya, Eva Sri Rahayu, juga memiliki saudara kembar. Sehingga semua keadaan anak kembar bisa diceritakan oleh Eva dengan apik karena ia mengalami sendiri bagaimana kehidupan seorang anak kembar.  

Alur Cerita
Novel yang ditulis oleh Eva Sri Rahayu ini adalah novel remaja yang memang meremaja, ceritanya berkisar masalah remaja, namun tak melulu tentang cinta. Ada beragam masalah yang disajikan dalam novel ini. Dan yang menjadi kelebihan, konflik-konflik dalam novel ini padat dan runtut. Alur cerita dalam novel ini maju mundur, namun tak membingungkan pembacanya karena disajikan dengan masing-masing petunjuk di setiap halamannya. 
Sepanjang novel, pembaca akan diajak untuk diajak menebak-nebak, rangkaian kepingan-kepingan puzzle di setiap halaman dan babnya. Namun, tak jarang penulisnya mengecoh pembaca, apa yang dipikirkan, berbeda dengan apa yang ada kemudian. Membaca novel ini seperti menonton film-film drama Korea, meski akhir alur bisa ditebak, akan tetapi untuk menebak ending cerita ada banyak liku-liku dan rahasia yang harus dijawab. Mengasyikkan. 

Penokohan
Penokohan dalam novel ini juga kuat dan hidup, masing-masing tokoh memiliki ciri masing-masing sehingga pembaca seolah diajak berkenalan secara nyata dengan tokoh-tokoh dalam novel ini. Tokoh Raja, Rasi, dan Ayara dilakonkan dengan sangat hidup.

Bahasa
Bahasa novel ini sangat remaja, ringan dan mudah dipahami. Bahkan saya bisa menyelesaikan novel ini dalam satu waktu, saya cukup 4 jam untuk selesaikan novel ini. Meskipun begitu banyak pembelajaran yang bisa diambil dalam novel ini, seperti quote-quote yang banyak ada di novel ini, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut :
“Kenangan, kadang terasa lebih nyata dari kenyataan. Seberapa pun besarnya perjuangan membuat kenangan itu jadi nyata, kenangan hanya hidup dalam kenangan” (hal 68).
“Apa yang terlihat bisa menipu, tapi hati selalu tahu kebenarannya. Selalu dengarkan kata hatimu” (hal 96).
“Cinta dilahirkan, buka diciptakan. Cinta bukan ‘tidak harus memiliki’ tetapi memang ‘tidak semua cinta bisa dimiliki’” (hal 234)

Point of View :
Penulis menggunakan POV 3 dalam novel Love Puzzle ini. Meskipun dengan sudut pencerita, akan tetapi penulis berhasil melakonkan setiap tokoh dengan apik, tidak saling tertukar feel masing-masing tokoh, atau roh satu tokoh menyatu ke dalam roh tokoh yang lain. 

Setting
Setting atau latar novel ini adalah di Bandung, tempat penulis berasal, penulis yang menggunakan beberapa tempat khas Kota Bandung, membuat novel ini secara tidak langsung menjadi semacam buku promosi wisata yang mengenalkan kota Bandung karena beberapa latar cerita ada di tempat-tempat terkenal di Bandung seperti Trans Studio Bandung, Jalan Braga, dan Bumi Perkemahan Cikole.  

Bumi Perkemahan Cikole
Sumber : www.mybdg.com

Pesan dan Kritik Sosial :
Novel ini berisi banyak pesan, tak hanya tentang meraih mimpi dan persahabatan, tapi juga tentang langkah untuk move on dari kenangan. Seperti yang dikatakan oleh Ayara dalam novel ini “Kalau mau move on kan enggak boleh tanggung-tanggung, ya?” (hal 263).
 Kalimat dari Ayara ini bisa menjadi pembelajaran untuk para remaja yang katanya move on tapi masing nanggung, katanya udah move on tapi masih nyimpen foto mantan di dompet dan suka stalking twitternya ^_^. Ingat kalau move on enggak boleh tanggung-tanggung, hehe.

Tak hanya pesan untuk remaja, tapi novel ini juga sarat pesan untuk para orang tua dan calon orang tua bagaimana harus mendidik anak-anaknya, baik yang kembar maupun tidak. Sehingga bisa dikatakan, novel ini cocok untuk segala usia, baik teenager, young adult, maupun adult.

Novel ‘Love Puzzle’ juga berisikan kritik sosial, yaitu mengenai kenakalan remaja, yaitu tawuran pelajar yang kerap dilakukan remaja dan sangat menjadi perhatian pemerintah, namun hingga kini angka tawuran pelajar belum juga berkurang, bahkan saking berdampak buruk untuk remaja, bupati Purwakarta akan menerapkan sanksi Rp 20 juta bagi pelaku tawuran.

Dalam novel ini dikisahkan jika Raja merupakan remaja yang kerap tawuran, bahkan suatu ketika ada korban jiwa dalam tawuran yang mana ada Raja di dalam tawuran tersebut. 
Ketika membaca bagian ini, saya jadi ingat kasus tawuran yang menyita perhatian nasional. Kasus tawuran yang terjadi antara SMA 70 dan SMA 6 pada September 2012 silam. Dalam tawuran itu menewaskan Alawy Yusianto Putra yang dikenal sebagai siswa berprestasi di sekolahnya. Ini hampir sama dengan kisah Dion, siswa berprestasi yang tewas dalam tawuran di novel ‘Love Puzzle’.

Diceritakan jika Dion yang berprestasi terjebak dan harus ikut tawuran. Bisa jadi, bukan saja Dion yang terjebak dan harus ikut tawuran karena takut dianggap tidak setia kawan, masih banyak remaja di Indonesia yang terjebak dalam kesia-siaan dendam kesumat antar sekolah turun temurun. Selain itu masih banyak faktor penyebab kenapa seorang anak ikut tawuran, seperti yang dijelaskan dalam ‘Love Puzzle’, Raja ikut tawuran bukan karena ia berjiwa pendendam, tapi karena ia lebih ingin diperhatikan di tengah kehidupannya yang dianggapnya tak berguna.

Para orang tua dan calon orang tua harus bisa menjadi sahabat anak dan memahami apa sebenarnya yang diinginkan oleh anak-anaknya, agar anak-anak tersebut tidak mencari pelarian ke dunia luar dan tersesat di dunia hitam yang penuh dendam  

Rangkaian Kepingan Cinta, Mimpi, dan Kenangan
Novel ini bisa dikatakan lengkap dengan rangkaian koflik, baik itu cinta, persahabatan, dan keluarga. Konflik cinta antara Rasi, dua orang Raja dan Araya. Konflik persahabatan antara Rasi dan Ayara, dan konflik keluarga dua Raja.

Konflik dalam novel Love Puzzle ini begitu padat, sehingga tiap lembarannya kita disajikan dengan petunjuk atau kepingan puzzle baru yang merangkai cerita, sehingga setiap lembarnya tidak berisi cerita yang membosankan atau keluar jalur. Setiap rangkaiannya mencipta rantai yang saling menyatu antara satu dan lainnya.

Mimpi –mimpi para remaja di sini juga dijelaskan secara apik, bagaimana mimpi dua Raja yang ingin menjadi pesulap dan komikus, mimpi Araya untuk jadi pianist, serta mimpi Rasi yang ingin menjadi seorang fotografer. Gambaran mimpi-mimpi mereka berempat juga tergambar apik di bagian belakang pembatas buku.

Membaca novel ini seperti halnya bermain puzzle, kita harus mendapatkan potongan yang tepat dan merangkainya hingga menemukan gambar utuh. Pembaca harus menemukan kepingan cinta, mimpi, dan kenangan yang ada di antara empat tokoh sentral sebelum akhirnya hasil gambar puzzle yang utuh. Meskipun ini bukan novel misteri atau detektif, akan tetapi setiap lembar novel ini mengajak pembaca untuk menebak-nebak misteri apa yang ada di balik halaman selanjutnya sehingga di akhir lembar terakhir pambaca akan berteriak ‘Oh, Ternyata!’.

Kepingan petunjuk dalam novel ini harus disusun utuh, cinta, mimpi, dan kenangan. Jangan sampai hanya kepingan cinta dan mimpi saja yang disusun, karena akan ada bagian yang hilang jika kepingan kenangan ditinggalkan, begitu juga jika ada kepingan lain yang tertinggal, maka kisah dalam novel ini tak akan bisa terungkap dengan sempurna.    

 Kekurangan :
Cover :
Kover novel ini kurang menggambarkan isinya. Kamera yang sering dipakai Rasi adalah kamera DSLR dan bukan kamera polaroid, apalagi tak ada satupun adegan yang menggunakan kamera polaroid, sehingga kurang tepat jika ada gambar kamera polaroid di bagian kover novel.
Selain itu, penggunaan Font warna ungu untuk kover juga mati warna karena digabungkan dengan dasar kover berwarna abu-abu, sehingga judul ‘Love Puzzle’ tidak terlalu terlihat, ukurannya pun juga terlalu kecil dan ditempatkan di pojok bawah sehingga pembaca yang melihat dari jauh akan kebingungan apa judul novel ini.
Adanya dobel kover memang bagus dan unik, apalagi di bagian dalam menggambarkan pemandangan kota Bandung yang menjadi latar novel ini, akan tetapi ada yang janggal pada sosok cowok dan cewek yang ada di kover. Sosok tersebut tubuhnya terlalu besar dan kurang langsing. Apalagi sosok bayangan di samping cewek kan kurus, seharusnya sosok cowok di samping kananpun bertubuh serupa. Untuk tokoh Rasi tubuhnya juga terlalu besar jika dibandingkan dengan penggambaran di novel yang tubuhnya tidak besar. 

Kover bagian dalam Love Puzzle

Typo :
Ada beberapa typo dalam novel ini, seperti :
-          Kelakukan (hal 32) -> Kelakuan
-          Merongoh (hal 49) -> Merogoh
-          Menelesup (hal 57) -> Menelusup
Meskipun ada beberapa typo, namun tidak terlalu mengganggu kenikmatan dalam membaca novel ini. 

Deskripsi :
Deskripsi dalam novel ini menurut saya kurang detil, seperti ketika Raja mengajak Rasi ke Cikole, Lembang Bandung, akan lebih baik jika penulisnya mengeksplorasi detil dalam adegan tersebut, karena tak semua orang tahu bagaimana keindahan daerah Cikole, Bandung. Selain itu ada beberapa adegan yang kurang detail penggambarannya, seperti saat Rasi sendirian dari kontrakan Raja, tidak dijelaskan adanya cahaya lampu jalan atau semacamnya, akan tetapi Rasi bisa melihat mata merah dari preman yang mengganggunya. 

Rahasia dan Keajaiban Si Kembar :
Kita bukan saling melengkapi, tapi sebuah kesatuan.
Satu jiwa dalam dua raga. Karena sebenarnya tak ada KITA,
yang ada hanya aku dan kamu dalam wujudmu, juga kamu dan aku dalam wujudku.

Kalimat tersebut ada di epilog dalam novel ‘Love Puzzle’ yang mengisahkan tentang dunia si kembar. Novel ini seolah ingin mengatakan pada dunia jika dunia anak kembar adalah dunia penuh keajaiban di dalamnya, ada kesatuan yang tak terpisahkan antara dua hati dan dua jiwa anak kembar.

Ketika membaca novel ini, saya jadi teringat dengan Serial Kartun tahun 90-an yang berjudul ‘Miracle Girls’, yang bercerita tentang sepasang saudara kembar bernama Mikage dan Tomomi. Dua gadis remaja ini memiliki sifat yang berlainan satu sama lain, Mikage yang feminim dan Tomomi yang lebih cenderung tomboy. Akan tetapi mereka memiliki rahasia, mereka bisa bertukar jiwa dengan menautkan dua jari kelingking mereka ketika salah satu diantara mereka mengalami kesulitan.  

Miracle's Girls

Tomomi dan Mikage

Sejak menonton serial ‘Miracle Girls’ itu saya jadi ingin memiliki saudara kembar, dan ketika saya bertemu dengan anak kembar, hal pertama yang saya tanyakan adalah ‘Kalian pernah bertukar tempat satu sama lain gak?’

Ya, anak kembar memang unik dan rasanya tak ada habisnya apabila membahas anak kembar. Ada ribuan keunikan dan rahasia yang ada dalam diri mereka.
 

Evi Sri Rezeki & Eva Sri Rahayu
Sumber : tamanbermaindropdeadfred.files.wordpress.com



Dalam suatu penelitian dalam jurnal Intitute of General Linguistics, dikatakan jika sekitar 40% anak kembar memiliki bahasa sendiri yang hanya dimengerti oleh mereka saja, bahasa tersebut dinamakan Cryptophasia. Mereka seolah menciptakan pertautan yang tak bisa dipisahkan karena mereka pun sudah disatukan jiwanya oleh Tuhan sejak masih dalam kandungan.
Hubungan batin inilah yang tak bisa dipisahkan, apabila satu kembaran sakit, maka kembaran yang lainnya akan merasakan hal serupa. Meskipun sulit diterima nalar, tapi memang begitulah adanya.

Meskipun saudara kembar itu memiliki banyak kemiripan, tapi bukan berarti orang tua berhak untuk menyama-nyamakan mereka dalam segala hal. Setiap anak memiliki keunikan masing-masing, begitu juga dengan anak kembar. Mereka memiliki keinginan dan cita-cita masing-masing. Oleh karena itu orang tua yang memiliki anak kembar harus bijak menyikapi keinginan masing-masing anak. 

        Terlepas dari beberapa kekurangan yang ada, novel ini memiliki banyak sekali kelebihan dan pembelajaran. ‘Love Puzzle’ ini layak menjadi bacaan dan koleksi di rumah. Dan saya memberikan 4 dari 5 bintang untuk novel ‘Love Puzzle’ ini ^_^. (Richa Miskiyya)  

*Review ini diikutsertakan dalam Lomba Review Novel Love Puzzle - Eva Sri Rahayu*

http://www.smartfren.com/ina/home/



www.noura.mizan.com



Jangan lupa nonton juga book trailernya di bawah ini, ya ^_^

3 komentar

  1. Terima kasih reviewnya, Icha ^_^
    Ini komen sekaligus curhat. Jadi saat menulisnya, saya kekurangan satu kepingan puzzle lagi, dan kepinga itu akhirnya saya temukan saat terjadi tawuran tahun 2012. Jadi memang inspirasnya benar-benar dari sana. Ketahuan nih sama Icha, hihihi.
    Kejadian itu menggelitik karena di jejaring sosial rame banget komentarnya, padahal kita mungkin sama sekali enggak tahu latar belakangnya. Sekian curhatnya >.<
    Kritik dan sarannya saya catat :D

    BalasHapus
  2. Reviewnya lengkap ya. Icha juga cerdas menangkap fenomena dan pesan yang ingin disampaikan penulis ke pembacanya ^^b

    BalasHapus
  3. Makasih Teh Eva dan Teh Evi :D
    Teh Eva dan Teh Evi memang pasangan kembar yang menginspirasi. Icha banyak belajar dari Teh Eva dan Teh Evi ^_^

    BalasHapus