Oreo 110th Birthday Celebration, Spark Playful Connection

Minggu, Agustus 21, 2022

“Diputer... dijilat... trus dicelupin.”

Suara dari layar televisi terdengar jelas memenuhi ruang keluarga kami. Saya yang ketika itu berumur 10 tahun memandang lekat layar kaca melihat bintang iklan cilik yang memperagakan adegan mencelupkan biskuit ke dalam segelas susu bersama dengan ayahnya. 

Saat itu, iklan Oreo yang diperankan oleh Muhammad Dwiky Riza ini sangatlah viral, dan karena iklan ini pula, saya pertama kali mengenal Oreo. 

Saya ingat betul, selama beberapa waktu, saya hanya bisa berimajinasi dan membayangkan bagaimana rasa Oreo ketika melihat iklan tahun 1999 ini. Hal ini bukanlah tanpa alasan, sedikit cerita, saya tinggal di sebuah desa yang jaraknya sekitar 30 km dari kota, jadi barang-barang keluaran terbaru butuh sekian bulan untuk bisa benar-benar beredar di desa kami. 

Selain itu, uang saku anak-anak kampung macam saya di tahun 90-an biasanya hanya cukup untuk membeli dua es lilin saja, jadi Oreo bagi saya termasuk 'wah' karena saat itu Oreo tidak dijual di sembarang warung.

Hingga suatu hari, saya bermain ke tempat sepupu yang jarak rumahnya lebih dekat dengan kota, dan di sana saya disuguhi Oreo. Mata saya langsung berbinar saat melihat kepingan biskuit coklat dengan krim di tengahnya itu. 

Meski sudah 23 tahun berlalu, namun masih teringat dengan jelas bagaimana keseruan dan keceriaan saat itu. Apalagi hari itu adalah pertama kalinya saya bisa makan Oreo dan kami bersama-sama memperagakan gerakan ikonik seperti di iklan sambil berseru, “Diputer... dijilat... trus dicelupin.”

Dulu tentunya berbeda dengan sekarang, kini Oreo sangat mudah ditemukan, tak hanya ada di swalayan atau minimarket, tapi juga mudah dijumpai di warung-warung kecil milik tetangga. Apalagi sekarang kemasan Oreo juga variatif, sehingga lebih terjangkau untuk uang saku anak-anak.

Impian Itu Berawal dari Iklan

Apabila diperhatikan lebih seksama, sebagian besar iklan yang dimunculkan Oreo di televisi memiliki tema suasana keceriaan dalam keluarga antara orang tua dan anak. Dimana semua anggota keluarga yang awalnya suntuk, bosan, lelah, menjadi kembali ceria setelah menikmati Oreo. Orang tua dan anak-anak yang ada di iklan akan saling peluk, cium dan tertawa bahagia sambil berbagi keseruan sambil makan Oreo. 

Keseruan dan keceriaan semacam inilah yang tidak saya temukan saat saya kecil. Saya tumbuh di keluarga yang biasa-biasa saja, dimana love language orang tua saya bukan berupa pujian atau pelukan, tapi lebih pada pemberian nasihat lewat ucapan, seperti halnya nasihat guru kepada murid yang cenderung formal. 

Tak bisa dipungkiri, sebenarnya ada rasa rindu atau keinginan yang muncul ketika saya melihat keakraban antara anak dan orang tua layaknya di iklan Oreo. Maka dari itu, sejak sebelum menikah, saya punya impian yang ingin saya wujudkan jika sudah memiliki anak, yaitu membiasakan pelukan, ciuman, dan berkumpul akrab bersama mereka. 

Alhamdulillah, sejak melahirkan si sulung, Ayya 5,5 tahun lalu, saya mulai mengutarakan love language saya berupa pelukan, ciuman, juga pujian untuk anak. Saya dan suami selalu menyediakan waktu khusus dimana kami bisa berkumpul bersama dan menikmati quality time bersama anak dengan saling bercerita kegiatan sehari-hari sambil ngemil Oreo. 

Berburu Oreo di Hari Lebaran

Keluarga kecil saya semuanya hobi ngemil. Salah satu cemilan favorit di keluarga kami adalah Oreo, jadi jangan heran jika di rumah kami ada beberapa merchandise hasil berburu Oreo. 

Sejak Ayya usia 3 tahun, kami tak hanya jadi pecinta Oreo, tetapi kami juga jadi pemburu Oreo edisi khusus yang muncul setiap jelang Hari Raya Lebaran. Kami mengumpulkan beragam merchandise unik dan lucu dari kemasan khusus Oreo.

Merchandise Lunch Box

Ada satu cerita tentang berburu Oreo edisi khusus Lebaran 2022 ini. Tahun ini Oreo edisi khusus Lebaran memberikan merchandise berupa Collectible Snack Box. Dalam edisi khusus ini, dalam setiap kemasan berisi 2 pcs Oreo Vanila dan 1 pcs Collectible Snack Box yang berbentuk puzzle

Merchandise Oreo

Ada 4 puzzle Collectible Snack Box yang harus dikumpulkan agar bisa terangkai gambar yang utuh. Ayya sangat excited untuk mengumpulkan keempatnya. Maka jadilah kami keluar masuk minimarket untuk bisa menemukan 4 rangkaian snack box-nya. Namun, selama beberapa waktu hanya 3 snack box yang bisa kami temukan gambarnya. Akhirnya, Ayya juga berpesan ke saudara-saudara jika menemukan snack box puzzle ke-4 yang belum dia miliki di minimarket atau supermarket, ia meminta untuk membelikan Oreo edisi khusus tersebut.    

Selang beberapa minggu, adik saya mengirim pesan dan sebuah foto ke whatsapp. Ternyata foto tersebut adalah foto kemasan Oreo dan Collectible Snax Box rangkaian ke-4 yang belum dimiliki Ayya, tanpa pikir panjang saya memintanya untuk membelinya. 

Dan benar saja, Ayya sangat senang menerima Oreo edisi khusus itu dan langsung memainkan 4 buah collectible snack box bersama para sepupunya. 

110 Tahun Menghadirkan Kebahagiaan  

Cara makan Oreo tak hanya menjadi hal yang ikonik, namun juga fenomenal, dan ternyata cara menikmati Oreo ini juga mendorong ilmuwan untuk menelitinya. Para ilmuwan dari Monell Chemical Senses Center Philadelphia mengungkapkan bahwa kombinasi gula dan lemak dapat menciptakan sinergi yang menghasilkan produk super enak. 

Rasa enak dan nyaman yang muncul ketika menikmati Oreo tentunya bisa meningkatkan kadar endorfin dalam tubuh, sehingga rasa bahagia akan hadir ketika kita menikmati setiap gigitan Oreo.

Cara Makan Oreo

Kebahagiaan yang dibagikan oleh Oreo ini ternyata sudah berlangsung selama 110 tahun. Sebuah perjalanan waktu yang cukup lama untuk sebuah merk biskuit. Oreo pertama kali dibuat pada 6 Maret 1912 di pabrik Nobisco yang berada di New York City. 

Nah, sejak dibuat pertama kali 110 tahun yang lalu, hampir 500 Milyar Oreo sudah terjual di seluruh penjuru dunia. Dan hingga sekarang, pabrik Oreo selalu membuat lebih dari 123.000 ton krim setiap tahunnya untuk mengisi bagian tengah Oreo, yang kemudian diedarkan ke seluruh dunia. 

Penjualan Oreo di Seluruh Dunia

Saking banyaknya Oreo yang sudah dibuat sejak 110 tahun lalu, apabila semua biskuit Oreo dikumpulkan sejak hari pertama diproduksi hingga saat ini, disebut-sebut bisa ‘membungkus Bumi sebanyak 381 kali. Dan apabila semua Oreo itu ditumpuk, maka tumpukannya akan bisa mencapai bulan. 

Sejak pertama kali diproduksi, biskuit Oreo selalu dipanggang selama 290,6 detik dengan temperatur di atas 204 derajat  celcius dan di bawah 148 derajat celcius. Tak hanya itu saja yang selalu konsisten, namun bentuk dan lekukan di biskuitnya juga tidak berubah, di mana dalam sebuah biskuit Oreo ada 90 lekukan, 12 bunga, 12 garis putus-putus, serta 12 titik. 

Desain Kepingan Oreo

Wow, it was amazing! Benar-benar sebuah pencapaian yang luar biasa dan sangat patut untuk dirayakan. Hal ini tentunya tak lepas dari konsistensi produksi Oreo sehingga bisa menghadirkan kebahagiaan bagi penikmatnya.

Dari Nama Hingga Ragam Rasa

Meski Oreo diproduksi pertama kali sejak tahun 1912, namun untuk di Indonesia sendiri, Oreo baru pertama kali hadir pada tahun 1994. Hal ini diungkapkan oleh Vega Gupta, Marketing Manager Oreo, Mondelez Indonesia saat Press Conference Oreo 110 th Birthday Celebration.  

Berbicara tentang Oreo, pasti banyak juga yang penasaran tentang arti namanya. Sebenarnya tidak ada yang pernah tahu dari mana nama unik dan penyebutan Oreo berasal. Beberapa mengatakan bahwa kata ‘Oreo’ berasal dari Bahasa Prancis yang artinya emas dan ada pula yang menyebut berasal dari Bahasa Yunani yang berarti cantik. 

Namun, sebagian yang lain juga memiliki anggapan bahwa kata Oreo merupakan kombinasi. Dimana ‘re’ diambil dari kata ‘cream’, yang berada diantara dua ‘o’ yang diambil dari kata ‘chocolate’. Unik, ya. 

Selama 110 tahun, Oreo selalu berinovasi terhadap produknya, tak hanya menghadirkan rasa original saja, namun juga hadir beragam rasa yang penuh inovasi. Berikut ini di antaranya:

Oreo Original

Oreo Chocolate Cream

Oreo Peanut Butter and Chocolate (Sebelumnya Double Delight)

Oreo Ice Cream Blueberry Flavor

Oreo Red Velvet

Oreo Soft Cake

Oreo Dutch Cocoa Wafer Double Choco

Oreo Dutch Cocoa Wafer Choco Vanilla

Oreo Cookie Crumb

Oreo Double Stuf

Oreo Strawberry Cream

Oreo Fizzy Orange Flavor

Oreo Selection

Oreo Birthday Cake (Limited Edition)

Oreo Darrk and White Chocolate

Mini Oreo Vanilla Cream

Mini Oreo Strawberry Cream

Mini Oreo Chocolate Cream

Oreo Thins Lemon Cheesecake

Oreo Thins Tiramisu

Oreo Thins Vanilla Delight

Variasi rasa di atas adalah Oreo yang hadir dan tersedia di Indonesia. Selain rasa-rasa di atas, di negara-negara lain juga banyak Oreo dengan variasi rasa-rasa yang unik, seperti Oreo Wasabi, Oreo Firework, Oreo Cherry Cola, dan masih banyak lagi varian rasa lainnya.

#WishOreo110

Tahun ini, di usia Oreo yang ke-110, Oreo mengajak seluruh keluarga Indonesia untuk ikut keseruan perayaan #UlangTahunOreo bertajuk #WishOreo110. Apa saja sih keseruan hari jadi Oreo yang ke 110 ini?

Oreo Spesial Ulang Tahun

Ulang tahun tentunya kurang lengkap jika tidak ada kue ulang tahunnya. Makanya, di ulang tahun ke-110 kali ini, Oreo merilis varian rasa ‘Birthday Cake Flavor’ yang menampilkan biskuit khas Oreo dengan taburan sprinkle warna-warni yang meriah, sebagaimana halnya kemeriahan ulang tahun Oreo. Oreo varian Birthday Cake Flavor ini sudah bisa didapatkan di toko, minimarket, atau swalayan terdekat.

Oreo Birthday Cake

Fitur AR Spesial Ulang Tahun ke—110

Usia 110 tahun tentunya menjadikan Oreo menjadi biskuit yang sudah melalui beragam dekade dan perkembangan teknologi. Oleh karena itu di usia 110 tahun ini, Oreo kali ini menghadirkan Fitur Augmented Reality (AR).

Fitur ini bisa didapatkan di filter IG @oreo_Indonesia, atau bisa juga diperoleh dengan cara memindai kode QR yang ada di kemasan varian ulang tahun Oreo Birhtday Cake Flavor yang nantinya akan langsung terhubung ke akun IG @oreo_Indonesia. 

Oreo Filter Birthday 110

Dengan filter #WishOreo110 di instagram ini, Oreo ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk merayakan keseruan bersama dengan meniup 110 lilin secara virtual, dan bagi 110 partisipan yang beruntung dan berhasil meniup 110 lilin dengan fitur ini akan memiliki kesempatan untuk memenangkan hadiah-hadiah menarik dari Oreo.

Saya dan Ayya memainkan filter ini, kami berlomba siapa yang bisa meniup 110 lilin secara virtual. Awalnya Ayya masih kesulitan, namun setelah mencoba beberapa kali, akhirnya Ayya bisa meniup seluruh lilin. Yeaay!! 

Kolaborasi Spesial dengan F&B Merchant

Kemeriahan ulang tahun Oreo ke-110 selanjutnya adalah adanya kolaborasi spesial antara Oreo dengan beberapa F&B Merchant ternama, seperti Bittersweet by Najla. 

Siapa yang tak kenal dengan dessert box viral dari Najla Farid Bisyir ini, dan di ulang tahun Oreo yang ke-110. Bittersweet by Najla menghadirkan dessert box spesial dengan tajuk ‘cookies and cream special anniversary’. 

Oreo x Bittersweet by Najla (Sumber: IG @bitterswwet_by_najla

Tak hanya itu saja, Oreo juga berkolaborasi dengan Grabfood dengan menghadirkan jajanan spesial Oreo dari tanggal 27 Juli – 3 Agustus 2022, serta meluncurkan merchandise eksklusif edisi #WishOreo110 yang bisa didapatkan di Official Store Oreo di Tokopedia. 

Spark Playful Connection With Oreo

Untuk memeriahkan ulang tahun Oreo yang ke-110 ini, saya dan keluarga juga ikut melakukan momen keseruan bersama, sebagaimana Oreo yang selalu konsisten dengan misi spark playful connection. 

Seperti yang diungkapkan Saskhya Aulia Prima, Psikolog & Co-Founder Rumah Psikologi TigaGenerasii dalam press conference Oreo 110 th Birthday Celebration, dimana menciptakan momen kebersamaan melalui aktivitas seru bersama keluarga memang penting untuk dilakukan secara rutin agar terjalin ikatan emosional yang baik. Salah satunya dengan melakukan aktivitas seru dan menyenangkan sambil menikmati cemilan.

Playful with Oreo

Nah, kali ini saya dan Ayya melakukan aktifitas seru dengan Oreo, yaitu lomba makan Oreo di wajah dan lomba menumpuk Oreo. Seruuuu banget. Happy Birthday Oreo ke-110, terima kasih sudah menghadirkan kebahagiaan untuk keluarga kami, we love you

Referensi:

Press realease Oreo 110th Birthday #WishOreo110

https://tribunmanadotravel.tribunnews.com/2020/05/15/10-fakta-tentang-oreo-pertama-kali-dibuat-tahun-1912-kini-rilis-supreme-oreo-seharga-rp-269-juta?page=all.

https://www.kompas.com/food/read/2021/11/09/103328875/cara-benar-makan-oreo-yang-ikonik-ada-penelitian-di-baliknya?page=all.

https://pressrelease.kontan.co.id/news/ulang-tahun-ke-110-oreo-hadirkan-rangkaian-keseruan-perayaan-wishoreo110

https://food.detik.com/info-kuliner/d-4542237




Posting Komentar