Menabung Emas di Pegadaian, Investasi untuk Masa Depan

Jumat, Juni 05, 2020

Menyebut kata ‘investasi’, banyak yang masih berpikiran haruslah memiliki uang yang berlimpah dulu. Jika untuk investasi tanah atau properti, uang dalam jumlah besar memang masih menjadi syarat utama. Tapi tidak untuk investasi emas. 

Sekarang banyak platform yang menyediakan investasi emas dengan cara yang mudah dan murah, salah satunya adalah pegadaian yang membuka layanan tabungan emas. 

Sejak 1,5 tahun lalu, tepatnya mulai Januari 2019, saya membuka tabungan emas di Pegadaian. Pada awalnya saya tertarik dengan postingan salah satu blogger yang menulis tentang tabungan emas di Pegadaian. 

Saya pun mulai browsing lebih banyak dan mempelajari tentang tabungan emas di Pegadaian ini. Hingga kemudian saya memantapkan hati membuka tabungan emas di Pegadaian. 

Menabung Emas di Pegadaian adalah salah satu investasi yang mudah

Mudah dan Terjangkau

Pada awal membuka tabungan, saya hanya berbekal uang Rp 46 ribu dan Foto Copy KTP saja dan selanjutnya saya mengisi formulir pembukaan tabungan.

Uang Rp 46 ribu yang saya bawa digunakan untuk administrasi tahunan sebesar Rp 30 ribu, untuk administrasi pembukaan tabungan sebesar Rp 10 ribu,-, dan dengan sisa Rp 6 ribu saya mendapatkan emas 0,01 gram (di tahun 2019 harga emas masih kisaran Rp 600 ribuan/gram). 

Buku Tabungan Emas Pegadaian

Jadi di pegadaian ini, kita boleh menabung emas minimal 0,01 gram saja tergantung harga emas di hari H menabung. Misalnya, untuk tanggal ini (05 Juni 2020), harga emas Rp 830.000,-/gram. Jadi kita boleh menabung emas hanya dengan Rp 8.300,- saja. Terjangkau banget, kan? 

Untuk tabungan emas di Pegadaian ini, kita juga akan diberikan buku tabungan berisi catatan emas yang sudah kita tabung, jadi kita dapat mengetahui besaran emas yang kita miliki. 


Tersedia di Seluruh Outlet Pegadaian

Pembukaan tabungan emas bisa dilakukan di seluruh outlet pegadaian dan melalui Pegadaian Digital Service, Agen Pegadaian dan Marketplace.

Outlet pegadaian tersebar hingga ke tingkat kecamatan di seluruh Indonesia, tentunya ini akan memudahkan bagi yang ingin menabung emas di pegadaian.

Seperti saya, jarak antara rumah dan Pegadaian kurang dari 500 meter, jadi ini menjadi keuntungan lain bagi saya ketika ingin menabung emas di Pegadaian. Selain mudah, juga dekat. 

Tersedia Aplikasi Pegadaian Digital

Selain bisa menabung secara langsung di outlet Pegadaian, kita juga bisa menabung lewat aplikasi Pegadaian Digital. Aplikasi ini bisa diunduh di Google Playstore dan Appstore. 

Saat membuka tabungan, saya meminta petugas Pegadaian untuk mengkoneksikan tabungan saya dengan aplikasi Pegadaian Digital. Setelah dikoneksikan, selain kita bisa menabung, menarik tabungan dan transfer emas lewat aplikasi, kita juga bisa melihat jumlah tabungan emas yang sudah dimiliki. 

Aplikasi Pegadaian Digital adalah aplikasi yang memudahkan nasabah untuk menabung emas
Tampilan Aplikasi Pegadaian Digital

Meskipun saya memiliki aplikasi Pegadaian Digital, saya tetap menabung langsung di outlet karena jarak dari rumah yang hanya 5 menit berjalan kaki. Aplikasi Pegadaian Digital lebih sering saya gunakan untuk memantau pergerakan harga emas yang berubah setiap harinya. 

Jadi, setiap akan menabung, saya biasanya menyesuaikan dengan harga emas hari H menabung. Misalnya harga emas hari H, Rp 820.000,-, dan saya memiliki uang Rp 415.000,-. Maka saya hanya akan menabung Rp 410.000,- saja dan bisa mendapatkan emas 0.5 gram. 

Ini saya lakukan agar selisih uang sekian rupiah yang tidak terhitung, tidak hilang begitu saja. Saya pernah menabung emas Rp 500 ribu, setelah dihitung berdasarkan harga emas hari H, uang yang bisa ditabungkan emas hanya Rp 449.955,-, masih ada sisa Rp 45,-. Kemana sisa uang tersebut? Ternyata dianggap 0 dan tidak terhitung. 

Maka dari itu, sekarang apabila ingin menabung emas, saya selalu mengecek pergerakan harga emas hari H.  

Aman dan Administrasi Terjangkau

Dulu, sebelum tahu layanan tabungan emas di Pegadaian, saya pernah berpikiran untuk berinvestasi emas dengan membeli emas secara langsung di PT. ANTAM. 

Tapi kemudian saya agak khawatir jika harus menyimpan emas di rumah, maka dari itu, saya senang sekali ketika tahu ada layanan tabungan emas di Pegadaian ini. Jadinya saya nggak khawatir harus menyimpan emas di rumah, karena sudah tersimpan di Pegadaian dengan aman.

Biaya penyimpanannya pun sangat terjangkau, yaitu Rp 30 ribu/ tahun atau Rp 2.500/bulan. 

Pencairan dan Cetak Emas

Pada aplikasi Pegadaian, terdapat 2 (dua) macam harga, yaitu HARGA JUAL dan HARGA BELI. 

Harga Jual adalah harga yang dijadikan patokan saat kita akan menabung, sedangkan Harga Beli adalah harga yang dijadikan patokan saat kita akan mencairkan atau mengambil tabungan. 

Harga yang ditentukan untuk pencairan tabungan emas sendiri, ditentukan oleh harga beli di hari H saat kita ingin mencairkan tabungan. Jadi, kita bisa melihat harga beli di aplikasi sewaktu-waktu.



Untuk pencairan tabungan emas, bisa dilakukan dalam dua cara, dicairkan dalam bentuk uang atau dicetak menjadi kepingan emas. Kalau saya sih lebih memilih dicairkan dalam bentuk uang. 

Bagi yang ingin mencairkan tabungan dalam bentuk kepingan emas, maka ada biaya tambahan biaya untuk pencetakan emasnya, makin besar jumlah gram yang dicetak, makin terjangkau biaya cetaknya. Selain itu, nasabah juga harus menunggu maksimal 45 hari untuk mendapat cetakan emasnya. 

Investasi Jangka Panjang

Berbeda dengan menabung dalam bentuk uang yang nilainya tergerus inflasi, menabung emas tentunya lebih menguntungkan.

Apalagi setiap tahunnya harga emas selalu mengalami kenaikan. Saya menabung emas pertama kali pada Januari 2019, harga emas masih Rp 600 ribuan/gram. Sekarang, di tahun 2020, harga emas sudah mencapai Rp 800 ribuan/gram. 

Meskipun menyimpan emas di Pegadaian dalam bentuk tabungan, sebaiknya lakukan sebagai investasi jangka panjang minimal penyimpanan 2 tahun agar terasa nilai investasinya. (*)

20 komentar

  1. Semakin mudah emamg untuk investasi saat ini, bisa untuk anak awam juga, dan pekeeja biasa kayak aku😀

    BalasHapus
  2. Makasih infonya ya cha... Alhamdulillah aku juga ikut tabungan emas di sebrang depan rumahmu��
    Jd tambah ilmu, ternyata sisa uang dianggap 0 rupiah ya, hmmm okelah����

    BalasHapus
  3. Pas banget tadi ngobrol bareng teman kantor, dia juga nabung emas di pegadaian. Di tambah baca artikel ini saya jadi tertarik juga nabung emas 😍

    BalasHapus
  4. wah baru taujadi klo nabung emas harus lihat harga pergerakan emas ya karena selisih nilai uang yg tdk terkinversi dianggap nol..hmm slma ini sy nabung per 100rb..duh salah deh ya..mksh ya kak infonya..

    BalasHapus
  5. Alhamdulillah udah nabung emas di pegadaian sejak 2016 silam. Dan lebih aman akadnya dibanding beli emas batangan secara online. Karena ternyata ada hukumya juga. Oiya, buat yang investasi dalam bentuk emas. Jangan luap dihitung hisabnya yaa, biar bisa bayar zakat maal

    BalasHapus
  6. Nah saya udah mulai nabung emas jg mulai 2016. Rencana buat biaya kuliah anak insyaallah 3 thn lg udah jd mahasiswi dia, aamiinn

    BalasHapus
  7. Baru faham saya cara nabung emas. Sekarang lagi tinggi ya harga emas. Itu ada nominal yang hangus segala, kalo di pegadaian syariah apa begitu juga?

    BalasHapus
  8. Saya pernah datang ke acara pegadaian emas. Bagus bsnget ini kak. Bisa investasi dari harga terendah.

    BalasHapus
  9. oh di pengadaian tuh bisa nabung emas juga ya. baru tau haha. nanti ah tanya-tanya lebih lanjut. makasih mba infonyaa. emang emas itu investasi paling oke yaa.

    BalasHapus
  10. pegadaian produknya makin beragam ya
    jadi bisa memanfaatkan tabungan emas nih

    BalasHapus
  11. Menarik sekali sista, aku mau riset ah dan penasaran sekali dengan ulasan ini... Memang lagi pengen investasi dana walau sedikit

    BalasHapus
  12. Tabungannya bisa dicairkan atau dijadikan emas cetak juga ternyata ya, Mbak? Cuma sayangnya meski nunggu dan tambah biaya kalau mau cetak ya

    BalasHapus
  13. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  14. kalo aku baru merencanakan untuk menabung emas, karen sebelum aku mulai menabung aku cek terlebih dahulu, kelebihan dan kekurangannya. tapi saat aku cek dan tanya sana sini ternyata lebih banyak untungnya. aku rencana bulan depan untuk mulai menabung emas.

    BalasHapus
  15. wah aku baru tahu di pegadaaian ada aplikasinya, semakin mudah dong aksesnya sekarang

    BalasHapus
  16. Nah belum lanjut nih tabungan ku di pegadaian gegara pandemi.. heuheu jadi gak bisa dapet emas nya deh ..etapi bisa ya nabung via aplikasi coba ahh besok..mksh mbak infonya..

    BalasHapus
  17. saya udah punya tabungan ini, Mbak. tapi kelamaan mikir. dan skrg setelah dipikir dan dikaji ulang cara ini sepertinya efektif. soalnya saya boros.

    BalasHapus
  18. Sepertinya investasi emas ini yg tidak terimbas pandemi ya kak.. dan dengan menabung..pelan2 pasti bisa punya emas juga pada akhirnya...

    BalasHapus