Semangat Anak Muda untuk Bumi Indonesia

Kamis, Oktober 26, 2023

Indonesia saat ini didominasi oleh kaum muda produktif yang berasal dari Generasi Milenial (GEN Y) dan Generasi Z (GEN Z). Dua generasi ini sering dikaitkan dengan pola pikir dan perilaku yang erat kaitannya dengan teknologi dan digital. 

Teknologi dan digital ini kerap digunakan GEN Y dan GEN Z tak hanya untuk bersosialisasi saja, namun juga untuk berkarya dan mendapatkan banyak pengetahuan baru. Salah satu pengetahuan yang bisa didapat dengan mudah oleh anak-anak sekarang ini adalah tentang kondisi iklim bumi yang semakin memprihatinkan. 

Kesadaran anak-anak muda di masa sekarang ini tentang kondisi iklim tentunya menjadi nyala yang harus terus dikobarkan agar bisa berubah menjadi semangat untuk melakukan sesuatu bagi bumi, khususnya bumi Indonesia. 

Untuk itu, Blogger Perempuan Network dan Eco Blogger Squad melaksanakan Online Gathering bertajuk ‘Semangat Orang Muda Menjaga Bumi Indonesia’ pada Jumat, 20 Oktober 2023 lalu. Dalam Online Gathering kali ini menghadirkan 3 perempuan muda yang konsen dengan isu-isu lingkungan, yaitu Amalya Reza (Manajer Bioenergi at Trend Asia), Jaqualine Wijaya (CEO and Co Founder at Eathink), dan Cerli Febri Ramadhani (Ketua SKELAS - Sentra Kreatif Lestari Siak).   


Konsumsi Makanan Berkelanjutan  

Narasumber pertama adalah Jaqualine Wijaya dari Eathink. Eathink yang rebranding sejak tahun 2018 merupakan bisnis sosial yang mendukung konsumen makanan untuk menjadi lebih berkelanjutan dengan membagikan informasi terkini mengenai ketahanan pangan melalui konten digital dan menyediakan program pembelajaran dan produk yang relevan untuk membantu dalam perjalanan membangun kebiasaan makan yang sehat dan berkelanjutan. 

Sistem pangan yang berkelanjutan adalah pangan yang tersedia, aman, tak hanya untuk saat ini, tapi juga untuk masa depan. Saat ini, ada 3 isu kunci tentang sistem pangan berkelanjutan, yaitu Sustainable Agriculture, Nutritional Challenge, dan Food Loss and Food Waste. 

Saat ini kontribusi gas rumah kaca, 1/3 nya berasal dari produksi makanan. Berdasarkan penelitian juga disebutkan bahwa jejak karbon dari produk-produk hewan juga lebih tinggi 10-50x dari produk-produk nabati. 

Berbicara tentang makanan, saat ini Indonesia sedang memiliki beban malnutrisi ganda. Di satu sisi, 30% anak di bawah 5 tahun mengalami stunting, 10,9% anak di bawah 5 tahun mengalami kekurangan gizi. Sedangkan di saat yang sama 10,9% perempuan dewasa dan 6,3% laki-laki dewasa mengalami obesitas.

Isu lainnya yang perlu diperhatikan adalah sampah makanan yang bisa menjadi sumber gas metana, Indonesia berada di peringkat ke-8 dunia sebagai penghasil sampah makanan dan level tertinggi sampah makanan di Indonesia sendiri mayoritas berasal dari rumah tangga.  

Lalu, sebagai konsumen, apa yang seharusnya dilakukan? Sedangkan kita sendiri memiliki pengalaman yang berbeda-beda terkait konsumsi makanan, bisa dari latar belakang budaya, sosial, dan sumber daya alam yang tersedia.  Dan berdasarkan data yang ada, ada beberapa hal yang konsumen butuhkan dan harus lakukan, dan ini menjadi kampanye Eathink. 

1. Konsumen perlu melakukan diet sehat. Kenapa harus diet sehat? Karena ternyata diet sehat itu bisa mengurangi emisi gas rumah kaca dari penggunaan lahan, energi, dan air untuk ternak antara 40% hingga 75% pada tahun 2030. Untuk memulai diet sehat pun tidak harus mahal, karena bisa dimulai dengan makanan-makanan lokal dan musiman, makanan berbasis tumbuhan, dan berlabel natural atau alami. Untuk mengkampanyekan hal ini, Eathink melakukan beberapa hal, seperti menyajikan konten-konten edukatif, learning program dan community support. 

2. Memperhatikan Food Label pada makanan, berapa kandungan gulanya, kalorinya, dan lain sebagainya. Untuk mengelanorasi kebutuhan konsumen akan hal ini, Eathink membuat Eathink Market yang mana mereka mengkategorikan makanan berdasarkan komposisi, fakta nutrisi, klaim dan sertifikat produk.

3. Mencegah Food Wasting dengan cara mengurangi sumber (melakukan meal planning, membuat daftar belanjaan, mengatur penyimpanan makanan, dan memasak dengan meminimalisir sampah).


4. Eathink mengganti narasi-narasi dengan kalimat yang lebih persuasif dan tentunya lebih bernada positif dan edukatif agar konsumen bisa lebih terbuka wawasannya dalam menerima ilmu terkait sustainable food.  

Dari Siak untuk Bumi Indonesia

Narasumber kedua adalah Cerli Febri Ramadhani dari SKELAS adalah sebuah gerakan orang muda untuk mengembangkan inovasi produk lokal sehingga mewujudkan kelestarian alam dan budaya serta kesejahteraan bersama. 

SKELAS mempunyai tiga fungsi, yaitu:

1. Mempromosikan dan komunikasi membangun narasi pusaka lestari karena di Siak dikenal dengan Kota Istana yang memiliki sejarah budaya dan kerajaan serta memiliki banyak pusaka sejarah.

2. Sebagai inkubator, akselerator, dan agregator

3. Sebagai pusat data dan informasi. 

Anggota SKELAS memiliki beragam latar belakang namun memiliki tujuan yang sama dalam SKELAS, beragam latar belakang anggota SKELAS ini mendukung kinerja SKELAS yang menjadi pusat gerakan kreatif yang dapat memicu orang muda lintas sektor dari government dan community. SKELAS percaya bahwa kolaborasi adalah gerakan yang bagus, tidak hanya dari komunitas, namun juga dari pemerintah. 


SKELAS bertujuan memberikan ruang bagi orang muda untuk mengembangkan dan memanfaatkan potensi mereka secara kreatif dengan tetap mendukung visi Siak Hijau yang mengutamakan keberlanjutan dan pelestarian lingkungan. 

Apalagi Kabupaten Siak seringkali mengalami kebakaran lahan gambut, dari kebakaran tersebut, muncul inisiatif bagaimana caranya memetakan potensi untuk mengkampanyekan agar lahan gambut tetap basah, dan orang-orang muda di Siak juga mencoba berinovasii membuat produk yang ramah gambut. 

SKELAS juga bekerjasama dengan Dinas Pariwisata untuk mengembangkan ekonomi kreatif masyarakat dan mengedukasi UMKM untuk berinovasi ke produk-produk yang ramah lingkungan. 

Salah satu program dari SKELAS adalah KUBISA (Inkubasi Bisnis Lestari). KUBISA merupakan program pelatihan dan pendampingan bagi pelaku usaha untuk mengembangkan usaha yang berbasis kelestarian lingkungan. 

Salah satu produk yang masuk KUBISA adalah inovasi produk lokal minuman nanas bernama Puan Pina. Nanas yang berkualitas biasanya tumbuh di lahan gambut sehingga dapat mencegah kebakaran hutan dan lahan.  

Produk lainnya yaitu Bolu Kemojo yang merupakan makanan khas dari Siak. Kemudian dalam inkubasi ini ada inovasi untuk memanfaatkan bekatul yang berasal dari sisa olahan padi dimana rendah gula dan glutenfree. 

SKELAS juga menyediakan tempat promosi bernama Kantin SKELAS, tidak hanya produk hasil inkubasi saja, namun produk-produk dari UMKM lokal lainnya juga bisa dijual di kantin SKELAS. 

SKELAS juga memiliki platform bernama Kawan SKELAS yang menjadi jembatan informasi tentang beragam ekonomi kreatif yang ada di Siak sehingga bisa diakses oleh orang-orang di luar Siak atau yang baru datang ke Siak dan ingin lebih mengeksplor Siak.  

Bioenergy untuk Bumi Lestari

Narasumber ketiga adalah Amalya Reza dari Trend Asia. Trend Asia merupakan akronim dari Transformation of Energy and Sustainable Development in Asia. Trend Asia berdiri 4 tahun lalu dengan fokus isu Energy, Urban, dan Solution. Jadi Trend Asia tidak hanya mengelaborate permasalahan tapi juga mendorong solusi terkait permasalahan energi dan urban. 

Terkait energi, Trend Asia konsen bagaimana mendorong transisi dari yang kotor ke energi terbarukan. Sedangkan terkait urban, seperti diketahui bersama, kehidupan masyarakat urban mengkonsumsi banyak energi sehingga ada kebutuhan membangun beragam industri untuk memenuhi kebutuhan kaum urban 

Sedangkan terkait solusi, Trend Asia tidak hanya mendorong penggunaan energi terbarukan, tapi juga mendorong bagaimana suatu komunitas masyarakat bisa mengembangkan ekonomi berbasis komunitas atau socionomic.

Beberapa program Trend Asia yaitu berfokus pada hal-hal berikut:

1. Fossil Fuels

2. Bioenergy

3. Renewable Energy

4. Critical Minerals

Bicara tentang Bioenergi, Bioenergi merupakan suatu bentuk energi yang sumbernya dari material organik yang bisa terurai di alam, seperti tumbuhan, hewan atau sampah. 


Selama ini, produksi listrik didominasi dari PLTU yang menggunakan batu bara sebagai bahan bakarnya, namun hasil dari pembakaran batu bara ini justru menghasilkan gas rumah kaca yang menyebabkan krisis iklim dan bencana cuaca ekstrem.

Dalam dokumen NDC, Indonesia menyatakan komitmennya untuk memitigasi perubahan iklimyakni dengan rencana menurunkan emisi sebesar 31,89% dengan usaha sendiri dan 43,20% dengan dukungan internasional. Komitmen ini disesuaikan dengan perjanjian Paris di mana Indonesia telah berjanji untuk menjaga suhu bumi di bawah 1,5 derajat celcius. Salah satu cara untuk mencapainya adalah denganberhenti membakar batu bara untuk pembangkit listrik dan menggantinya dengan energi terbarukan. 

Indonesia memiliki sumber energi terbarukan yang melimpah ruah, seperti tenaga angin, matahari, mikrohidro, hingga tenaga ombak yang belum terjamah. Namun, alih-alih menggunakan energi terbarukan, pemerintah Indonesia lebih memilih menggunakan metode co-firing, yaitu mencampurkan batubara dengan biomassa berupa pelet kayu. PLN mengklaim ini menjadi transisi energi karena tidak perlu membangun pembangkit listrik yang baru. 

Namun, ironisnya, pelet kayu ini  berasal dari hutan yang tentunya dibutuhkan dalam jumlah banyak untuk menjadi biomassa. Pembukaan hutan, kemudian pembuatan pelet kayu ini menimbulkan gas rumah kaca dalam jumlah besar, karena dibutuhkan 10,2 juta ton per tahun biomassa pelet kayu yang berasal dari 2,33 juta hektar lahan atau sebesar 35x. 

Produksi pelet kayu ini tentunya akan menimbulkan deforestasi besar-besaran, dan ini berimbas pada terusiknya habitat satwa liar dan menimbulkan konflik lahan pada masyarakat adat dan masyarakat lokal. Belum lagi total emisi yang dihasilkan bisa mencapai hingga 26,48 juta ton karbondioksida/tahun. Mengerikan sekali kan dampak co-firing ini? Padahal kita masih sangat membutuhkan hutan, inilah yang mencoba untuk terus digaungkan oleh Trend Asia di mana kita masih bisa memanfaatkan energi yang berkelanjutan untuk pembangkit listrik. 

Nah, itu dia semangat yang terus dipompa oleh para orang-orang muda untuk bumi Indonesia yang lebih hijau. Yuk, kita juga semangat untuk menjaga bumi ini, mulai dari diri sendiri dan bisa mulai dari yang kecil seperti membawa Tumbler, menghabiskan makanan agar tidak menimbulkan food waste, juga jangan lupa untuk selalu menghemat listrik. (*) 



Read More

Menciptakan Momen Keceriaan Keluarga dengan Petualangan OREO Wafer ke Api Abadi Mrapen

Minggu, Oktober 22, 2023

Menjalani kehidupan berkeluarga tentunya berbeda dengan saat masih lajang atau berpacaran, karena ada lebih banyak hal yang harus diusahakan juga dikompromikan. Apalagi untuk keluarga yang tidak bisa setiap hari bertemu tatap muka seperti keluarga saya. 

Sebelum menikah, saya sudah terbiasa menjalani LDR dengan suami selama 5 tahun lamanya. Jadi memang sudah tak terlalu kaget ketika harus menjalani LDM ketika suami mendapatkan pekerjaan di luar kota dan harus pulang sekali seminggu. 

Tapi, kehidupan pernikahan tentunya tidak hanya tentang kami berdua, ada hati, perasaan, dan kebahagiaan anak-anak yang harus selalu ditumbuhkan. Karena itulah, saya dan suami sepakat meskipun anak-anak tidak bisa setiap hari bertemu dengan Abinya, kami tidak ingin anak-anak tumbuh menjadi Fatherless Generation

Apa Itu Fatherless Generation?

Fatherless Generation adalah generasi yang bertumbuh kembang tanpa kehadiran ayah, atau anak yang memiliki ayah tapi sosok ayahnya tidak berperan maksimal dalam pengasuhan atau proses tumbuh kembang anak. 

Anak yang mengalami fatherless rata-rata memiliki rasa kurang percaya diri, rentang melakukan tindak kriminal dan kekerasan, rentan memiliki masalah mental, hingga munculnya depresi. Hal ini bisa terjadi karena anak-anak kehilangan sosok ayah yang seharusnya menjadi panutan, apalagi bagi anak perempuan, di mana seorang ayah seharusnya menjadi cinta pertama anak perempuannya. 

Oleh karena itu, saya dan suami berusaha agar anak-anak tetap dekat dengan orang tua (khususnya Abi yang LDR dengan anak).


Waktu yang Berkualitas Antara Anak dan Orang Tua

Seorang sociologist dari Pennsylvania State University yang bernama Pail Amoto, menyatakan bahwa saat seorang ayah aktif terlibat dalam perkembangan anak, maka anak tersebut dapat melakukan banyak hal yang lebih baik. Oleh sebab itu, yang namanya merawat tumbuh kembang anak haruslah dilakukan bersama. 

Ada banyak sekali manfaat kedekatan antara anak dan orang tua yang perlu diketahui:

1. Meningkatkan kecerdasan anak.

2. Anak mampu mengontrol emosi dengan baik.

3. Membantu mengembangkan minat dan bakat anak.

Manfaat Kedekatan Orang tua dan Anak

Apalagi usia anak-anak semakin bertambah, begitu juga kita sebagai orang tua akan semakin menua. Ketika anak-anak sudah remaja, bisa jadi mereka akan lebih suka pergi bersama teman-temannya dibanding dengan orang tua mereka. Oleh karena itu, selama kita masih sehat, masih ada waktu, tenaga, juga finansial yang tercukupi, kita harus membuat kenangan sebanyak-banyaknya bersama anak. 

Sebagai ibu yang bekerja dari rumah, saya memang lebih banyak menghabiskan waktu dengan anak-anak daripada Abinya. Tapi, meski jarang berada di rumah, Abinya anak-anak sebisa mungkin selalu meluangkan waktu di hari liburnya untuk quality time bersama anak-anak. Jadi bonding antara anak dan orang tua selalu terjaga, tidak hanya dengan saya, tapi juga dengan abinya.  

Dan berikut ini adalah beberapa hal yang kerap dilakukan Abi untuk menjaga kedekatan dan bonding dengan anak-anak:


1. Antar Jemput Sekolah 

Abinya anak-anak bekerja dan tinggal di luar kota selama weekday, dan baru bisa pulang ke rumah di hari Jumat sore, maka dari itu sebisa mungkin 2 hari tersebut dimanfaatkan sebaik mungkin untuk membangun kedekatan dengan anak-anak, salah satunya dengan antar jemput sekolah di hari Sabtu. 

2. Menemani Les Renang

Ayya memiliki jadwal les berenang setiap hari Sabtu. Sengaja memilih hari Sabtu untuk les berenang karena memang disesuaikan dengan hari libur Abinya.

3. Membaca Buku Bersama Sebelum Tidur

Salah satu kebiasaan yang dilakukan untuk meningkatkan bonding dengan anak-anak adalah membacakan buku sebelum tidur, karena Ayya sudah bisa membaca, biasanya membaca bukunya bergantian antara Abi dan Ayya, sedangkan adiknya yang kecil jadi pendengar setia. 

4. Main ke Playground  

Anak-anak sangat hobi bermain ke playground, maka dari itu Abinya pun selalu menyempatkan waktu untuk menemani dan ikut mereka bermain. 

5. Berpetualang Bersama

Meluangkan waktu untuk eksplor tempat-tempat baru menjadi hal yang dinantikan anak-anak, salah satu tempat yang sangat mereka nantikan untuk dieksplor bersama adalah pantai. 

Berpetualang Bersama ke Api Abadi Mrapen

Tiga bulan terakhir, Abinya anak-anak seringkali pergi ke luar kota dan ke luar negeri, sehingga tidak ada waktu untuk berpetualang bersama anak-anak. Tak ingin anak-anak merasa jauh karena kesibukan Abinya, saya pun mulai merancang waktu yang tepat untuk berpetualang bersama keluarga.  

Saya mengajukan beberapa pilihan tempat yang bisa dieksplor bersama keluarga, akhirnya kamipun sepakat untuk berpetualang bersama ke Api Abadi Mrapen.

Api Abadi Mrapen, Tempat Bersejarah di Dekat Rumah

Pilihan untuk mengajak keluarga berpetualang ke Api Abadi Mrapen ini, selain karena dekat dengan rumah (hanya berjarak 5 km dari rumah), apalagi suami dan anak-anak belum pernah datang ke sini. Selain itu juga karena objek wisata ini sangat kental akan sejarah, jadi bisa menjadi sarana pendidikan untuk anak-anak. 

Harga tiket masuk ke sini juga sangat terjangkau, hanya Rp 2.500,-/orang, dan anak-anak tidak dihitung. Jadi kami datang berempat hanya membayar Rp. 5000,- saja. Terjangkau banget, kan?

Api Abadi Mrapen merupakan komplek objek wisata sejarah yang ada di Desa Manggarmas, Kabupaten Grobogan. Api Abadi Mrapen ini memiliki sumber api yang terus menyala dan tak pernah padam.


Menurut sejarah api tersebut muncul saat Sunan Kalijaga mencari sumber air untuk prajuritnya, dan ketika Sunan Kalijaga menancapkan tongkatnya ke tanah, namun yang tersembur adalah api yang kemudian menjadi sumber nyala Api Abadi Mrapen. Oleh karena itu, Api Abadi Mrapen masuk dalam warisan budaya dalam ranah atau domain Pengetahuan dan Kebiasaan Perilaku mengenai Alam dan Semesta. 

Selain terdapat sumber api abadi, di kompleks Api Abadi Mrapen juga ada objek Sendang Dudo dan Watu Bobot. Sendang Dudo dan Watu Bobot ini juga erat kaitannya dengan Sunan Kalijaga. Suatu hari, Sunan Kalijaga meminta Mpu Supa untuk membuat keris di sekitar Mrapen, akhirnya Mpu Supa membuat keris menggunakan api abadi dan menyepuhnya dengan air dari Sendang Dudo. 

Sedangkan untuk Watu Bobot sendiri adalah alas tiang milik Sunan Kalijaga yang seharusnya dibawa Sunan Kalijaga untuk pembangunan Masjid Demak, namun tertinggal di sekitar api abadi yang kemudian juga digunakan Mpu Supa sebagai alas untuk membuat keris. 


Api Abadi Mrapen, Dari Upacara Keagamaan Hingga Pesta Olahraga Internasional

Saat berada di Mrapen, saya menjelaskan ke Ayya kalau api abadi yang ada di tempat tersebut setiap tahunnya diambil untuk upacara Waisak umat Budha yang kemudian diarak dari tempat tersebut menuju Candi Borobudur. 

Maskot Asian Games 2018

Selain itu saya juga menunjukkan pada Ayya,  patung-patung yang menjadi penanda sejarah penggunaan Api Abadi Mrapen di acara-acara nasional dan internasional. Dari mulai pesta olahraga internasional Ganefo pada 1 November 1963, Pekan Olahraga Nasional (PON) XVI 23 Agustus 1996, hingga Asian Games 2018.  

Petualangan OREO Wafer 

Saat saya mengatakan pada Ayya kalau keluarga kami akan berpetualang bersama OREO Wafer dan Sherina ke Api Abadi Mrapen, Ayya sangat senang sekali. Ayya memang sedang jatuh cinta dengan Petualangan Sherina, sampai-sampai semua lagu di film Petualangan Sherina ia nyanyikan setiap hari di rumah. 

Kemudian dia juga lebih senang lagi saat saya menunjukkan OREO Wafer dengan kemasan Petualangan Sherina 2. “Woww, OREO Wafer Petualangan Sherina. Kalau makan ini nanti aku bisa ketemu Sherina, ya, Ma?” tanya Ayya yang tentu saja membuat saya tertawa. 

“Aamiin, semoga nanti kita bisa ketemu Sherina, ya,” ucap saya kemudian.

Sebelum berangkat, Ayya sangat excited mempersiapkan perbekalan untuk berpetualang ke Api Abadi Mrapen. Ia memasukkan bekal OREO Wafer ke dalam tas. Saat di Api Abadi Mrapen, Ayya juga sangat senang karena bisa berlarian bersama adiknya di tempat yang luas dan menikmati bekal OREO Wafer edisi khusus Petualangan Sherina 2 bersama-sama, #PetualanganOreoWafer kami pun menjadi semakin seru dan ceria. OREO Wafer benar-benar membuat kedekatan keluarga kami semakin erat.


Saat ini, OREO Wafer sedang berkolaborasi dengan Film Petualangan Sherina 2, pada 3 Oktober 2023 lalu diadakan press conference di XXI – Plaza Senayan bersama dengan para pemain Film Petualangan Sherina 2. 

Dian Ramadianti selaku Senior Marketing Manager Mondelez Indonesia menjelaskan bahwa sebagai brand snack favorit, OREO Wafer telah menjadi bagian tak terpisahkan yang selalu hadir melengkapi setiap momen kebersamaan dan keceriaan keluarga Indonesia. “OREO Wafer berharap kolaborasi dengan film Petualangan Sherina 2 ini dapat menginspirasi keluarga Indonesia untuk senantiasa menciptakan keseruan dan lebih banyak momen petualangan bersama guna menghadirkan keceriaan dan membangun kedekatan antar keluarga.”

Sherina dalam acara tersebut juga mengatakan bahwa petualangan seru bersama merupakan langkah yang tepat untuk membangun kedekatan, seperti halnya Sherina dan Sadam dalam Film Petualangan Sherina 2.   

Oreo Wafer saat ini juga sedang bagi-bagi hadiah ratusan juta bareng Sherina dan Sadam, lho! Dan pastinya ada grand prize meet ‘n greet bersama Sherina dan Sadam. Caranya dengan mengikuti Challenge OREO Wafer seperti di bawah ini:

1. Beli OREO Wafer di toko terdekat.

2. Scan QR code atau langsung add Whatsapp Official Oreo Indonesia di 081268881259 untuk kirimkan foto struk pembelian/foto kemasan untuk mendapatkan nomor undian

3. Kumpulkan nomor undian sebanyak-banyaknya dan menangkan hadiahnya!

Atau untuk melihat mekanisme juga hadiah lengkapnya bisa klik link instagram official Oreo berikut ini: https://www.instagram.com/p/CxISQpsr8Dh/

Tunggu apa lagi? Periode promonya hanya sampai 31 Oktober 2023 aja lho. Yuk, jadi bagian dari keseruan #PetualanganOreoWafer dan jangan lupa juga ya nonton film Petualangan Sherina 2 di bioskop mulai 28 September 2023. (*)


 


Read More

Bermain Menjadi Kasir Lewat Game yang Menyenangkan

Senin, Oktober 09, 2023

Saat awal masuk sekolah dasar dulu, di saat teman-teman sebaya saya punya cita-cita ingin menjadi dokter, guru, atau polisi, saya justru punya cita-cita ingin menjadi kasir. Sebuah profesi yang menurut saya keren dan mengagumkan. 

Seingat saya, cita-cita saya itu berawal dari kebiasaan ikut berbelanja orang tua ke sebuah toserba di dekat rumah. Saat mengantre di depan kasir, saya akan melihat dengan tatapan terkagum-kagum saat kasir menghitung total belanjaan dengan sangat cekatan, kemudian terdengar bunyi berderak yang khas saat laci kasir terbuka, dan dengan cekatan pula kasir akan mengambil beberapa lembaran uang yang berbeda saat memberikan kembalian. 

Dalam pandangan mata anak kecil usia 7 tahunan kala itu, aktivitas seorang kasir terlihat sangat menyenangkan, terlihat semakin menyenangkan karena bisa melihat uang yang banyak setiap harinya, hahaha. 

Namun, hingga saya dewasa, ternyata pekerjaan sebagai kasir belum bisa saya lakoni, karena saya ternyata juga enjoy bekerja di depan laptop sebagai freelance writer. Namun ternyata, cita-cita untuk menjadi kasir itu terus bersemayam dalam ingatan. 

Hingga kemudian saat saya berselancar di internet, saya menemukan game yang bisa mewujudkan cita-cita masa kecil saya tersebut di website https://www.mortgagecalculator.org/money-games/. Game ini bisa dimainkan tanpa harus mengunduh game ke ponsel, jadi lebih mudah dan bisa dimainkan lewat berbagai device, baik itu ponsel, laptop atau PC.


Cashier Simulator

Game favorit saya yang pertama adalah Cashier Simulator, sebagaimana namanya, game ini mengajak kita bermain simulasi sebagai sorang kasir di Toserba. Kita akan mengoperasikan mesin kasir untuk menghitung berapa total barang yang dibeli oleh pelanggan. 

Di game ini, kita akan menghitung satu per satu harga barang, ada juga barang yang dibeli lebih dari satu sehingga harus dikalikan, kemudian menjumlahkannya.


Setelah menghitung total belanjaan, kita akan menghitung jumlah uang yang dibayarkan oleh pelanggan agar bisa memberikan kembalian dari uang yang ada di dalam mesin kasir. Jangan lupa juga untuk memberikan nota pembeliannya, ya. Pada tahap ini sangat butuh ketelitian, karena jika salah hitung, maka kembalian yang diberikan akan salah dan harus diulang. 

Game ini memiliki total 160 level yang bisa dimainkan dan pemain juga bisa mendapatkan sampai 3 bintang sesuai dengan performa permainannya. Untuk melanjutkan ke level selanjutnya, maka pemain harus menyelesaikan level sebelumnya agar level yang terkunci bisa terbuka. Kita juga bisa memasukkan username kita di bagian leaderboard agar permainan kita terekam di papan pertandingan.

Setiap level tentunya memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda, jika sudah naik level, kita juga akan mendapatkan item berupa scanner untuk memindai barang. Selain itu, ada juga pembeli yang tak hanya akan memberikan uang tunai saja, tapi akan ada juga pembeli yang akan memberikan kartu debit/kreditnya untuk membayar belanjaan. Oleh karena itu, sebagai kasir kita harus bisa bekerja cepat dan tangkas untuk menyelesaikan setiap tantangan yang ada. 

Penasaran dengan game ini? Kamu bisa memainkan game ini di link berikut:

https://www.mortgagecalculator.org/money-games/cashier-simulator/

Cash Back

Game favorit saya selanjutnya adalah Cash Back. Game ini mengajak pemainnya untuk memberikan cash back (kembalian) uang belanjaan yang benar untuk pelanggan menggunakan uang kertas dan koin yang tersedia. 

Sebelum memulai permainan, kita akan ditunjukkan terlebih dulu bagaimana tutorial gamenya, jadi kita tidak perlu bingung untuk memainkannya. Selain itu,  ada juga pilihan tingkat kesulitan (mudah, sedang, atau sulit), kemudian, petunjuk sebelum permainan dimulai. 

Game ini menggunakan gaya bercerita, sehingga kita harus membaca pertanyaan yang tersedia di layar agar mengetahui berapa kembalian yang harus diberikan kepada pelanggan. Ada 2 (dua) pilihan dalam permainan ini, yang pertama jumlah kembalian akan ditunjukkan di layar, dan yang kedua jumlah kembalian tidak ditunjukkan di layar sehingga kita harus menghitungnya sendiri. 

Setelah mengetahui berapa jumlah Cash Back yang harus diberikan, klik tombol ‘Give Change’ atau Berikan Kembalian. Ada beragam nominal uang yang tersedia, baik itu untuk uang kertas maupun uang koin yang bisa kita kombinasikan dan sesuaikan dengan jumlah total yang sama persis dengan uang kembalian. 

Segera berikan kembalian sebelum waktu yang tersedia habis. Jawab pertanyaan sebanyak-banyaknya dengan benar sebelum waktu habis, ya.   

Untuk bisa bermain game ini, cukup klik link berikut:

https://www.mortgagecalculator.org/money-games/cash-back/

Manfaat Bermain Money Games untuk Anak

Permainan money games ini bisa dimainkan oleh segala usia, tak hanya untuk orang dewasa saja, tetapi juga bisa dimainkan oleh anak-anak. Kebetulan anak saya yang masih kelas 1 SD sudah mendapatkan materi penjumlahan dan pengurangan di sekolahnya, jadi dia sangat excited ketika saya ajak untuk bermain game ini, dan ternyata ada banyak manfaat yang bisa didapatkan anak saat memainkan games ini. 


1. Mengenalkan Profesi Kasir

Dari game ‘Cashier Simulator’ dan ‘Cash Back’, kita bisa mengenalkan jenis profesi kasir pada anak dan bagaimana ia harus bekerja. Dengan memainkan game ini, anak akan tahu bagaimana cara seorang kasir harus bekerja, bagaimana ia harus bekerja dengan cepat dan tetap teliti saat menjalani pekerjaannya. 

2. Mengajarkan Anak Menghitung Nominal Uang

Menghitung nominal uang tentunya berbeda dengan menghitung jumlah satuan seperti yang ada di pelajaran Matematika anak kelas 1 SD. Maka dari itu, game ini bermanfaat untuk anak bagaimana ia harus menghitung nominal uang ketika berbelanja, ini sangat bermanfaat untuk anak agar ia tahu berapa uang yang harus ia bayarkan atau berapa kembalian yang harus ia dapatkan saat membeli makanan/minuman di sekolah. 

3. Mengajarkan Anak Ketepatan Berhitung

Dalam game ‘Cashier Simulator’ dan ‘Cash Back’ ada tahapan di mana pemain harus memberikan kembalian yang terdiri dari beragam nominal uang yang ada di meja kasir. Pada tahapan ini, anak akan belajar tentang besaran bilangan yang harus ia jumlahkan agar bisa mendapatkan jumlah kembalian yang tepat. 

4. Mengajarkan Anak Tentang Dunia Finansial dan Kewirausahaan

Dengan bermain game ‘Cashier Simulator’ dan ‘Cash Back’ juga bisa menjadi jalan untuk mengajarkan anak tentang finansial dan bisa juga menumbuhkan jiwa kewirausahaan anak. 

5. Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi 

Saat bermain game ‘Cashier Simulator’ dan ‘Cash Back’, pemain tidak hanya harus cepat, namun juga harus fokus dan konsentrasi agar tidak salah saat menghitung uang dari pelanggan dan saat memberikan kembalian uang pada pelanggan. Oleh karena itu, pemain harus fokus dan berkonsentrasi saat memainkan game ini agar bisa mencapai level sebanyak-banyaknya. 

6. Meningkatkan Bonding Anak dan Orang Tua

Games ini bisa dimainkan bersama dengan anak, sehingga bisa meningkatkan bonding antara anak dan orang tua. Quality time yang bermanfaat pun bisa didapatkan tanpa harus keluar rumah.

Nah, itu dia manfaat bermain money games ‘Cashier Simulator’ dan ‘Cash Back’ yang bisa didapatkan oleh anak. Ada banyak jenis games seputar finansial yang tersedia di website ini yang bisa dipilih untuk dimainkan bersama keluarga. Yuk, Ayah dan Bunda, tingkatkan quality time bersama anak dengan bermain games yang berkualitas. (*)  




Read More

Vania Febriyantie, Inisiator dan Penggerak Seni Tani untuk Masyarakat Lebih Berdikari

Kamis, Oktober 05, 2023

Matahari terlihat sudah sepenggalah tingginya dan terasa cukup menyengat di kulit. Namun, perempuan berhijab yang akrab dipanggil Vania itu alih-alih bergegas mencari tempat yang lebih rindang untuk berteduh, ia justru tetap asyik berada di tengah kebun sayuran yang dikelolanya. 

Pemilik nama lengkap Vania Febriyantie itu tampak menikmati cahaya matahari yang menimpa wajahnya, sepoi angin yang menyentuh hijabnya, juga gumpalan tanah yang tak segan untuk digenggamnya. Ia begitu menikmati dunianya, sebuah dunia yang membuatnya bahagia dan lebih berarti.

Perempuan kelahiran Lhokseumawe tahun 1993 ini adalah sosok di balik Seni Tani, kebun komunal dengan basis Community Supported Agriculture.  Berawal dari ajakan diskusi dari ketua RT di lingkungannya tentang masalah sampah yang menumpuk di bawah menara SUTT. Vania berinisiatif memanfaatkan lahan di bawah menara SUTT tersebut menjadi kebun komunal.

Berawal dari ide itulah, akhirnya lulusan Pendidikan Biologi-UPI Bandung ini mulai bergerak untuk memanfaatkan lahan tersebut agar tetap produktif. m Apalagi, di masa awal kemunculan Seni Tani, Indonesia dan dunia masih dilanda pandemi sehingga suplai bahan pangan dari luar kota yang masuk ke Bandung terhambat. Selain itu, Vania juga berharap dengan pengolahan lahan tersebut bisa menciptakan akses pangan lokal di sekitar daerah tempat tinggalnya.  

Mengenal Seni Tani Lebih Dekat

Seni Tani memiliki konsep sistem bisnis sosial yaitu community supported agriculture (CSA) yang artinya anggota harus membayar biaya berlangganan di awal musim tanam. Untuk apa dana tersebut? Dana tersebut digunakan untuk kegiatan berkebun yang dilakukan para petani, dimana nantinya hasil pertanian akan dibagikan pad anggota saat masa panen tiba.  

Saat ini Seni Tani menggarap dua area kebun, pertama area kebun komunal dan yang kedua area kebun produksi. Selain menggarap lahan tidur, Vania juga menggerakkan komunitasnya untuk melakukan kegiatan lainnya yang masih berkaitan dengan berkebun setiap Minggu pagi, seperti membuat eco enzyme, membuat pupuk, dan kegiatan bermanfaat lainnya.  

Pada awal pembentukan komunitas ini, tak sedikit hambatan yang dialami oleh Vania, diantaranya seperti stigma masyarakat yang masih berpikiran bahwa untuk jadi petani itu membutuhkan lahan berhektar-hektar luasnya.  Padahal, dari menggarap lahan urban pun hasil produksinya cukup lumayan.

Vania menjelaskan bahwa nama Seni Tani sendiri berangkat dari prinsip bahwa dalam berkesenian, setiap orang tentunya memiliki caranya masing-masing, namun tetap patuh pada prinsip yang ada. Jadi dalam prinsip Vania, bertani itu harus beragam namun tidak boleh mencemari dan tetap terintegrasi satu sama lain.

Anggota dari Seni Tani memiliki latar belakang yang beragam, meskipun dimotori oleh anak muda, namun secara keseluruhan anggotanya terdiri dari segala usia yang memiliki kesamaan dalam ketertarikannya dengan seni bercocok tanam yang ramah lingkungan. 

Dukungan untuk Seni Tani

Meskipun banyak hambatan, namun Vania juga bersyukur karena apa yang dilakukannya ini juga mendapatkan perhatian serta dukungan dari pemerintah. Misalnya seperti izin penggunaan lahan tidur dari Kelurahan Sukamiskin, kemudian pemberian biibit dari Badan Ketahanan Pangan Kota Bandung, serta dana bantuan dari Kemenpora untuk membangun infrastruktur kebun agar kebun layak dikunjungi warga serta dapat menjadi tempat untuk belajar tentang dunia bertani dan berkebun. 

Saat ini, apabila digabungkan secara keseluruhan, luas lahan yang digarap oleh Seni Tani mencapai luas 1.000 m2. Lahan tersebut menghasilkan beragam jenis sayuran yang mana apabila ditotalkan bobotnya mencapai 250 kg yang kemudian didistribusikan ke 50 kepala keluarga di setiap bulannya. 


Petani Kota untuk Indonesia

Menjadi petani kota memang tidak mudah, namun bukan berarti tidak bisa dilakukan, hal ini sudah terlihat dari apa yang dilakukan oleh Vania Febriyantie. Vania tak pantang menyerah dan terus berusaha untuk mengajak para pemuda agar mau menjadi petani urban dengan penghasilan yang menjanjikan. 

Apalagi hasil kebun dan pertanian tentunya menjadi produk yang selalu dibutuhkan masyarakat, sehingga masyarakat pun tidak akan kesulitan untuk mendapatkan bahan pangan, yang mana hal ini tentunya akan bisa menggerakkan perekonomian masyarakat Indonesia. 

Apa yang dilakukan Vania ini terlihat memberikan dampak yang positif, maka tidaklah heran jika ia menjadi salah satu penerima Satu Indonesia Award 2021 kategori khusus Pejuang Tanpa Pamrih di Masa Pandemi Covid-19. Untuk lebih mengenal komunitas Seni Tani bisa mengakses juga halaman sosial medianya di Instagram @kamisenitani. (*)




 


Read More