4 Kampung Wisata Tradisi yang Wajib Kamu Kunjungi Ketika Berlibur ke Yogyakarta

Jumat, September 18, 2020

Yogyakarta adalah salah satu kota dengan puluhan destinasi wisata yang menarik. Ada wisata sejarah, wisata alam, juga wisata tradisi. Malioboro, Benteng Vredeburg, dan Tugu Yogyakarta tentunya sudah tidak asing lagi, namun pernahkah kamu berkunjung ke kampung-kampung wisata di Yogyakarta? 

Ya, sebagai kota dengan beragam tradisi dan kesenian, Yogyakarta juga memiliki banyak kampung wisata. Kampung wisata sendiri merupakan sebuah kampung yang memiliki keunggulan tertentu baik itu di bidang seni, budaya, maupun kuliner, dan kemudian dikembangkan sebagai destinasi wisata. Berikut ini ada 4 (empat) kampung wisata tradisi yang bisa jadi pilihan destinasi liburanmu saat berkunjung ke Yogyakarta.

1. Kampung Keris

Wisata Tradisi di Yogyakarta
Keris Kampung Serangan (Sumber: jogja.tribunnews.com)

Pastinya sudah tidak asing lagi dengan salah satu senjata tradisional Indonesia ini, kan? Tapi pernahkah kamu melihat keris secara langsung? Atau ingin melihat cara pembuatannya? Jika berlibur ke Yogya, kamu bisa melihat keris sekaligus cara pembuatannya di Kampung Keris yang terletak di daerah Serangan, Ngampilan, Yogyakarta.

Banyak jenderal yang hobi keris di Indonesia menatahkan kerisnya di kampung ini, bahkan termasuk juga Bung Karno dan Bung Hatta juga pernah menatahkan kerisnya di kampung ini. 

Untuk menjangkau tempat ini tidaklah sulit karena letaknya dekat Malioboro. Apabila berkunjung ke kampung ini, kita akan dimanjakan dengan eksotisme keris yang dibuat secara tradisional. Kamu tak hanya bisa melihat proses pembuatannya saja, tapi kamu juga bisa memesan keris langsung dari Sang Mpu Keris (pembuat keris). Namun, apabila ingin datang ke kampung keris Serangan, kamu harus datang di hari Senin-Jum’at, karena hari Sabtu-Minggu kampung ini libur dari aktivitas pembuatan keris. 

2. Kampung Batik

Ragam Batik Giriloyo (Sumber: berdesa.com)

Yogyakarta dikenal sebagai salah satu Kota Batik di Indonesia dan tentunya ada banyak kampung batik di kota ini. Salah satu kampung batik yang terkenal adalah Kampung Batik Giriloyo di daerah Imogiri, Yogyakarta. 

Hampir semua penduduk Dusun Giriloyo bekerja sebagai pembatik sejak turun-temurun, dan seluruh perajin masih menggunakan cara tradisional untuk membatik yaitu dengan canting dan malam cair. Apabila kamu berwisata ke Kampung Batik Giriloyo, kamu tak hanya bisa melihat pembuatan kain batik saja, tapi kamu juga bisa ikut kursus singkat membuat batik. 

Di Kampung Batik Giriloyo ini juga, kamu akan menemukan beragam motif batik, dari batik motif klasik hingga batik motif modern yang bisa kamu beli dan bawa pulang sebagai oleh-oleh. Harga batik di Kampung Batik Giriloyo ini beragam, mulai ratusan ribu hingga jutaan rupiah. 

Baca Juga: 5 Hal Unik dan Khas yang Akan Kamu Temukan di Sekaten Yogyakarta

3. Kampung Gerabah

Hasil Gerabah Kasongan (sumber: visitingjogja.com)

Gerabah adalah salah satu seni tradisi kebanggaan Indonesia, kerajinan yang terbuat dari tanah liat ini biasanya dibuat dalam beragam bentuk, seperti guci, patung, vas bunga dan lain sebagainya. Jika ingin datang ke Kampung Gerabah, kamu bisa datang ke daerah Kasongan, sekitar 8 km dari pusat Kota Yogyakarta. 

Ketika memasuki kampung ini, kamu akan dimanjakan dengan pemandangan beragam hasil gerabah indah yang dipajang di halaman-halaman rumah para perajin, baik yang masih berupa tanah liat mentah berwarna merah hingga yang sudah dilakukan pembakaran dan finishing dengan beragam warna. Selain itu, di sudut-sudut kampung juga akan tampak tungku-tungku tradisional untuk membakar gerabah agar menjadi keras dan awet. 

Kamu tak hanya bisa melihat atau membeli gerabah saja, namun apabila kamu ingin membuat gerabah, kamu juga bisa mencobanya di kampung ini.   

4. Kampung Dolanan

Mainan Jadul di Kampung Dolanan (sumber: jogjainside.com)

Sebelum permainan jenis digital menjamur seperti sekarang, masa kecil anak-anak dahulu dipenuhi banyak permainan tradisional seperti gasing, othok-othok, egrang, dan masih banyak lagi. Permainan-permainan tradisional tersebut saat ini memang tak banyak lagi yang memainkannya, namun, apa bila kamu rindu untuk bermain seperti masa kecil dulu, atau ingin mencoba bermain dengan aneka permainan tradisional, kamu bisa datang ke Kampung Dolanan (Kampung Mainan) di Dusun Pandes, Panggungharjo, Sewon, Bantul.

Kampung ini dulunya adalah sentra pembuatan mainan tradisional anak, namun seiring perkembangan zaman, mainan tradisional semakin tergusur. 

Pasca gempa 2006, kampung ini pun dihidupkan kembali sebagai Kampung Dolanan, meski pembuat mainan di kampung ini tinggal sedikit, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat para warganya untuk menunjukkan kearifan lokal daerah mereka ke masyarakat luas. 

Di kampung dolanan, kamu tak hanya bisa mengenal lebih dekat beragam jenis permainan tradisional, tetapi kamu juga ikut melihat dan ikut serta dalam proses pembuatan dolanan bersama para sesepuh desa yang sudah membuat dolanan tradisional selama puluhan tahun.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan souvenir berupa mainan tradisional untuk dijadikan oleh-oleh. Harga mainan di kampung ini berkisar antara Rp 2.500,- hingga Rp 25.000,-. Sangat terjangkau bukan?

Nah, jika punya kesempatan berkunjung ke Yogyakarta, kamu ingin berwisata di kampung mana? Dengan berkunjung ke kampung wisata tentunya kita bisa travelling dengan cara berbeda sekaligus bisa mengenal lebih dekat tradisi masyarakat setempat dan 4 (empat) kampung wisata tradisi ini bisa kamu jadikan destinasi wisata yang wajib kamu kunjungi saat berlibur ke Yogyakarta. (*) 

 

15 komentar

  1. Kampung gerabah ini bakalan bikin aku mupeng banget. Cuma liat dari fotonya aja udah kebayang bakalan borong apa aja

    BalasHapus
  2. Aku pengen deh ke kampung dolanan, ngenalin mainan2 tradisional ke anak2ku.

    BalasHapus
  3. Mba Icha ini seneng mengulas kebudayaan yah. Mantap sih menurut saya ga semua generasi muda mau belajar kebudayaan salah satunya saya , hehehe. Semangat menulis budaya Indonesia ya mbak

    BalasHapus
  4. Wah ada ya Mak kampung-kamounya begitu. Pengen ke Kampung dolanan ama kampung batiknya aku. Semoga suatu hari kelak kesampaian.

    BalasHapus
  5. 3 dari kampung wisata di atas belum pernah dikunjungi. Yg sudah pernah dikunjungi baru kampung batik. Catat dulu ah..

    BalasHapus
  6. Dari empat tempat ku belum pernah ke kampung dolanan..iih seru pasti ya melihat alat permainan waktu kecil plus bisa tau cara bikinnya.. kok aku baru tau pdhal bolak balik ke Yogya..heuheu kudet amat aku ya..

    BalasHapus
  7. Yaaa, bakalan seru nih kl kesana bareng2 keluarga. Dah lama banget pengen kesana tapi blm kesampaian. kaishda

    BalasHapus
  8. Wah di kampung keris apa dijual secara bebas tu mbak. Apa gak seram ya?

    BalasHapus
  9. Dan semuanya ketika ke jogja belum sempat ke salah satu dari destinasi wisata ini.. padahal menarik nich.. tapi kurang terekspos kak

    BalasHapus
  10. Yogya, ohhh kota yang ngangenin pengen balik lagi dan lagi banyak destinasi di Yogyakarta.
    Kampung wisata tradisi memang wajib dikunjungi ya kak. Gerabahnya bagus-bagus euyy, apalagi batiknya ya kak.

    BalasHapus
  11. wah ada ya kampung dolanan, duh jadi pengen mampir dan dolanan hehe. yang gerabah juga seru tuh. tapi bisa belajar sekalian ga ya. biar tahu cara buatnya haha. makasih mba sharingnya.

    BalasHapus
  12. Kampung dolanan bikin mupeng dikunjungi kak..
    Mesti kalo kemari bakalan inget memori masa kecil sama mainan tradisional.

    BalasHapus
  13. Aku pernah ke yogya, tapi belum pernah ke yang disebutkan di atas. :D Jadi pengin ke Yogya lagi.

    BalasHapus
  14. Aku baru dua kampung aja waktu main ke sana, batik dan keris tapi jujur aku tertarik banget dengan kampung dolanan sama gerabah, seru kali ya

    BalasHapus
  15. saya jadi penasaran dengan Kampung Gerabah

    BalasHapus