Langkah Awal Belajar Menulis Skenario

Sabtu, Oktober 17, 2020

Judul               : Ayo Berkhayal! Cara Gampang Bikin Skenario

Penulis         : Divin Nahb

Penerbit         : Najmu Books Publishing, Cimahi, Jawa Barat

Halaman         : 166 halaman 


Cara Gampang Bikin Skenario

Sebuah film atau sinetron televisi merupakan hasil kerja banyak orang, tidak hanya pemain atau artisnya saja, namun ada banyak kru film di belakang layar yang memiliki peran penting sehingga sebuah film dan sinetron bisa dinikmati hasilnya.

Salah satu pekerjaan paling krusial dalam pembuatan film dan sinetron adalah penulis naskah. Tanpa adanya naskah yang oke dan di-approved pihak PH, maka tidak akan ada kru film dan kru sinetron yang bisa menjalani pekerjaannya, karena film dan sinetron baru bisa menjalani syuting jika sudah ada naskah skenarionya. Jadi, bisa dibilang naskah skenario adalah pintu gerbang pembuatan film dan sinetron. 

Seluk Beluk Skenario

Menjadi penulis skenario memang bisa dijadikan pilihan profesi. Meskipun tak banyak yang memilih profesi ini, namun bisa dibilang penulis skenario adalah sebuah profesi yang menjanjikan. 

Dalam buku ‘Ayo Berkhayal, Cara Gampang Bikin Skenario’ yang ditulis oleh Divin Nahb ini menjelaskan dari A-Z mengenai profesi penulis skenario, termasuk motivasi menjadi penulis skenario itu sendiri. 

Pada Bab 4 ditulis bahwa ada beberapa motivasi seseorang kenapa memilih menjadi penulis skenario, yaitu untuk menuangkan hobi, sebagai karya idealis, dan sebagai pilihan karir.

Baca Juga: Belajar dari Kenangan dan Impian Anak Emak

Berkhayal dan Mengamati Sekitar

Berkhayal mungkin terkesan mudah, namun untuk berkhayal harus dibarengi juga usaha untuk mengamati sekitar. Misalnya mengamati karakter orang lain, mengamati ekspresi orang lain, atau mengamati lokasi sekitar kita. 

Hal ini sangat menunjang kita saat menulis cerita nanti, karena terbiasa menjadi pengamat. Maka apa yang kita amati bisa dituangkan ke dalam cerita kita nantinya. Misalkan bagaimana ketika menuliskan karakter anak yang manja, istri yang cerewet, atau tetangga yang julid. 

Perbanyak Referensi Film dan Tayangan

Ingin menjadi penulis skenario? Mau nggak mau, kita harus menonton film dan tayangan televisi sebanyak apapun, selain sebagai hiburan, juga sebagai referensi. 

Film memiliki banyak genre atau jenis. Tentu ada yang menjadi favorit, juga ada yang tidak kamu sukai. Jadi rasanya memilih genre film untuk ditonton dinilai sangat wajar. Hanya saja, kalau kamu memutuskan untuk terjun menekuni bidang skenario, ada baiknya kamu tidak memilah genre film. (halaman 13)

Saat menonton film atau sebuah tayangan, pelajari alurnya, kemudian nilai dan kritik film tersebut, apakah kamu menemukan kekurangan di film atau tayangan itu ataukah tidak?

Sama halnya dengan film. Saat ingin menulis skenario untuk sinetron, mau gak mau kamu juga harus banyak menonton sinetron agar tahu bagaimana alur dan genre yang disukai oleh penonton sinetron di Indonesia. 

Baca Juga: Review Selena dan Nebula karya Tere Liye

Posisi dalam Pekerjaan Penulisan Skenario

Menjadi seorang penulis skenario profesional tentunya akan menghasilkan income yang menjanjikan. Namun, tidak bisa diraih secara instan. Dalam hal ini ada beberapa posisi dalam penulisan skenario yang harus diketahui. 

Di buku ini sendiri disebutkan bahwa ada beberapa posisi dalam penulisan skenario, seperti sebagai ghost writer, co writer, plotter, dan head writer. 

Dalam sebuah tim, biasanya yang akan tercantum namanya di credit title adalah head writer, kenapa? Karena tanggung jawab seorang head writer terbilang berat, dia harus memastikan bahwa cerita yang dipimpinnya benar-benar menarik. Ketika cerita menjadi jelek di mata banyak pihak, ia wajib berdiri untuk bertanggung jawab di hadapan PH dan stasiun televisi. (halaman 38) 

Baca Juga: Belajar Jadi Orang Tua dan Sahabat Anak

Penulisan Naskah Skenario

Pada 7 (tiga) bab awal di buku ini, Divin Nahb memang tidak secara langsung membahas tentang tata cara penulisan naskah skenario, namun diawali dari hal-hal di luar naskah yang erat kaitannya dengan skenario, seperti dunia film dan pertelevisian, ragam genre, fee, dan lain sebagainya. 

Divin Nahb yang sudah menulis skenario 41 program televisi, pastinya memahami bahwa untuk membahas naskah skenario harus diawali dari mengenalkan dunia skenario dalam skala yang lebih luas terlebih dahulu, baru kemudian membahas inti naskah.  

Untuk pembahasan tata cara penulisan naskah skenario sendiri, mulai ada di bab 9 (sembilan). Di sini akan mulai dibahas tentang karakter, isi cerita, alur cerita, plot, setting, dan bagian-bagian dalam naskah skenario. 

Sebagai penutup, Divin Nahb juga menyertakan contoh skenario yang pernah ia tulis di buku ini, sehingga pembaca akan bisa lebih memahami seperti apa skenario itu, karena cara penulisannya pun berbeda dengan novel atau cerpen.

Untuk lampiran di bagian belakang, juga terdapat foto-foto poster serta daftar program televisi yang pernah ia tulis. Sayangnya untuk bagian foto-foto terlihat kurang jelas dan kabur.

Terlepas dari kekurangan yang ada, buku ini sangat cocok digunakan untuk belajar skenario bagi para pemula atau mereka yang ingin terjun ke dunia skenario, khususnya program televisi. (*) 


16 komentar

  1. Andai aku tau buku ini dari dulu ya, jadi nggak mungkin sering salah pas ngerjain Jodoh Wasiat Bapak :D

    BalasHapus
  2. Waktu dulu sempet nggak tau gimana bentuk naskah skenario. Padahal, dari sekolah kita mah diajarin ya, kak. Dari pelajaran bahasa Indonesia yang pelajarin tentang naskah drama. Soalnya, pas sempet dapet job buat translate skenario dari bahasa indonesia ke bahasa inggris. Daku liat, ternyata sama formatnya dengan yang dulu kita pelajarin. Cuma, emang untuk unsur yang banyak dijelasin di buku ini nih yang penting. Seperti gimana menuangkan ekspresi aktor ke dalam naskahnya

    BalasHapus
  3. aku belum pernah sih liat skenario tuh kaya apa sih bentuknya..mungkin seperti naskah drama yang kita bikin dulu pas pelajaran bahasa indonesia pas duduk di bangku SMP kali ya Kak?

    BalasHapus
  4. sama kak shafira saya juga belum tau kek mana modelnya hehehe

    BalasHapus
  5. Cem mana sih ini bentuk naskah skenario? kayak naskah terus ada percakapan gitukah? atau kayak nulis cerpen yang ada percakapannya? haha...aku masih ga mudheng liat bentuk tulisan skenario itu kayak apa mbak ..duh maapkeun daku yang lemot inih ..hihi..

    BalasHapus
  6. nah ini, saya masih belum sanggup jika diminta berkhayal, hehehe. Yang ada khayalan saya halu tingkat tinggi. Menurut saya sebuah film, drama atau serial tv memang yang paling cerdas itu penulis skenarionya ya

    BalasHapus
  7. Untuk yg pengen menekuni dunia perfilman atau sinematografi kayaknya memang harus belajar dan membaca buku ini. Dari novel yg diangkat jadi film konon harus dibuat juga skenario nya

    BalasHapus
  8. Temenku ada yang penulis skanerio. Lumayan lho. Jadi dia tiah hari di depan laptop, dan fee mengalir dari uang sakunya.

    BalasHapus
  9. seru banget sih kalau bisa bikin skenario, dari dulu selalu tertarik nih menulis skenario tapi belum sempet ikut pelatihannya. wah baca ini jadi agak paham makasih mba tipsnya.

    BalasHapus
  10. buku menulis naskah ini sangat bagus banget loh aku pernah baca disini kita bisa belajar bagaimana cara menulis skenario untuk dijadikan film cerita pendek maupun sinetron

    BalasHapus
  11. Wah terima kasih banyak rekomendasi bukunya ya Kak Icha. Manfaat banget nih buat yang pengen lagi belajar membuat skenario film apalagi yang newbie kaya saya

    BalasHapus
  12. Keren bukunya ya kak..lengkap bagi yang kepengen belajar nulis naskah skenario. Genrenya pun dibedakan ya kan kak. Skenario buat film pendek atau film sinetron.

    BalasHapus
  13. Berkhayal dan usaha untuk menulis skenario kalau dijalani dengan serius kayanya bisa ya dilakukan, walaupun berat untuk awalnya,

    BalasHapus
  14. Ih dirimu keren banget sih Mbak Say. Dah merambah ke tips skenario juga. Mantaap

    BalasHapus
  15. Bermanfaat banget untuk yang mau melebarkan sayap menulis skenario..atau mencoba menulis skenario..

    BalasHapus
  16. Saya pernah menulis skenario saat program Kuasa Illahi, alhamdulillah emang incomenya lumayan, apalagi kl udah jadi penulis skenario profesional, tapi ya memang saat awal belajar menulis skenario tidaklah mudah, mesti tahu seluk beluk dan spt apa yg disukai FTV yg akan dituju tsb. Tapi.kl mau berusaha, in Syaa Allah bisa

    BalasHapus